Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

15 Tanaman Pangan yang Bisa Ditanam di Rumah, Kaya Karbohidrat & Protein

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Sep 2023 03:00 WIB

Ilustrasi tanaman
15 Tanaman Pangan yang Bisa Ditanam di Rumah, Kaya Karbohidrat & Protein/Foto: Getty Images/iStockphoto/jess311
Jakarta -

Menanam makanan sendiri tidaklah rumit karena ada banyak pilihan tanaman pangan yang bisa ditanam dengan mudah di pekarangan rumah.

Bunda tidak membutuhkan halaman yang luas atau bahkan halaman sama sekali, untuk menanam tanaman yang bergizi dan lezat di rumah.

Hal ini karena banyak sayuran dan tanaman hijau yang dapat dimakan, mudah ditanam, hanya memakan sedikit ruang, dan dapat diperbanyak berulang kali untuk menghasilkan makanan lezat yang dipetik sendiri.

Banner Tanda Kehamilan

Berikut adalah beberapa pilihan tanaman pangan yang bisa Bunda tanam sendiri di rumah dengan cara yang praktis:

1. Kentang

Banyak orang terkejut mengetahui bahwa kentang bisa ditanam di dalam ruangan. Kentang tidak membutuhkan tanah yang dalam, pot kecil bisa menjadi tanaman pribadi untuk menanam bahan pangan yang satu ini.

Semakin besar potnya, semakin banyak kentang yang bisa Bunda tanam di rumah. Pastikan wadah tempat Bunda menanam memiliki lubang untuk drainase yang baik, dan siram saat tanah mengering.

2. Tomat

Ada banyak jenis tomat dan semuanya merupakan kandidat yang baik untuk ditanam di dalam atau luar ruangan. Beri mereka banyak sinar matahari dan sirami dengan jadwal yang konsisten, seperti dua hari sekali jika mereka berada di luar teras atau seminggu sekali jika mereka berada di dalam.

3. Selada

Bunda tidak perlu menunggu buahnya mekar, tumbuh, dan matang, petiklah daun terluar dan daun bagian dalam akan terus tumbuh. Cobalah daun merah dan selada mentega dalam pot kecil, panen seiring pertumbuhannya untuk menghasilkan salad paling segar yang pernah Bunda cicipi.

4. Paprika

Warna paprika merah cerah, kuning, oranye, hijau, dan bahkan ungu menjadikannya koleksi tanaman yang mencolok di rumah mana pun. Paprika tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari yang kecil dan pedas, hingga yang besar dan manis, dan semuanya ada di antaranya.

Paprika senang di dalam atau luar ruangan, asalkan mendapatkan cahaya terang dan tanah dengan drainase yang baik.

5. Seledri

Seledri dapat ditanam kembali dari batang akarnya setelah bagian atasnya dimakan. Daun seledri sangat bagus untuk salad, jadi Bunda tidak perlu menanam batang yang panjang untuk mendapatkan tanaman yang bisa dimakan dan bisa digunakan.

6. Wortel

Melansir dari laman The Spruce, wortel adalah sayuran akomodatif dengan perawatannya yang sederhana. Varietas wortel yang lebih kecil adalah yang paling mudah ditanam di dalam ruangan, mereka membutuhkan lebih sedikit ruang dan tumbuh lebih cepat.

Tutupi sedikit benih dengan lumut gambut yang lembap agar benih tidak mengering. Jagalah kelembapan tanah dan benih akan berkecambah dalam waktu dua minggu.

7. Bawang putih

Bunda bisa menanam siung bawang putih yang sedang bertunas ke dalam wadah kecil dan menyiraminya secara rutin. Dalam beberapa minggu, Bunda akan mendapatkan bawang putih segar kembali.

8. Ketumbar

Ketumbar adalah ramuan serbaguna yang digunakan dalam berbagai hidangan. Dapat dengan mudah ditanam di pot atau halaman belakang rumah. Benih paling cocok untuk menanam daun ketumbar saat berkecambah dalam waktu 7 sampai 10 hari.

9. Labu

Melansir dari laman Times of India, labu dapat tumbuh di mana saja dan mudah tumbuh. Bunda hanya perlu mengubur benih labu di dalam tanah dan tunasnya akan bertunas dalam beberapa hari kemudian.

10. Kemangi

Kemangi adalah ramuan yang luar biasa untuk ditanam karena manfaatnya yang beragam. Ini dapat ditanam kapan saja sepanjang tahun, tetapi bentuknya sangat bagus saat cuaca panas. Ia dapat tumbuh kembali dengan mudah.

Jadi, setelah menanam kemangi, Bunda bisa memotong daunnya dan kemangi segar akan selalu tersedia saat Bunda membutuhkannya.

11. Kembang kol

Kembang kol adalah sayuran yang paling mudah ditanam dalam wadah. Akan tetapi, Bunda tidak bisa menanam banyak jenis dalam satu pot. Jika menanam beberapa jenis, sayuran tersebut tidak akan tumbuh.

12. Daun bawang

Bunda bisa memasukkan seikat daun bawang ke dalam sekitar satu inci air dalam sebuah wadah. Beberapa orang berhasil menanam kembali ujung akar daun bawang setelah menggunakan bagian atasnya.

Ketika panjang akar telah mencapai beberapa inci, pindahkan ke wadah dangkal berisi campuran pot untuk terus tumbuh. Panen bagian atas yang hijau, sisakan sekitar satu inci batang untuk tumbuh kembali.

13. Jamur

Cukup lepaskan tutup jamur dan tanam di kebun. Dibutuhkan waktu dan lingkungan yang tepat untuk tumbuh, tetapi bila melakukannya dengan benar, Bunda akan mendapatkan jamur segar kapan pun saat dibutuhkan.

14. Cabai

Tanaman cabai merupakan tanaman keras tropis. Mereka mengerut hanya ketika cuaca dingin, tetapi di dalam ruangan mereka bisa tumbuh subur.

Tanam beberapa cabai manis atau pedas dari bijinya. Gunakan wadah sedang dan pastikan cabai mendapatkan cahaya setidaknya 10 jam setiap hari. Selain itu, biarkan wadah mengering di antara waktu penyiraman.

15. Herbal

Herbal adalah salah satu tanaman paling populer untuk ditanam di dalam ruangan dan varietas seperti basil, oregano, peterseli, mint, rosemary, dan thyme, semuanya diketahui bisa tumbuh subur di jendela.

Banyak herba yang akan tumbuh dengan cepat dalam kondisi yang tepat, bahkan di dalam ruangan, Bunda bisa mulai memanennya setelah tingginya mencapai enam inci.

Nah, itulah beberapa tanaman pangan yang bisa Bunda tanam di rumah dengan mudah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tanaman yang bisa menekan polusi di udara yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda