Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bukan Tren Semata, Marshanda Peringatkan Penyakit Mental Harus Serius Diperiksa Ahli

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 18 May 2022 21:20 WIB

Marshanda mengalami penurunan berat badan setelah diet.
Marshanda / Foto: Instagram @marshanda99

Banyak orang yang kerap melakukan diagnosa penyakit mental sembarangan membuat aktris Marshanda geram. Ia memperingatkan bahwa penyakit mental bukanlah masalah sepele, Bunda.

Lewat Instagram, Marshanda mengunggah salah satu video TikTok-nya untuk dibagikan kepada para followers. Ia mengaku gerah melihat orang yang asal menyebut diri mereka mengalami bipolar.

Marshanda memperingatkan kepada siapa saja yang kerap menganggap penyakit mental sebagai sesuatu yang remeh. Ia mengatakan, penyakit mental termasuk bipolar bukanlah sebuah tren, Bunda.

"Buat kalian, teman kalian, atau adik kalian yang melakukan diagnosa diri sendiri dan merasa kayaknya gue gaul deh kalau gue bilang orang-orang kalau gue punya penyakit bipolar," ucap Marshanda dalam videonya, dikutip dari Instagram @marshanda99.

"Gue kasih tahu ya, penyakit mental itu bukan tren! Oke? Jangan yakin kalau lo itu bipolar, apapun itu deh pokoknya penyakit mental hanya dengan cari dari Google. Itu bukan cara yang tepat untuk mendiagnosa," tuturnya.

Banner 5 Tanda Janin MeninggalBanner 5 Tanda Janin Meninggal/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Sangat tidak disarankan untuk melakukan diagnosa penyakit mental terhadap diri sendiri. Terutama lewat informasi yang didapatkan dari internet. Banyaknya informasi dapat membuat seseorang bingung dan malah mendapatkan diagnosa yang tidak tepat.

Marshanda mengatakan, kondisi mental seseorang hanya dapat diketahui dengan pasti apabila mereka melakukan konsultasi dengan ahlinya. Sebagai contoh, Bunda dapat melakukan konseling dengan psikolog maupun psikiater. Pasalnya, diagnosa pasien memiliki tanggung jawab yang sangat besar.

"Yang tahu penyakit kita adalah psikiater, yang tahu data kita lengkap dari lahir sampai sekarang. Mendiagnosa adalah tanggung jawab besar. Kita sebagai pasien bertanggung jawab menjelaskan dengan lengkap apa riwayat kita," tutur Marshanda.

Sebagai penderita bipolar, Marshanda merasa sedih melihat banyak orang menjadikan penyakit tersebut sebagai tren. Bunda satu anak ini tengah berjuang keras untuk sembuh dan menstabilkan kesehatan mentalnya.

"Gue berjuang selama hidup gue untuk menyembuhkan, menjaga, dan merawat. Jadi sangat menyakitkan melihat penyakit mental jadi 'Trendy'," ucapnya.

Selain itu, Marshanda juga memberi penjelasan soal kapan kita harus memeriksakan diri ke dokter apabila mental sedang bermasalah.

"Apa sih titiknya tuh yang bikin gue harus tahu kalau gue harus cari bantuan profesional? Gue harus konseling, gue harus ke psikiater atau psikolog?" kata Marshanda.

"Ketika lo sudah menyakiti diri lo sendiri atau menyakiti orang lain, terutama fisik. Secara fisik kalau sudah sampai ke situ, lo butuh bantuan. Lo harus cari bantuan profesional," paparnya.

Selama ini, Marshanda telah berjuang mengatasi bipolar dengan berbagai macam cara. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang penjelasan psikolog mengenai penyakit mental terhadap anak:

[Gambas:Video Haibunda]




PERJUANGAN MARSHANDA MENGATASI BIPOLAR

Marshanda mengalami penurunan berat badan setelah diet.

Marshanda / Foto: Instagram/@marshanda99

Andriani Marshanda atau yang lebih dikenal dengan nama Marshanda telah memiliki gangguan bipolar sejak masih belia. Selama didiagnosis memiliki bipolar, Marshanda harus mengonsumsi obat-obatan dengan dosis tertentu, Bunda.

Ketika ingin menurunkan dosisnya, biasanya Marshanda mengalami berbagai risiko seperti perubahan emosional. Agar berhasil mengontrol tubuhnya saat penurunan dosis, Marshanda sempat pergi ke Amerika Serikat untuk menjalani berbagai macam terapi penyembuhan.

Terapi yang ia jalani terbagi menjadi dua jenis yang harus dilakukan selama satu bulan. Terapi itu adalah Light and Sound Healing Therapy di mana Marshanda harus masuk ke dalam sebuah kotak selama satu jam yang kemudian dipancarkan cahaya dan juga musik.

"Jadi kita masuk ke dalam box (selama) satu jam, terus kita di-expose sama cahaya dan instrumen musik. Tapi memang itu ada frekuensinya yang targetnya itu sesuai dengan kebutuhan kita. Ini alternatif healing, ya," paparanya dilihat dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

Selain melakukan Light and Sound Healing Therapy, mantan istri Ben Kasyafani itu juga mengungkapkan kalau ia melakukan terapi ketamin, Bunda. Di Indonesia sendiri, ternyata ketamin adalah obat-obatan ilegal yang hanya bisa digunakan pada saat operasi.

"Jadi sebenarnya ketamin itu kalau di Indonesia masih ilegal kalau digunakan seperti aku (terapi Bipolar), ya. Nah, di Indonesia dipakai dokter buat anestesi kalau mau operasi biasanya," ucap Marshanda.

Tak hanya itu, ternyata ketamin sendiri adalah salah satu obat yang digunakan untuk kuda, lho. Meski begitu, banyak dokter dan klinik di Amerika Serikat yang merekomendasikan ketamin untuk digunakan dalam pengobatan depresi.

"Iya memang benar, aku juga baca-baca memang untuk kuda. Di US itu banyak dokter, klinik, dan psikiater, untuk pakaian itu (ketamin) untuk orang-orang yang depresi," ucapnya kemudian.

Terapi penyembuhan dengan ketamin ini tak hanya dilakukan sekali oleh Marshanda, Bunda. Agar terapi lebih maksimal, Marshanda melakukan terapi ketamin sebanyak dua kali dalam seminggu selama dua minggu atau empat sesi.


(anm/anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda