Waktu Berhubungan Seks Terbatas, Ini 7 Cara Jaga Keintiman dengan Suami di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat bagi pasangan suami istri untuk saling menjaga, termasuk memprioritaskan keintiman. Bagaimana cara menjaga keharmonisan di bulan suci ini?

Ya, di bulan Ramadan kita tak hanya harus menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga nafsu dan amarah. Padahal hubungan seks merupakan salah satu kunci menjaga keintiman pasutri.

Saat saling mendekatkan diri, bonding antara suami dan istri dapat meningkatkan. Hormon-hormon 'cinta' dilepaskan dan membuat tubuh jadi lebih rileks.

Peningkatkan produksi hormon ini juga membuat kedekatan dengan pasangan terasa kian meningkat. Lantas bagaimana tips menjaga keharmonisan dengan suami di bulan Ramadan ini? Berikut beberapa tips yang dapat Bunda terapkan:

1. Berhubungan seks di waktu yang tepat

Memilih waktu untuk berhubungan seks yang tepat menjadi penting. Nah, malam hari hingga menjelang pagi menjadi waktu yang dianggap terbaik untuk melakukan hubungan seks. Alasannya, di waktu ini sudah berbuka puasa alias sudah melaksanakan kewajiban secara agama.

Selain itu, setelah berbuka puasa diharapkan Ayah dan Bunda sudah makan sehingga asupan energi kembali naik. 

2. Saling mendukung satu sama lain

Tak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan ada dukungan dari satu sama lain untuk saling menguatkan.

Berikan perhatian dan kesabaran dengan pasangan selama menjalani aktivitas harian di bulan Ramadan. Meski terkesan sederhana, ini juga dapat meningkatkan keintiman dengan suami di bulan suci.

3. Jangan ragu ungkapkan rasa sayang

Keharmonisan pasutri tak melulu cuma bisa dilakukan lewat hubungan seks, tapi juga ungkapan rasa sayang dan kata-kata cinta. 

Selain dapat membuat semangat datang kembali, ungkapan sayang juga dapat meningkatkan keintiman pasutri lho, Bunda.

4. Membantu menyiapkan menu sahur dan berbuka

Aktivitas lain untuk meningkatkan keintiman dengan suami bisa juga dilakukan dengan menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa bersama.

Sambil memasak, Ayah dan Bunda dapat saling berbincang. Hal sederhana ini dapat menambah rasa keterbukaan, sekaligus saling membantu menambah bonding pasutri.

Intip tips lain di halaman selanjutnya yuk, Bunda!

Jangan ngambek, Bunda, ini lho alasan suami sering langsung tertidur setelah berhubungan seks:

[Gambas:Video Haibunda]

FOKUS IBADAH BERSAMA

Upayakan komunikasi pasutri tetap terjaga agar keintiman bisa lebih mudah terwujud.

5. Beribadah bersama

Melakukan ibadah bersama-sama tak cuma meningkatkan keintiman pasutri, tapi juga memberi pahala dan rasa tenang dalam rumah tangga, seperti dilansir Pulse.

Di bulan Ramadan ini, misalnya Bunda dapat mengajak suami untuk salat tarawih atau membaca Al-Quran bersama-sama. Secara emosional, aktivitas beribadah bersama dapat pula membuat keharmonisan pasutri tetap terjaga.

6. Tetap bersabar dan hindari terlalu mudah tersinggung

Saat berpuasa, Bunda cenderung akan jadi lebih mudah tersinggung. Kondisi ini pun berisiko dapat membuat keintiman dengan suami terganggu.

Jadi, cobalah untuk lebih bersabar dan hindari terlalu mudah tersinggung, ya. Ingatlah bahwa tetap tenang menjadi salah satu kunci menghindari masalah dalam rumah tangga.

7. Jaga komunikasi terbuka dengan suami

Menutup-nutupi perasaan dapat membuat pertengkaran pasutri lebih rentan terjadi, termasuk terkait dengan keintiman di bulan Ramadan. Jadi, bicarakan secara terbuka hal-hal yang berkaitan dengan seks di waktu ini, Bunda. Misalnya untuk saling menyepakati waktu tepat berhubungan seks, mandi wajib, hingga aktivitas intim lain yang bisa dilakukan bersama.

Demikian ulasan tentang tips-tips menjaga keintiman dengan suami di bulan Ramadan. Jangan lupa tetap bersabar dan ungkapkan rasa sayang dengan tepat ya, Bunda.