Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

2 Tips Kunci Membentuk Bonsai Adenium Agar Indahnya Keluar Maksimal

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Jun 2022 03:00 WIB

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.
Ilustrasi bonsai adenium/Foto: iStock
Jakarta -

Keindahan bunga serta keunikan bonggol yang dimiliki oleh adenium memang menjadi daya tarik tersendiri. Namun memang dalam perkembangannya, tren bonsai ikut mempengaruhi penampilan baru dari tanaman yang dijuluki sebagai 'desert rose' ini.

Tapi bagaimana sih sebenarnya cara membentuk Bonsai adenium? Adakah Bunda sudah mengetahuinya? Karena ternyata proses pembentukan bonsai ini masih banyak belum diketahui oleh publik, Bun.

Cara membentuk bonsai adenium

Simak satu persatu yuk, Bun agar Bonsai adenium? punya Bunda bisa keluar dengan maksimal keindahannya. Langkah-langkahnya antara lain:

Banner Benarkah Seks Menyakiti JaninBanner Benarkah Seks Menyakiti Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

1. Melewati proses pengawatan

Untuk membentuk adenium menjadi bonsai perlu melewati tahap pengawatan. Proses ini diperlukan untuk membentuk cabang, batang, dan ranting tanaman sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Agar bisa mendapatkan pengawatan yang baik, maka Bunda wajib mengusahakan jangan merusak daun ataupun tunasnya ya.

Pengawatan sangat berguna untuk memaksimalkan pertumbuhan pohon dengan mengarahkan pertumbuhan ranting dan cabang. Ada pun metode pengawatan masing-masing bagiannya adalah seperti begini, Bun:

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.Bonsai adenium/ Foto: iStock

Metode pengawatan bagian batang

Caranya dengan membentuk posisi kawat di belakang sisi depan pohon. Kemudian tancapkan salah satu ujung kawat pada media tanam untuk membantu menahan lilitan kawat. Ikuti arah lilitan kawat saat membengkokkannya, tetapi jangan sampai melawan arah lilitan kawat tersebut.

Metode pengawatan cabang

Pengawatan pada bagian cabang bisa dilakukan ke atas dan ke bawah. Hal yang perlu diperhatikan yaitu hindari melakukan pengawatan dengan jarak yang terlalu dekat atau terlalu jauh. Sudut pengawetan yang baik biasanya sekitar 45 derajat.

Pengaaetan cabang dan ranting

Lilitkan bagian kawat pada ranting berlawanan arah dan terletak pada bagian depannya. Hindari proses pengawatan secara bersamaan terhadap ranting yang posisinya berlawanan karena akan merusak salah satu bahkan semua ranting ketika dilakukan penekukan.

2. Pemotongan

Proses pembentukan Bonsai adenium selanjutnya yaitu melalui proses pemotongan. Proses pemotongan ranting dan cabang tujuannya untuk memunculkan ranting dan cabang dalam jumlah yang lebih banyak. Teknik ini akan menghasilkan sosok pohon rimbun dengan proporsi yang sesuai dengan keinginan.

Pada tahapan ini, ada tiga hal yang memang perlu diperhatikan di antaranya sebagai berikut:

  • Coba perhatikan letak mata tunas yang lokasinya berada di bagian pemotongan. Karena nantinya setiap mata tunas akan menjadi pengganti atau sebagai penerus cabang. Pastikan bahwa posisi mata tunas sesuai dengan arah pertumbuhan yang diinginkan.
  • Jangan lupa untuk memastikan bahwa bekas potongan yang tertinggal akan menghadap ke atas. Tujuan perlakuan ini yaitu untuk memudahkan proses pertumbuhan.
  • Silahkan semprot semua bagian tanaman setelah dilakukan proses pemotongan serentak dengan menggunakan obat anti-jamur dan anti-bakteri. Pemberian dosis obat maksimal setengah dosis saja karena jika terlalu banyak dapat menimbulkan keracunan pada tanaman.
  • Terkait masalah penyiraman, sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Bonsai adenium tergolong tanaman yang sensitif, oleh sebab itu kurangi volume penyiraman secara teratur atau jangan disiram selama seminggu menunggu tunasnya bermunculan semua. Bunda juga bisa membungkus tanaman dengan plastik transparan agar tunas bisa cepat muncul. (PK)

Simak juga video berikut mengenai bunga potong hidup yang cocok diletakkan di rumah Bunda. 

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda