Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips dan Menu Diet Saat Puasa Ramadhan yang Bantu Turunkan BB

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 05 Mar 2024 17:55 WIB

healthy eating and diet concept - natural rich in protein food on table
Tips dan Menu Diet Saat Puasa Ramadhan yang Bantu Turunkan BB/Foto: iStock
Daftar Isi

Bulan Ramadhan memang membawa banyak kebaikan untuk diri kita secara keseluruhan, tak terkecuali menyangkut kesehatan bahkan berat badan. Bunda bisa, lho, menjalankan ibadah puasa Ramadhan sekaligus diet.

Puasa Ramadhan dapat membantu membakar kalori dan lemak tubuh dengan lebih efektif, asalkan diiringi dengan tips dan menu diet yang tepat. Bunda perlu merancang menu makanan selama Ramadhan agar bisa langsing. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menurunkan berat badan tanpa memengaruhi tingkat energi Bunda. 

Minumlah banyak air putih, hindari makanan manis, dan perkaya pola makan dengan buah-buahan serta sayuran segar akan membantu Bunda menurunkan berat badan. Berikut beberapa tips dan menu diet yang bisa membantu Bunda mencapai target turun berat badan selama Ramadhan.

Nisfu SyabanNisfu Syaban/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Tips diet dan menu selama puasa Ramadhan

1. Hindari konsumsi teh dan kopi saat sahur

Mengapa teh dan kopi tak disarankan buat makan sahur? Kafein bersifat diuretik dan dapat membuat tubuh meningkatkan kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil. Ini bisa menyebabkan dehidrasi dan tidak aman untuk diet.

Salaamah Solomon, ahli diet bersertifikasi di Tygerberg Academic Hospital, Cape Town, Afrika Selatan, menyarankan agar Bunda mengonsumsi air dan cairan dengan vitamin seperti jus buah segar untuk menggantikan minuman berkafein. Jadi, kopi atau teh sebaiknya dihindari buat sahur ya.

2. Kurangi porsi makan

Jangan sampai ketika sahur maupun berbuka, Bunda makan dengan kalap, ya! Bunda tetap disarankan mengurangi porsi makan. 

"Saat diet, jumlah makanan tentu berkurang dari normal tapi cukup seimbang sehingga tetap sehat dan aktif selama Ramadhan," kata Solomon, dilansir dari Health 24.

3. Perbanyak minum air putih

Mengutip dari situs Marham, minuman manis, jus, dan milkshake merupakan menu utama setiap buka puasa. Namun Bunda harus menghindarinya jika ingin menurunkan berat badan. 

Cobalah makan kurma dan minum air putih saja untuk berbuka puasa. Minum air dapat membantu Bunda menurunkan berat badan karena membantu tubuh melepaskan simpanan lemak lebih cepat sehingga mengurangi jumlah lemak yang harus dipecah oleh tubuh.

Air meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan Bunda. Hal ini menyebabkan Bunda membatasi makan berlebihan setelahnya. 

Air putih tidak mengandung kalori sehingga menggantikan jus manis dan soda bisa menjadi pilihan sehat untuk menurunkan berat badan selama Ramadhan.

4. Masukkan protein setiap sahur dan berbuka puasa

Makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, telur, dan kacang-kacangan mengenyangkan namun tidak tinggi kalori. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga membuat Bunda kenyang lebih lama. 

Penelitian telah membuktikan bahwa daging dan produk sejenisnya mampu menurunkan hormon rasa lapar dan meningkatkan kadar hormon kenyang dalam tubuh. Karena semua alasan ini, protein sangat baik untuk dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa setiap hari.

5. Makan lebih banyak sayuran

Sayuran kaya akan serat yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar dan mencegah sembelit. Sayuran juga mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan makanan lain yang kaya akan gula atau pati.

Kandungan serat yang tinggi dalam sayuran akan membuat Bunda merasa kenyang lebih lama. Sayuran berdaun segar menjaga keseimbangan vitamin dan nutrisi sehingga membuat Bunda tetap sehat meski membatasi asupan kalori.

Selain itu, menurut penelitian, sayuran juga kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol. 

6. Tetap berolahraga secara teratur

Lakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga. Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan dehidrasi, terutama saat sedang berpuasa.

Bunda bisa mencuri waktu malam hari setelah berbuka puasa untuk tetap bergerak. Mungkin setelah makan malam, berjalan-jalan sekitar rumah selama 30 menit bisa membantu tubuh tetap aktif.

Tetap berolahraga selama Ramadhan akan membantu melancarkan saluran pencernaan serta membakar ekstra kalori dari makanan setelah berbuka puasa.

7. Jauhi gorengan

Semua menu makanan buka puasa yang digoreng mungkin sangat menggoda. Namun mereka adalah makanan yang paling tidak sehat untuk Ramadhan. 

Makanan olahan biasanya tinggi gula, garam, lemak, dan kalori. Gorengan juga kaya akan lemak trans yang mengakibatkan penumpukan lemak visceral, terutama di tubuh bagian bawah.

Membatasi asupan garam juga bisa membantu menurunkan berat badan selama Ramadhan. Garam menyimpan air dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan dan penambahan berat badan membuatnya sangat buruk bagi kesehatan Bunda. 

Jadi cobalah untuk menghindarinya sebisa mungkin selama Ramadhan.

Contoh menu sahur:

Oatmeal dengan susu rendah lemak dan buah-buahan.
Telur rebus dengan roti gandum dan sayuran.
Nasi merah dengan ayam bakar dan sup sayur.

Contoh menu berbuka puasa:

Kurma dan air putih.
Sup ayam sayur.
Ikan bakar dengan nasi merah dan tumis kangkung.
Yogurt dengan buah-buahan.

Tips tambahan

  • Gunakan piring yang lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi makan.
  • Kunyah makanan dengan perlahan dan nikmati setiap suapannya.
  • Hindari makan terlalu malam setelah berbuka puasa.
  • Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengalihkan perhatian dari rasa lapar.

Dengan mengikuti tips dan menu diet di atas, Bunda dapat mencapai target turun BB selama Ramadhan. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga perbincangan seputar Toxic Marriage dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda