Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Chef Hotel di Makkah Relakan Gaji Rp40 Juta Sebulan Demi Ikut Istri, Kini Jualan di Bogor

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Mar 2023 18:35 WIB

A close up of hands and food exchanging at a communty fair, fete or market stall. A typical bake or cake sale.
Chef Hotel di Makkah Rela Tinggalkan Gaji Rp40 Juta per Bulan Demi Ikut Istri Jualan Makanan Kaki Lima di Bogor/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lincoln Beddoe

Pernikahan beda negara tak hanya bicara soal romantisme dan sulitnya mengurus dokumen pengesahan, Bunda. Kali ini, ada cerita tentang mantan chef kelahiran Suriah yang menikah dengan wanita asal Bogor.

Mereka adalah Babah dan Ibu Tian. Pasangan ini terkenal di media sosial karena membuat usaha makanan di pinggir jalan raya Bogor, yang menjual makanan manis khas Damaskus dan Turki.

Kisah mereka juga diangkat dalam kanal YouTube The Sungkars. Dalam kesempatan tersebut, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu secara langsung mengunjungi warung mereka, lho.

Saat datang ke sana, Babah dan Ibu Tian terlihat sibuk menyiapkan jajanan kue manis untuk para pelanggan yang mulai datang satu persatu. Sambil memilih apa yang mau dimakan, pasangan ini mengajak Ibu Tian untuk ngobrol dan mengorek beberapa hal di balik usaha tersebut.

Ternyata, bisnis ini dimulai dari coba-coba. Ibu Tian mengaku bahwa suaminya ingin mencoba seperti apa minat warga sekitar dengan makanan manis di kota dengan suhu rendah tersebut.

"Kita coba-coba dulu, gimana ya kira-kira (jualan ini). Bogor kan hawanya dingin, kalau ada kue-kue manis ini, gimana? Babah tuh gitu cerita pertamanya tuh," bebernya.

Untungnya, upaya coba-coba yang mereka lakukan berjalan dengan manis. Bisnis tersebut berjalan dengan lancar bahkan banyak pelanggan yang datang dari Jakarta.

"Alhamdulillah. Jadi, kita pelanggan nomor satunya itu dari Jakarta," terangnya.

Ibu Tian kemudian membongkar latar belakang sang suami. Katanya, Babah berasal dari Suriah dan sudah menjadi chef di Saudi Arabia.

"Babah dari Suriah, umur 17 tahun hijrah ke Makkah. Dia sudah jadi chef, lalu pindah ke Saudi Arabia," paparnya.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga tiga cara efektif berbisnis dengan modal yang terbatas dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TINGGALKAN GAJI RP40 JUTA

A close up of hands and food exchanging at a communty fair, fete or market stall. A typical bake or cake sale.

Chef Hotel di Makkah Rela Tinggalkan Gaji Rp40 Juta per Bulan Demi Ikut Istri Jualan Makanan Kaki Lima di Bogor/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lincoln Beddoe

Ibu Tian kemudian membocorkan awal pertemuannya dengan sang suami. Ketika itu, ia juga bertolak ke kota yang sama seperti Babah untuk bekerja.

Namun siapa sangka, niat mencari nafkahnya diberi bonus oleh Allah. Di sanalah Ibu Tian bertemu dengan sang suami untuk pertama kalinya.

"Di Saudi pertama kali kami bertemu. Cari rezeki, ada jodoh dikasi sama Allah," kenangnya sambil tersenyum.

Lalu, Ibu Tian juga membocorkan alasan ia kembali ke Tanah Air. Katanya, bekerja di dapur seperti sang suami, sangat melelahkan.

Juara Cilik

Mereka bisa bekerja seharian full tanpa ada waktu untuk beristirahat. Dengan pekerjaan berat tersebut, tak heran jika keduanya bisa mendapatkan gaji mencapai Rp40 juta per bulan.

"Pindah karena disana full 24 jam kerjanya. Enggak ada istirahat. Uang memang banyak, dulu itu digaji Rp30-40 juta per bulan," ujar Ibu Tian.

Babah sendiri berperan sebagai chef senior di sebuah hotel ternama. Kata sang istri, ia mengepalai 50 karyawan di dapur.

Karena pengalaman tersebut, Shireen mengaku tak heran jika dagangannya memang begitu nikmat. Katanya, tempat Babah bekerja dahulu merupakan hotel bertaraf internasional

"Memang dasarnya dia chef sih, ya. Di hotel terkenal. Jadi wajar seenak ini, itu kan hotel internasional," tutur Shireen Sungkar.


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda