Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Suami Ajak Berhubungan Seks saat Puasa, Seperti Apa Hukum dan Dendanya?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 06 Apr 2022 21:45 WIB

ilustrasi pasangan
Foto: iStock

Saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, penting untuk bisa menjaga diri dari berbagai hal. Salah satunya sengaja berhubungan seks di siang hari, termasuk lewat ajakan suami, Bunda.

Ya, ada beberapa hal yang tidak boleh sengaja dilakukan pasangan suami istri saat berpuasa Ramadan, salah satunya berhubungan seks di siang hari.

Ini tidak cuma mengurangi pahala puasa, tapi juga berdosa dan wajib membayar denda.

Meskipun kegiatan intim ini dilakukan berdasarkan ajakan suami, tapi tetap tidak boleh dilakukan secara sengaja di siang hari ya, Bunda.

Hukum dan denda berhubungan seks saat puasa

Jika hubungan intim dengan sengaja dilakukan saat siang hari selama bulan Ramadan alias saat masih waktu puasa, ini dapat membuat puasa menjadi batal dan bahkan bisa menjadi dosa.

Apabila itu terjadi, maka wajib hukumnya untuk membayar dengan cara puasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, maka wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau ¾ liter beras) kepada 60 fakir miskin.

Banner Beda Gerakan Janin

Bagaimana jika lupa?

Menurut Dr 'Aidh Al-Qarni dalam bukunya, 'Madrasah Ramadhan: Cara Menyambut dan Mengisi Bulan Ramadhan agar Lebih Bermakna', denda tidak berlaku apabila hubungan badan dilakukan karena lupa atau belum berniat untuk mengerjakan puasa. 

Hal ini senada seperti disampaikan oleh Imam Syafi'i dan Imam Abu Hanifah, dalam kitab 'Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid' oleh Ibnu Rusyd.

Disebutkan bahwa apabila seseorang melakukan hubungan intim saat sedang berpuasa karena lupa, maka ia tidak wajib membayar kafarat atau denda sama sekali.

Tips 'aman' berhubungan seks di bulan Ramadan

Agar hubungan seks yang dilakukan pasutri tidak mengganggu puasa Ramadan, ada beberapa tips yang perlu diterapkan. Salah satunya memilih waktu yang tepat.

Pilihlah waktu yang aman seperti malam hari setelah berbuka puasa. Sebab di waktu ini, Bunda sudah selesai menjalani kewajiban puasa di hari tersebut.

Selain itu, sesudah berhubungan seks jangan tunda untuk mandi wajib. Dikhawatirkan jika ditunda-tunda justru berujung pada lupa atau malah terlewat kesempatannya. Supaya lebih nyaman, Bunda bisa menyiapkan air hangat untuk mandi wajib.

Pengaturan durasi juga tak kalah pentingnya lho, Bunda. Dengan lebih sedikit waktu yang ada, Bunda bisa mempersiapkan diri untuk melakukan seks dengan durasi singkat saja. 

Bagaimana cara menjaga hubungan suami istri di bulan Ramadan? Simak penjelasan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




APA YANG SEBAIKNYA TAK DILAKUKAN PASUTRI SAAT PUASA?

ilustrasi pasangan

Foto: iStock

Hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan pasutri saat puasa

Yang tak kalah penting, jangan lupa niatkan setiap kegiatan yang Bunda lakukan sebagai bentuk ibadah. Jika dalam menjalani ibadah puasa Ramadan justru disertai dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang, efeknya bisa mengurangi pahala puasa.

Termasuk salah satunya sengaja bermesraan sampai keluar cairan mani. Walaupun mungkin tidak sampai berhubungan intim, tapi aktivitas intim ini juga dapat membatalkan puasa.

Bermesraan termasuk berciuman, mandi bersama, atau saling menyentuh kemaluan. Pada intinya, semua aktivitas yang sengaja dilakukan dengan mengarah pada nafsu seksual dan sampai mengeluarkan air mani, maka akan membatalkan puasa.

Selain itu, hal lain yang juga sebaiknya tidak dilakukan pasutri yakni menonton film porno. Ini sebenarnya tidak serta-merta membatalkan puasa, namun bisa mengurangi pahalanya.

Terlebih jika akibat aktivitas tersebut muncul keinginan untuk melakukan aktivitas seksual yang disengaja, seperti hubungan seks atau masturbasi.

Dalam Al-Fiqhu Al-Manhaji, hal ini dikategorikan sebagai salah satu perilaku yang dapat membatalkan puasa.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda