HaiBunda

MOM'S LIFE

Begini Hukum Belum Membayar Qadha Puasa sampai Masuk Ramadan Selanjutnya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 03 Apr 2022 17:50 WIB
Ilustrasi Qadha Puasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, Bunda. Di bulan ini, Bunda dianjurkan untuk mengerjakan berbagai kebaikan untuk mendapatkan pahala.

Di bulan Ramadan, Bunda diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Namun, Bunda tidak diwajibkan untuk berpuasa ketika dalam suatu keadaan tertentu.

Ketika Bunda sakit atau dalam keadaan haid atau nifas, Bunda bisa mengganti puasa Ramadan pada bulan lainnya, nih. Bunda bisa membayarnya dengan puasa di bulan Sya'ban hingga memasuki bulan Ramadan lagi.


Lantas bagaimana hukumnya kalau Bunda belum membayarkan qadha puasa sampai memasuki bulan Ramadan selanjutnya?

Ustazah Sheila Ardiana, Lc.MA dari Aisyiyah menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi yang harus Bunda perhatikan mengenai qadha puasa. Pasalnya, ada beberapa golongan orang-orang yang tidak diwajibkan untuk membayarkan puasanya.

"Seseorang yang punya qadha puasa pada bulan Ramadan tahun lalu, karena sakit menahun yang berkelanjutan, ia belum sempat qadha puasa hingga masuk Ramadan selanjutnya. Maka alasan sakit ini adalah uzhur Syar'i (halangan yang diperbolehkan agama tidak berpuasa), sehingga tidak dosa baginya," jelasnya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Ia tetap memiliki tanggungan qadha puasa saat sudah sembuh dari penyakitnya nanti, meskipun ia baru sembuh setelah beberapa tahun (sakit)," sambungnya kemudian.

Selain itu, ada pula seseorang yang didiagnosa menderita sebuah penyakit sehingga ia tidak mampu berpuasa. Misalnya saja menderita penyakit kronis dan tidak ada harapan sembuh sampai ia meninggal dunia.

Ustazah Sheila menjelaskan mereka tidak ada kewajiban untuk qadha puasa dan hanya diwajibkan untuk membayar fidyah sejumlah hari puasa yang ditinggalkan.

Lebih lanjut, Sheila menjelaskan ada pula seseorang yang meninggalkan puasa karena malas, dan meninggalkan qadha sampai bertahun-tahun. Karena itu, ia harus bertaubat memohon ampun serta membayar fidyah.

Lupa jumlah hari puasa yang ditinggalkan

Karena menunda membayar qadha puasa, kadang kala Bunda jadi lupa berapa jumlah puasa yang Bunda tinggalkan. Namun, hal ini tidak menjadi masalah untuk Bunda agar bisa membayarnya.

Sheila menjelaskan, Bunda wajib mengira-ngira atau menerka dugaan yang paling kuat tentang berapa jumlah qadha yang harus Bunda bayarkan.

"Jadi, ia terus berpuasa, sampai ada keyakinan dalam hatinya bahwa semua utang qadha-nya sudah tuntas dikerjakan," ucap Sheila.

Membayar qadha puasa bukanlah hal yang berat untuk dikerjakan. Bunda hanya perlu komitmen dan jadwal untuk membayarnya. Dengan begitu, Allah akan memberikan kekuatan dan kemudahan agar Bunda bisa menyelesaikannya.

Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini:



(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

Mom's Life Amira Salsabila

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK