Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tanda-tanda Bunda Sudah Orgasme saat Bercinta, Kenali Tahapannya Yuk!

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 16 Mar 2022 22:00 WIB

Shot of an affectionate young couple spending some quality time together in their bedroom at home
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: iStock

Orgasme pada pria identik dengan terjadinya ejakulasi, sementara pada wanita tanda-tanda orgasme kerap sulit dikenali. Selain itu, efek pada masing-masing orang pun bisa berbeda.

Apa Bunda sudah mengetahui tanda-tanda orgasme saat berhubungan seks? Saat mencapai orgasme, hormon endorfin dilepaskan ke dalam aliran darah. 

Maka dari itu, salah satu tanda khas orgasme yakni wajah atau kulit akan tampak memerah. Kejang otot yang cepat di seluruh tubuh atau hanya di area organ intim juga bisa terjadi.

Dikutip dari Planned Parenthood, orgasme adalah puncak gairah seksual ketika semua otot yang tegang selama terangsang perlahan mengendur atau rileks. Apa saja tanda-tanda Bunda sudah orgasme saat bercinta? Berikut ulasannya dilansir berbagai sumber:

Tanda-tanda orgasme pada wanita

Dikutip dari Live Healthily, ketika seorang wanita terangsang secara seksual, banyak respons gairah emosional dan fisik yang aktif bekerja. Efeknya memengaruhi beberapa bagian tubuh seperti saraf, pembuluh darah, otak, dan hormon.

Tanda-tanda Bunda sudah orgasme saat bercinta umumnya meliputi:

  • Payudara terasa penuh dan lebih kencang
  • Puting mengeras (menjadi tegak)
  • Detak jantung dan pernapasan semakin cepat
  • Pembengkakan klitoris dan bibir bagian dalam vagina (labia minora)
Banner Hidup Indra KenzFoto: HaiBunda/Novita Rizki

[Gambas:Video Haibunda]



Tahapan wanita saat orgasme

Orgasme saat bercinta tidak terjadi secara instan, ada beberapa tahapan yang terjadi pada tubuh. Meski tanda orgasme pada tiap wanita bisa berbeda, tahapannya cenderung hampir sama.

Umumnya tubuh wanita akan melalui empat tahap ketika merespons aktivitas seksual, yakni:

Tahap 1: Excitement

Tahap excitement adalah di mana wanita mulai merasa bergairah secara seksual karena pikiran, kata-kata, aroma atau sentuhan. Di tahap ini, Bunda akan merasakan keinginan untuk berhubungan seks.

Otot-otot di tubuh mulai menegang, detak jantung, dan pernapasan pun menjadi lebih cepat. Payudara dapat terasa jadi lebih penuh dan puting ikut mengeras.

Tahap 2: Plateau

Darah akan mulai mengalir lebih banyak ke vagina, membuat klitoris dan dinding vagina terasa membengkak. Peningkatan aliran darah ini juga menyebabkan vagina menghasilkan lebih banyak cairan pelumas, dan menjadi lebih terasa 'basah'.

Otot-otot akan terus mengencang dan klitoris juga akan terasa sangat sensitif. Pernapasan dan detak jantung menjadi lebih intens dari sebelumnya.

Baca di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video penyebab Bunda sulit mencapai orgasme:

[Gambas:Video Haibunda]




SAAT ORGASME, FUNGSI ORGAN TUBUH AKAN MENINGKAT

Close up of female feet in under the sheets.

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images/iStockphoto/santypan

Tahap 3: Orgasme

Tepat sebelum orgasme, otot-otot di seluruh tubuh semakin tegang. Kemudian otot vagina semakin mengencang dan berkontraksi.

Orgasme umumnya hanya berlangsung beberapa detik. Selama waktu ini Bunda akan mengalami kontraksi dan kejang otot yang tidak disengaja. 

Tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan akan berada pada titik tertinggi. Umumnya akan muncul pula pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat.

Tahap 4: Resolusi

Pada tahap terakhir ini, Bunda akan merasa rileks. Tahap resolusi didapat setelah orgasme, tetapi bisa juga terjadi setelah aktivitas seksual tanpa orgasme.

Fungsi tubuh secara berangsur-angsur akan mulai kembali ke tingkat semula, termasuk detak jantung dan pernapasan. Karena efek rileks ini, Bunda biasanya akan merasa mengantuk.

Demikian ulasan tentang tanda-tanda dan tahapan orgasme pada wanita. Meski orgasme bisa menandakan puncak kepuasan dalam seks, wajar jika tak terjadi setiap waktu. Tetap tingkatkan komunikasi dengan suami ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda