kehamilan
5 Tanda Janin Meninggal dalam Kandungan, Bunda Perlu Tahu
Kamis, 05 May 2022 19:50 WIB
Kontrol ke dokter sangat penting selama masa kehamilan. Tapi, yang tak kalah penting adalah Bunda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai perkembangan janin.
Kondisi janin yang aktif biasanya menandakan kehamilan sehat. Sebaliknya, janin yang tidak bergerak bisa menandakan masalah pada kehamilan.
Salah satu kondisi yang berhubungan dengan masalah kehamilan adalah soal janin meninggal dalam kandungan. Hal ini mengacu pada kematian janin saat berada di rahim ibunya. Ada dua istilah untuk menggambarkan janin meninggal dalam kandungan, yakni keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth).
"Secara klinis, bayi lahir mati terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan, sedangkan keguguran terjadi sebelum minggu ke-20," kata Dokter Umum dan Konsultan Medis, Olga Adereyko, MD, dilansir Flo Health.
Berikut 5 tanda bayi meninggal dalam kandungan yang perlu diwaspadai:
1. Muncul bercak atau darah selama kehamilan
2. Muncul rasa nyeri dan kram
3. Gerakan janin tiba-tiba berhenti
4. Detak jantung janin tidak terdeteksi dengan Doppler atau stetoskop
5. Detak jantung dan gerakan janin tidak terdeteksi dari pemeriksaan USG
Beberapa tanda janin meninggal dalam kandungan cenderung meniru kondisi medis lainnya. Untuk itu, penting bagi Bunda berkonsultasi ke dokter untuk memastikan kondisi janin.
Perlu diketahui juga, perkembangan janin bisa dinilai darai tanda subjektif dan objektif. Tanda subjektif yang dirasakan Bunda akan dibandingkan dengan pemeriksaan objektif dari dokter. Janin baru dikatakan meninggal bila kedua pemeriksaan menunjukkan hasil negatif.
Janin meninggal dalam kandungan dapat terjadi di tiap trimester kehamilan, Bunda. Faktor penyebabnya dapat bermacam-macam. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.
Simak juga 3 tanda janin lapar, dalam video berikut ini:

