HaiBunda

MOM'S LIFE

4 Cara Membuat Pupuk Kompos di Rumah, Campurkan Bahan Basah dan Kering

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 20 Jun 2022 11:20 WIB
Ilustrasi Pupuk Kompos/Foto: Getty Images/iStockphoto/Larisa Stefanuyk
Jakarta -

Merawat tanaman hias memang susah-susah gampang nih, Bunda. Meski begitu, yang terpenting adalah Bunda tahu cara merawatnya mulai dari penyiraman hingga pemberian pupuk.

Sama seperti manusia, tanaman juga perlu makan dan minum agar bisa tumbuh subur. Karena itu, pupuk sangat berperan penting dalam proses merawat tanaman.

Salah satu jenis pupuk yang bisa membantu pertumbuhan tanaman adalah pupuk kompos. Pupuk kompos bisa terbuat dari potongan buah, sayur, ampas kopi, kulit telur, potongan rumput, daun kering, kayu, koran sobek, sedotan hingga serbuk gergaji. Bahan-bahan ini tentu sangat mudah ditemukan, Bunda.


Meski banyak bahan yang bisa dijadikan pupuk kompos, ternyata ada pula bahan yang tidak bisa dikomposkan. Misalnya saja daging, minyak, lemak, bahan tanaman yang sakit, serbuk gergaji kasar, kotoran hewan anjing atau kucing, gulma yang menjadi benih, hingga produk susuk.

Cara mudah membuat pupuk kompos

Setelah mengetahui bahan yang bisa digunakan untuk membuat pupuk kompos, Bunda juga perlu tahu cara membuatnya, nih. Mengutip dari laman Better Homes & Gardens, berikut ini deretan langkahnya.

1. Kumpulkan bahan

Saat ingin membuat pupuk kompos, pastikan Bunda sudah mengumpulkan banyak bahan menjadi satu tumpukan, ya. Setidaknya, Bunda sudah memiliki 90 cm tumpukan dalam sebuah wadah. Setelahnya, campurkan bahan hijau dan cokelat.

Bahan hijau adalah bahan basah dari sisa-sisa dapur dan ampas kopi, kotoran hewan selain anjing dan kucing, serta sisa tanaman rumput segar. Sementara itu, bahan cokelat adalah bahan kering seperti daun kering, patahan cabang pohon, koran, jerami, dan serutan kayu.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, Bunda bisa mencampurkan kedua bahan tersebut. Kalau campuran kompos Bunda terlalu basah dan berbau, Bunda bisa tambahkan lebih banyak bahan cokelat.

2. Siram dengan air

Setelah mencampur bahan cokelat dan hijau, siram air di atas tumpukan kompos secara teratur hingga memiliki konsistensi seperti spons basah, Bunda. Ingat juga agar tidak menambahkan terlalu banyak air pada tumpukannya, ya. Hal ini bisa membuat mikroorganisme di dalamnya tergenang dan membusuk.

Bunda harus memantau suhu tumpukan kompos dengan menggunakan termometer. Kalau tidak memiliki termometer, cukup raih ke tengah tumpukan dengan tangan Bunda dan rasakan apakah tumpukan kompos terasa hangat.

Simak langkah selanjutnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Bunda, jangan lupa simak juga video tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan berikut ini:



(mua)
CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS

CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

70 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Penuh Semangat dan Harapan

Mom's Life Azhar Hanifah

Terpopuler: Deretan Artis Kakak-Adik Laki-Laki dan Perempuan yang Kompak

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Tips Merawat Gigi Anak agar Tak Alami Karies

Puting Payudara Lepas, Bisakah Kembali Normal?

Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

70 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang Penuh Semangat dan Harapan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK