haibunda-squad
Ssst! Ini Tips Seks Aman dan Nyaman Usai Punya Anak dari dr Boyke
Rabu, 16 Feb 2022 19:09 WIB
Berhubungan seks adalah bagian dari ekspresi cinta sebuah pasangan. Artinya, jangan dianggap hubungan seksual hanya dari orgasme saja. Justru, yang dinikmati itu adalah prosesnya. Begitu kata dokter Boyke dalam Instagram Live HaiBunda, Selasa (15/2/2022).
Hmm.. setuju ya, Bunda? Demikian pula ketika Bunda dan Ayah sudah memiliki anak. Mereka, anak-anak, bukan lah halangan bagi pasangan untuk bisa berhubungan seksual dengan aman dan nikmat.
Menurut dokter Boyke, memang ada perbedaan kualitas hubungan seksual pasangan dari sebelum dan sesudah punya anak. Akan tetapi, ia pun selalu memberikan saran yang sama untuk para pasutri yang sudah punya anak, tapi ingin punya seks yang berkualitas.
"Makanya saya sering mengatakan dengan Bunda Bunda. Hei, para Bunda kalau anakmu sudah berumur dua tahun, ajarkan mereka punya kamar sendiri. Disuruh menghias sendiri, punya tempat tidur sendiri."
"Kalau anak kita enggak mau, dok? Ya, perlu kita pindahin (dari kamar). Kunci (kamarnya). Karena kan kalau berhubungan seks kan deg-degan, takut anak bangun. Kalau gue mau orgasme, mau teriak, dia gimana? Orgasmenya tidak dinikmati, kualitas hubungan seksnya menurun," ucapnya.
Bagaimana pun, Boyke paham betul bahwa semua orang tua pastinya sayang dengan anaknya. Namun, berikan mereka tempat seperti kamar, tapi jangan lupa untuk temani anak terlebih dahulu sebelum pergi tidur.
"Tapi kan aku inginnya sama Bunda, kok Bunda sama Ayah terus? Oke, temani tidur dahulu," ujarnya.
Setelah anak tidur, barulah bergegas ke kamar dan kunci. dr. Boyke pun menjamin anak-anak yang sudah tertidur akan terbangun jika ada suara yang terlampau keras seperti petir. Kalau pun terbangun dan ketuk-ketuk pintu, Bunda dan Ayah pun masih punya waktu untuk berganti pakaian.
"Karena kalau Bunda melakukan seks kelihatan sama anak-anak, it's not good. Itu membuat trauma pada mereka. Pengalaman di klinik saya, banyak kasus-kasus seperti susah berhubungan seks, namanya ketakutan, akibat mereka pernah melihat ibunya 'disiksa' oleh ayahnya kesakitan,"
"Jadi please, Ayah Bunda, berikan lah anak kamar sendiri untuk anak-anak tercinta. 'Duh, kok buat seks saja, sampai bikinin kamar' Bukan masalah itu! Itu untuk keharmonisan! Yang kedua, untuk kemandirian anak. Makin dia cepat punya kamar, dia punya kemandirian," ucapnya.
Anak nantinya akan punya privasi sendiri, punya 'kerajaan' sendiri. Anak akan merasa tidak hanya menumpang di kamar orang tuanya, tapi memiliki kamar sendiri yang harus dijaga privasi dan kebersihannya.
Di kesempatan yang sama, presenter Nadia Mulya yang memiliki empat anak membagikan tipsnya berdasarkan pengalaman pribadinya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.