
moms-life
Singapura Tarik 3 Produk Cokelat Kinder dari Pasaran, Ternyata Ini Alasannya
HaiBunda
Senin, 11 Apr 2022 17:02 WIB

Cokelat adalah salah satu makanan yang banyak dikonsumsi, Bunda. Meskipun cokelat bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan, nyatanya cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Cokelat terbuat dari biji kakao. Cokelat menjadi sangat populer dan memiliki banyak peminat.
Tak hanya menyebabkan kondisi seperti hipertensi dan diabetes, cokelat dipercaya memiliki antioksidan yang tinggi. Beberapa penelitian bahkan menyebut bahwa cokelat bisa menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penurunan daya ingat.
Melansir dari laman Medical News Today, penelitian yang diterbitkan oleh The BMJ menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, seorang ilmuwan Kanada menemukan bahwa orang yang makan satu porsi cokelat memiliki 22 persen kemungkinan yang lebih kecil mengalami stroke. Mereka yang mengonsumsi 2 ons cokelat dalam seminggu juga memiliki kemungkinan 46 persen lebih kecil meninggal akibat stroke.
Kini, Bunda bisa lebih mudah mendapatkan cokelat lewat makanan ringan yang tersedia di supermarket. Namun, Bunda juga tetap harus berhati-hati ketika membelinya.
Badan Makanan Singapura (SFA) mengatakan bahwa pihaknya telah menarik tiga produk camilan cokelat Kinder dari pasaran. Bukan tanpa alasan, hal ini karena produknya telah terkontaminasi salmonella.
"Mereka adalah Kinder Mini Eggs, Kinder Egg Hunt Kit dan Kinder Surprise Maxi dari Belgia," beber SFA yang dikutip dari Channel News Asia.
"Produk yang terpengaruh memiliki tanggal kedaluwarsa sebelum antara 20 April dan 21 Agustus 2022," lanjutnya.
SFA mengungkapkan bahwa tindakan penarikan ini mengikuti peringatan yang dikeluarkan oleh Otoritas Keamanan Pangan Irlandia. Diketahui, produk yang terkontaminasi salmonella, atau bakteri patogen ini bisa menyebabkan berbagai gejala seperti demam, kram perut, dan diare.
SFA tengah mengarahkan Redmart dan Le Petit Depot untuk menarik kembali produk tersebut. Sebelumnya, SFA mengatakan bahwa penarikan produk camilan ini sudah berlangsung sejak Rabu (6/4/2022) lalu.
"Konsumen yang telah mengkonsumsi produk yang terlibat dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka harus melakukan konsultasi medis. Konsumen dapat menghubungi importir jika ada pertanyaan terkait kasus ini," kata SFA.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Makanan Ini Bisa jadi Penanda Seseorang Psikopat, Ini Fakta Studinya

Mom's Life
COVID Varian Baru Serang Singapura, Lebih Cepat Menular & Tembus Lebih 25 Ribu Kasus

Mom's Life
Padahal Dikenal Bersih, Kenapa Singapura Bisa Terkena Wabah Kutu Busuk?

Mom's Life
Kasus Kutu Busuk Merangkak Naik di Singapura, Bagaimana di Indonesia?

Mom's Life
Inspiratif, Pasangan Ini Sulap Apartemen Jadi Rumah Minimalis


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Kehidupan Marissa Nasution usai Jadi Bunda 2 Anak & Tinggal di Singapura
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda