moms-life
Penyesalan Wanita Jaktim Nikah dengan Suami Afrika, Ternyata Pedofil & Kasar
Rabu, 25 May 2022 12:58 WIB
Pernikahan beda negara tak selalu dapat berjalan baik dan indah, Bunda. Salah memilih, efeknya bisa berbahaya dan menimbulkan masalah besar seperti yang dialami oleh Lia, wanita asal Jakarta Timur.
Beberapa waktu yang lalu, Lia bagikan pengalaman berumah tangga dengan pria asal Afrika. Wanita berusia 25 tahun ini tak membocorkan namanya. Keduanya bertemu pada 2017 ketika Lia membutuhkan orang asing demi memenuhi tugas kuliah.
"Awal ketemu tahun 2017 September. Kebetulan aku tuh kuliah semester 3 di salah satu universitas di Jakarta Timur. Terus dosen Aku minta aku buat cari nih foreign gitu yang buat nara sumber gitu untuk tugas aku," tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Gritte Agatha, Selasa (24/5/2022).
Mahasiswa jurusan Sastra Inggris ini akhirnya mendapatkan tiga orang asing, salah satunya adalah sang suami. "Aku dapat tiga orang, terakhir itu suami aku. Pertama kali aku ketemu di dating aplikasi. Sisanya ketemu di Kota Tua," tuturnya.
Lia akui, sejak awal dia sudah jatuh hati pada sang suami. Ia merupakan sosok yang pintar, terlebih lagi selalu menemukan solusi saat Lia bingung dengan tugas kuliah.
Lama kelamaan, keduanya jadi semakin dekat hingga berpacaran. Lia masih belum menemukan hal-hal yang menjadi redflag dari pria asing tersebut, Bunda. Setahun pendekatan (PDKT), ia mengakui sang suami baik, loyal, tak pelit, hanya saja cukup misterius karena banyak rahasia.
"Satu tahun (PDKT) red flag nya cuman sedikit-sedikit, ya. Tapi enggak terlalu banyak. Setelah aku menikah, baru semuanya terbuka," ujarnya.
Sebagai informasi, red flag adalah istilah untuk suatu tanda bahaya dalam sebuah hubungan percintaan. Lia menceritakan, red flag pertama sang suami terjadi di detik-detik akad nikah.
"Red flag-nya tuh pas satu hari mau nikah, jadi malamnya itu dia ke club bukan sama aku, terus dia balik jam 6 pagi di saat kita mau ijab. Dalam keadaan mata merah, mabuk aku sudah pakai kebaya warna putih dan dia masih pakai baju club blazer yang sparkling warna merah sparkling."
"Satu tahun (kenal) dia tetap ke club (sudah tahu hal tersebut), tapi enggak segini banget. Dia memang ke club kayak satu minggu tiga kali gitu. Memang sudah karakternya begitu, aku berpikir ke anak lahir mungkin dia akan berubah," sambungnya.
Red flag lainnya terjadi ketika Lia menemukan foto WhatsApp sang suami berubah. Display pictures yang dipakai ternyata potret seorang remaja perempuan.
Saat ditanya, suaminya mengaku akun WhatsApp miliknya di-hack. Namun Lia tak bodoh, sampai akhirnya ia tahu bahwa sang suami bertukar akun dengan remaja tersebut.
Ya, hal ini tentu jadi pertanyaan besar. Rupanya, suami Lia kerap berlaku genit pada para remaja melalui DM di Instagram. Ia kerap mengirimkan pesan dengan emoji tak senonoh.
"Sering banget gue yang nemuin DM nya sama remaja. Gue enggak ngerti ada yang mau (sama dia) apa enggak, tapi sering banget gue nemuin kayak, 'Where are you', gitu."
"Di bawah umur, usia 13-15 tahun. Sering banget gue nemuin chat di DM nya dia tuh kayak ngirimin emoji melet, emoji terong, emoji air itu. Sering banget," tuturnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Bunda, simak juga kisah cinta pria Jambi nikahi bule Turki dalam video berikut: