Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Kandungan Skincare untuk Eksfoliasi Wajah, Salah Satunya Asam Laktat

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 18 May 2022 06:30 WIB

Beautiful asian woman cleaning her face, using cotton pads and cleansing product, looking at mirror in bedroom. Young attractive korean lady using face toner and cotton pad, home interior, empty space
Ilustrasi Skincare/Foto: Getty Images/iStockphoto/golubovy

Sel-sel kulit akan terus tumbuh untuk menggantikan sel-sel lama yang telah mati, Bunda. Untuk mengangkat sel kulit mati ini, Bunda harus melakukan eksfoliasi.

Eksfoliasi dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dari lapisan luar kulit. Dengan melakukan eksfoliasi, kulit kering dan kusam akan cerah, glowing, dan tentunya membuat Bunda jadi lebih percaya diri.

Melansir dari laman Healthline, Bunda bisa melakukan eksfoliasi dengan produk skincare sekitar 30 detik. Setelahnya, Bunda bisa membilas wajah dengan air hangat. Jangan lupa oleskan pelembap dengan SPF setelah melakukan proses eksfoliasi.

Saat wajah mengalami luka seperti luka terbuka, luka akibat sinar matahari, dan jerawat, ada baiknya menghindari proses eksfoliasi, Bunda.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah

Seberapa sering boleh melakukan eksfoliasi?

Intensitas melakukan eksfoliasi dibedakan berdasarkan jenis kulit yang Bunda miliki. Beberapa produk skincare bahkan mengandung bahan kimia yang kuat sehingga tidak cocok untuk kulit kering. Untuk Bunda yang memiliki kulit kering, lakukan eksfoliasi satu hingga dua kali dalam seminggu, ya.

Berbeda dengan kulit kering, Bunda yang memiliki kulit berminyak mungkin membutuhkan proses eksfoliasi yang jauh lebih sering. Meski begitu, hindari eksfoliasi yang berlebihan karena bisa menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi.

Terlepas dari apapun jenis kulit yang Bunda miliki, segera hentikan proses eksfoliasi saat kulit berubah menjadi merah, meradang, mengelupas, dan iritasi. Hindari juga proses eksfoliasi saat Bunda menggunakan obat jerawat tertentu, misalnya saja yang mengandung retinol.

Kandungan skincare untuk eksfoliasi

Melansir dari laman Insider, ada beberapa kandungan skincare yang cocok digunakan untuk proses eksfoliasi nih, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Asam laktat

Asam laktat merupakan bagian dari asam alfa-hidroksi (AHA), Bunda. Asam laktat sendiri merupakan bahan eksfoliasi yang lembut karena berasal dari susu asam yang difermentasikan.

Terkadang, asam laktat juga disebut dengan natrium laktat. Kandungan ini juga merupakan pelembap yang baik untuk kulit, lho.

Asam laktat bisa bekerja dengan baik saat digunakan pada area sensitif seperti di bawah mata. Tak hanya itu, kalau Bunda memiliki kulit sensitif yang mudah merah dan iritasi, asam laktat bisa jadi skincare yang cocok, nih.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kandungan skincare lainnya, yuk.

Intip juga video produk basic skincare untuk pemula berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KANDUNGAN SKINCARE UNTUK EKSFOLIASI

Beautiful asian woman cleaning her face, using cotton pads and cleansing product, looking at mirror in bedroom. Young attractive korean lady using face toner and cotton pad, home interior, empty space

Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

2. Asam glikolat

Asam glikolat merupakan AHA umum yang dibuat dari tebu dan memiliki berat molekul yang kecil. Artinya asam glikolat dapat dengan mudah menembus kulit untuk terkelupas di antara sel-sel kulit,

Asam glikolat cocok digunakan untuk Bunda yang memiliki kulit berjerawat, nih. Bukan tanpa alasan, asam glikolat memiliki sifat anti-mikroba yang bisa membunuh bakteri pada jerawat.

Meski begitu, asam glikolat terbukti jauh lebih kuat daripada asam laktat, Bunda. Karenanya, hindari penggunaan pada area sensitif seperti bawah mata, ya.

3. Asam sitrat dan malat

Asam sitrat dan malat adalah asam organik yang biasa ditemukan dalam buah dan sayuran. Asam sitrat sendiri berasal dari lemon, jeruk, atau limau. Sementara itu, asam malat berasal dari apel.

Kedua asam ini dapat melakukan eksfoliasi dengan cara yang mirip seperti asam laktat dan glikolat, Bunda. Hanya saja, asam sitrat dan malat diperkaya dengan antioksidan botani yang kuat.

Asam sitrat dan malat dapat menyebabkan kulit kemerahan dan peradangan. Karena itu, asam sitrat dan malat kurang cocok digunakan untuk Bunda yang mengalami masalah kulit seperti rosacea atau jerawat.

4. Asam salisilat

Asam salisilat merupakan bagian dari asam beta-hidroksi (BHA), Bunda. Asam salisilat diperoleh dari sumber tanaman yang diproduksi di laboratorium. Biasanya, asam salisilat digunakan untuk menangkal jerawat.

Asal salisilat sangat cocok untuk Bunda yang memiliki jenis kulit berminyak dan berjerawat, nih. Tak hanya itu, asam salisilat juga kerap digunakan dalam produk anti-penuaan, lho.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda