Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Jenis Sayuran yang Bisa Jadi Tanaman Hidroponik, Selada hingga Rosemary

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 23 Feb 2022 14:48 WIB

Hydroponics method of growing plants using mineral nutrient solutions, in water, without soil. Close up planting hand Hydroponics plant
Ilustrasi tanaman hidroponik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pramote2015

Sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik hasilnya akan jauh lebih segar dan bernutrisi, Bunda. Selain memiliki banyak gizi, tanaman hidroponik juga bisa ditanam sendiri di rumah, lho.

Melansir dari laman General Hydroponics, hidroponik sendiri berarti 'dikerjakan dengan air', Bunda. Teknik ini sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu di Mesir.

Kalau Bunda menumbuhkan sayuran dengan cara hidroponik, ada berbagai manfaat yang bisa Bunda dapatkan. Misalnya menghilangkan kebiasaan menggunakan pestisida secara besar-besaran.

Ada banyak jenis media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sayur secara hidroponik. Misalnya saja sabut kelapa, batu, perlit, dan sebagainya.

Metode ini bisa Bunda lakukan sendiri di rumah, lho. Meski begitu, Bunda harus menyiapkan berbagai macam peralatan dan bahan terlebih dahulu sebelum mulai menanam sayuran secara hidroponik.

Jenis sayuran yang bisa jadi tanaman hidroponik

Beberapa jenis sayuran akan tumbuh subur kalau ditanam dengan cara hidroponik, Bunda. Kalau Bunda penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari laman Happy Sprout.

1. Kemangi

Kemangi adalah salah satu jenis tanaman herbal terbaik yang bisa ditanam dengan cara hidroponik. Kemangi akan tumbuh dengan cepat dan siap panen dalam waktu sekitar 28 hari, Bunda.

Beberapa varietas kemangi akan berkembang lebih baik di dalam air daripada media tanam lainnya. Bahkan, kemangi sering kali tumbuh lebih tinggi dengan metode hidroponik.

Kalau Bunda berniat untuk menanam kemangi dengan cara hidroponik, Bunda harus menggunakan pupuk cair untuk memberikan nutrisi yang tepat pada tanaman. Pastikan juga kemangi memiliki aliran udara yang baik sehingga mencegahnya dari masalah.

Banner Pengantin Tanpa Kaki

2. Selada

Selada yang ditanam secara hidroponik diawali dari biji atau stek, Bunda. Dari ribuan varietas selada, ada beberapa jenis yang bisa tumbuh lebih cepat dan tahan akan penyakit kalau ditanam dengan cara hidroponik, lho.

Sama seperti sayuran lainnya, selada harus mendapatkan kebutuhan nutrisi yang baik, Bunda. Saat dipanen, ambil daun bagian luar terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan. Ini akan membuat daun selada bagian dalam tetap tumbuh besar.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tips merawat calathea dan aglonema berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PAPRIKA HINGGA ROSEMARY

Leafy vegetable growing using outdoor hydroponic method.

Ilustrasi tanaman hidroponik. Foto: iStock

3. Paprika

Paprika sangat bagus kalau ditanam dalam bentuk hidroponik karena paprika lebih menyukai kondisi yang hangat, Bunda. Kalau Bunda menyukai paprika yang segar, menanamnya secara hidroponik bisa membuat Bunda memanennya ketika musim hujan.

Meski baik ditanam dengan cara hidroponik, Bunda harus terus menjaganya karena paprika rentan terkena hama, nih. Paprika juga harus berjarak 45 sentimeter hingga satu meter. Mereka juga butuh sinar matahari sekitar 14 hingga 18 jam sehari.

4. Oregano

Oregano juga bisa ditanam secara hidroponik dari biji atau stek, Bunda. Meski begitu, benih atau biji lah yang paling disukai oleh tukang kebun karena bisa tumbuh dengan lebih baik.

Benih atau kecambah biasanya akan mulai tumbuh pada satu hingga dua minggu, Bunda. Saat itu, oregano Bunda akan mencapai tinggi sekitar 30 sentimeter.

Oregano menyukai sinar matahari tidak langsung. Kalau tempat menanam oregano kurang mendapatkan sinar matahari, Bunda bisa membantunya untuk tumbuh dengan sinar dari lampu.

5. Rosemary

Rosemary termasuk ke dalam sayuran atau rempah yang memiliki tingkat perkecambahan sangat rendah. Meski begitu, Bunda tetap bisa menanam rosemary dengan cara hidroponik dengan stek agar peluang tumbuhnya lebih tinggi.

Rosemary membutuhkan sinar matahari selama 11 jam per harinya, Bunda. Pastikan juga sinar yang didapatkan tidak langsung, sehingga rosemary tidak akan terbakar.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda