HaiBunda

MOM'S LIFE

Berapa Kalori yang Harus Dimakan Saat Diet agar Berat Badan Turun? Ini Rekomendasinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 28 May 2022 06:30 WIB
Kalori yang harus dimakan saat diet/iStock

Mengurangi jumlah kalori per hari bisa menjadi metode penurunan berat badan yang efektif. Namun untuk perlu mencari tahu persis berapa banyak kalori yang harus dimakan tidak bisa dipastikan karena tergantung pada berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, ukuran, dan tingkat aktivitas Bunda.

Bunda mungkin perlu menggunakan kalkulator kalori untuk mendapatkan ukuran yang tepat setiap hari. Jika menghitung pakai kalkulator, berapa kalori yang harus Bunda makan saat diet menurunkan berat badan? 


Jika belum menemukan jawaban dari berapa kalori yang harus Bunda makan saat diet maka bisa membaca ulasannya di sini. Dilansir dari Healthline, berikut perkiraan jumlah kalori yang harus dimakan setiap hari saat diet.

Apa itu kalori?

Sederhananya, kalori adalah satuan yang mengukur energi. Kalori biasanya digunakan untuk mengukur kandungan energi makanan dan minuman.

Untuk menurunkan berat badan, Bunda perlu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh setiap hari. Sebaliknya, untuk menambah berat badan, Bunda perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dikeluarkan.

Ingatlah bahwa meskipun konsep penurunan berat badan ‘kalori masuk, kalori keluar’ mungkin tampak sederhana namun banyak faktor yang menyebabkan penurunan berat badan, termasuk diagnosis medis, perubahan hormonal, genetika, dan usia.

Mengembangkan pola makan dan gaya hidup sehat yang akan membantu Bunda menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang. Ini mungkin membutuhkan lebih dari sekadar menentukan kebutuhan kalori Bunda saat ini dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Berapa kalori yang harus dimakan saat diet?

Jumlah kalori yang harus Bunda makan per hari tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini, tingkat aktivitas, dan kesehatan metabolisme.

Saat mencoba menurunkan berat badan, penting untuk membuat defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori dari biasanya atau dengan berolahraga lebih banyak. 

Beberapa orang memilih untuk menggabungkan keduanya, makan lebih sedikit kalori sambil lebih aktif secara fisik. Namun penting memastikan bahwa Bunda mengonsumsi cukup kalori untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh bahkan jika Bunda mencoba menurunkan berat badan.

Bagian terpenting dari setiap rencana penurunan berat badan adalah keberlanjutan. Inilah sebabnya mengapa banyak ahli merekomendasikan pengurangan kalori kecil untuk mempromosikan penurunan berat badan yang berkelanjutan.

Misalnya saja, banyak diet turun berat badan merekomendasikan untuk membatasi asupan kalori Bunda menjadi sekitar 1.000 sampai 1.200 kalori per hari. Ini sebenarnya tidak cukup untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat.

Memotong asupan kalori Bunda terlalu drastis tidak hanya menyebabkan beberapa efek samping yang serius tapi juga meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.

Ini juga menghasilkan perubahan metabolisme yang membuat pemeliharaan berat badan jangka panjang menjadi sulit.

Teruskan baca halaman berikutnya untuk lihat asupan kalori harian yang direkomendasikan.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

 

Pernah dengar diet golongan darah? Simak di video ini penjelasannya:



(fia/fia)
REKOMENDASI JUMLAH KALORI HARIAN

REKOMENDASI JUMLAH KALORI HARIAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK