Tiba-tiba Sakit Kepala Saat Berhubungan Seks? Bisa Jadi karena 'Orgasm Headache'

Close up of female feet in under the sheets.

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images/iStockphoto/santypan

Orgasme atau klimaks saat berhubungan seks identik dengan efek rileks. Tapi bagaimana jika yang muncul justru mendadak sakit kepala? Mungkin ini karena 'orgasm headache', Bunda.

Biasanya keluhan sakit kepala ini terjadi beberapa saat sebelum atau justru ketika mencapai orgasme. Dilansir Very Well Mind, kondisi sakit kepala saat berhubungan seks umumnya lebih mungkin terjadi pada orang dengan riwayat migrain. Kendati demikian, sebenarnya orgasm headache termasuk langka, Bunda.

American Migraine Foundation (AMF) menyebut bahwa orgasm headache bisa berlangsung dengan durasi yang berbeda-beda, mulai dari 1-24 jam setelah berhubungan seks. Rasa sakitnya pun bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Penyebab sakit kepala saat berhubungan seks

AMF juga menuturkan bahwa dalam beberapa kasus, orang yang mengalami sakit kepala saat berhubungan seks kemungkinan memiliki riwayat kesehatan yang serius.

Misalnya kelebihan berat badan atau memilik masalah tekanan darah tinggi. Mereka disebutkan lebih berisiko mengalami keluhan sakit kepala saat berhubungan seks.

Sama seperti kondisi genetik lainnya, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sakit kepala terkait seks dapat diturunkan dalam riwayat keluarga. Dilansir Healthline, pria lebih berisiko mengalami sakit kepala saat orgasme daripada wanita. Namun belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Ragam sakit kepala saat berhubungan seks

Ada beberapa jenis sakit kepala seks yang dapat terjadi:

Sakit kepala setelah orgasme

Sakit kepala ini diawali dengan rasa sakit di kepala, leher, dan rahang yang meningkat dengan gairah seksual dan diakhiri dengan sakit kepala yang tiba-tiba dan parah pada titik orgasme.

Sexual benign headache

Sakit kepala jenis ini merupakan respons terhadap peningkatan tekanan darah selama aktivitas seksual. Rasa sakit mungkin mulai dirasakan di sekitar atau di belakang mata. Biasanya terjadi selama beberapa menit, tetapi bisa juga berlangsung hingga berjam-jam.

Sakit kepala biasanya diperburuk oleh banyaknya gerakan dan dapat memiliki gejala yang mirip dengan migrain, seperti kepekaan terhadap cahaya dan mual. Kapan sakit kepala saat berhubungan seks perlu diperiksa ke dokter segera? Intip ulasannya di halaman berikut yuk, Bunda.

Simak juga video trik jitu Nadia Mulya saat berhubungan seks dengan suami tanpa diganggu anak:

[Gambas:Video Haibunda]

PERIKSA KE DOKTER YA BUNDA

Happy couple sleeping in bed at home.Young cute couple sleeping together in bed.Romantic moments.

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images/iStockphoto/Sanja85

Jangan tunda periksa ke dokter, ya!

Pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter diperlukan guna memastikan penyebab pasti munculnya orgasm headache. Jika keluhan sakit kepala saat berhubungan seks ini cukup sering terjadi, dokter mungkin akan meminta pemeriksaan seperti tes darah dan CT scan atau MRI.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyebab lain yang mendasari gejala sakit kepala Bunda. Jika sakit kepala saat berhubungan seks disertai dengan masalah neurologis seperti leher kaku atau muntah, jangan tunda untuk segera lakukan pemeriksaan sedini mungkin ke dokter.

Pengobatan sakit kepala terkait seks

Pengobatan dan perawatan bergantung pada jenis sakit kepala yang dialami:

Obat Over-the-Counter (OTC): Pereda nyeri jenis OTC seperti ibuprofen dapat membantu mengelola gejala sakit kepala.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Obat jenis ini memerlukan resep dan dapat dikonsumsi sebelum aktivitas seksual. Tapi ingat, jangan minum obat sembarangan tanpa resep dokter, ya.

Demikian ulasan tentang sakit kepala saat berhubungan seks. Bunda pernah mengalaminya juga?