Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Wanita Mengeluarkan Air Mani saat Berhubungan Seks, Bunda Sudah Tahu?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 17 May 2022 23:40 WIB

Saat berhubungan seks, apakah wanita bisa mengeluarkan air mani seperti pria? Cari tahu jawabannya di sini, Bunda.
Foto: Getty Images/iStockphoto/gmast3r

Bunda mungkin sudah familiar dan paham soal orgasme pada wanita. Tapi, bagaimana dengan keluarnya air mani. Bisakah wanita mengeluarkan air mani seperti pria saat berhubungan seks dan orgasme? 

Jawabannya, bisa, Bunda. Wanita bisa mengeluarkan air mani. Tapi berbeda dengan pria yang mengeluarkan sperma, air mani wanita bertekstur lebih cair seperti urine, atau disebut juga squirt.

Squirting terjadi karena cairan 'dipaksa' keluar melalui lubang sempit saat bercinta. Mengutip dari Medical News Today, cairan tersebut umumnya tidak berbau, tak berwarna, dan keluar dalam jumlah besar.

Serba-serbi keluarga air mani pada wanita

Menurut The International Society for Sexual Medicine, 10% sampai 50% wanita mengeluarkan air mani saat bercinta yang disebut squirt. Namun banyak wanita tak sadar mengalaminya karena kurang paham akan hal tersebut.

Wanita bisa mengeluarkan air mani

Ya, wanita bisa mengeluarkan air mani yang disebut squirt. Hal ini sebutkan oleh seksolog Dr. Andri Wanananda MS yang termasuk anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI).

"Squirt dalam bahasa Inggris artinya: to force liquid out through a narrow opening in a thin stream. Dalam kedokteran seksual diartikan ejakulasi cairan dari kelenjar reproduksi pada wanita saat orgasme yang seperti pancaran urin (air seni)," papar Dr. Andri kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Tak semua wanita bisa mengeluarkan air mani

Dr. Andri mengatakan bahwa tak semua wanita bisa mengeluarkan air mani. Squirt umumnya terjadi karena lubrikasi vagina yang maksimal pada wanita saat berhubungan seks.

"Pada umumnya, saat orgasme wanita mengalami lubrikasi (pelendiran) vagina yang maksimal, tapi tidak mengalami ejakulasi seperti pria. Konon, ada wanita yang memiliki anomali yang disebut 'squirt', kendatipun jumlahnya amat sedikit yang terdeteksi secara ilmiah," tambahnya.

Mengutip dari She Knows, Dr. Susie Gronsim yang merupakan seorang seksolog mengatakan bahwa sekitar 10% wanita mengalami squirt saat gairah seksual meninggi atau sedang orgasme. Squirt bisa menjadi cairan yang disemprotkan sebanyak ejakulasi pada pria.

Pada wanita, squirt merupakan cairan yang disekresikan oleh kelenjar Skene, terletak di vulva dekat dengan lubang uretra. Tak heran bila squirt sering disebut mirip air seni padahal bukan.

Wanita bisa mengeluarkan air mani yang berbeda dengan urin

Sudah dijelaskan bahwa squirt merupakan keluarnya cairan dari vagina namun bukan urin. Squirt lebih mengarah pada cairan yang diproduksi dari kelenjar-kelenjar di sekitar vagina.

Wanita yang bisa mengalami squirting mungkin akan terjadi berkali-kali saat bercinta. Namun jumlah cairan yang keluar berbeda-beda setiap wanita, ada yang sedikit, beberapa dari Bunda mungkin mengalami lebih banyak.

Kondisi squirt atau cairan ini pada umumnya keluar saat wanita sedang orgasme. Jika tidak sedang orgasme ada kemungkinan besar otot kandung kemih lemah sehingga menyebabkan Bunda mengalami hal tersebut.

Wanita bisa mengeluarkan air mani dengan volume yang berbeda-beda

The International Society for Sexual Medicine menyebut bahwa volume squirt setiap wanita berbeda-beda sehingga banyak yang tak sadar sedang mengalaminya. Beberapa wanita mungkin bertanya mengapa tak pernah mengalami squirting? Apa artinya kehidupan seks Bunda tidak memuaskan?

Tidak selalu demikian, beberapa dari Bunda mungkin tak sadar kalau mereka telah mengalami squirting. Untuk itu, ketika Bunda terasa seperti mengeluarkan air seni sekaligus orgasme saat bercinta dan tidak ada bau pesing, mungkin sedang mengalami squirting.

Nah, selanjutnya, apakah mengeluarkan air mani dapat memberikan manfaat bagi wanita? Cek halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Ingin mengajak suami bercinta malam ini? Ini tips merangsang gairah seksnya: 

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAAT MENGELUARKAN AIR MANI PADA WANITA

Side view of excited man is lying over woman in bed. They are looking at each other eyes and laughing

Foto: iStock

Adakah manfaat mengeluarkan air mani pada wanita selain orgasme? Ternyata wanita yang bisa mengeluarkan air mani atau squirt bisa mendapatkan manfaat kesehatan secara mental maupun fisik.

Setelah wanita mengeluarkan air mani maka tubuh cenderung melepaskan hormon yang mendorong kualitas tidur lebih nyenyak, seperti prolaktin dan oksitosin. Tentu akan mempengaruhi kualitas tidur Bunda yang lebih baik.

Selain itu, ada pula manfaat kesehatan lain seperti mengatasi nyeri punggung, kaki, sakit kepala, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, bahkan ketika wanita bisa orgasme dan mengeluarkan air mani maka bisa membantu meredakan stres bahkan melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung hingga menurunkan tekanan darah.

Apakah Bunda memiliki pengalaman mengeluarkan air mani saat berhubungan seks?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda