Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Wanita Sulsel Sukses Punya Perusahaan di Dubai, Awalnya cuma Bermodalkan Rp50 Ribu

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Selasa, 03 May 2022 11:05 WIB

Business achievement concept with happy businesswoman relaxing in office or hotel room, resting and raising fists with ambition looking forward to city building urban scene through glass window
Ilustrasi wanita sukses/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Jakarta -

Seorang wanita asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat merantau dan kini punya perusahaan sendiri di Dubai. Nur Afni Ramang, bahkan awal merantau hanya bawa dua pasang baju dan bermodal uang Rp 50 ribu lho Bunda.

"Ku tinggalkan ini Soppeng. Bawa kantong plastik merah isinya dua pasang baju dan uang Rp 50 ribu," ungkap Nur Afni saat ditemui detikSulsel di kediamannya, Jumat (29/4/2022).

Wanita yang akrab disapa Ani ini menikah pada 2002 dikaruniai dua anak, namun bercerai pada 2008. Dia kemudian memutuskan meninggalkan suaminya yang berprofesi sebagai ASN di Dinas Sosial Pemkab Soppeng.

"Saya cerai karena (eks suami) suka mabuk, sering begadang, kalau pulang sering marah-marah dan berlaku kasar," tuturnya.

Dengan berbagai masalah hidupnya tersebut, Ani membulatkan tekad untuk merantau pada 2014. Apalagi menurutnya bila bertahan tinggal di Soppeng tak akan menyelesaikan persoalan utangnya yang mendesak dibayarkan.

Dibantu salah satu temannya, Ani pun berangkat ke Jakarta. Termasuk membantu biaya tiket pesawat. "Temanku arahkan ka ke Jakarta. Katanya di sana nanti dijemput. Tiketku saja saya tidak tau, cuman na kirimkan ka temanku," sebutnya.

Tiba di Jakarta, Ani diarahkan ke salah satu agen tenaga kerja wanita (TKW) yang rutin mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Tiket dan visa ke luar negeri Ani pun ditanggung.

"Kita TKW dulu tidak tau apa-apa. Semua ditanggung. Tidak ada uangku keluar sepeser pun. Nanti di Dubai ada juga yang jemput ki langsung diarahkan ke kantor agen TKW. Nanti di sana baru langsung dibawa ke rumah majikan," tukasnya.

Kini, Ani diketahui memiliki perusahaan di Dubai yang bergerak di bidang penyalur tenaga kerja. Dia mendapat kepercayaan relasinya warga Dubai untuk membuka perusahaan sendiri.

"Tidak sembarangan orang bisa buat kantor begitu. Di Dubai itu harus bikin surat izin yang harus ada orang Arab yang menjadi atas nama, saya menjadi owner dan saya yang kelola itu kantor," jelasnya.

BACA ARTIKEL LENGKAPNYA DI SINI.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda