
moms-life
6 Alasan Posisi Seks Ini Dilarang Dalam Islam, Bahaya Buat Kesehatan Bunda
HaiBunda
Rabu, 07 Dec 2022 06:05 WIB

Seks menjadi salah satu kunci pernikahan harmonis. Meski Bunda dan suami dibolehkan secara agama melakukan ragam variasi seks namun ada beberapa posisi seks yang dilarang dalam Islam.
Apa saja posisi seks yang dilarang dalam Islam dan mengapa hal itu tak disarankan? Setiap posisi seks yang dilarang dalam Islam sebenarnya bukan tanpa tujuan tapi ada alasan agama maupun medis di baliknya.
Ada beberapa posisi seks yang dilarang dalam Islam, seperti woman on top (WOT), lewat dubur, hingga saat sedang haid. Allah SWT berfirman lewat surat Al Baqarah ayat 223 mengenai posisi seks suami-istri dalam Islam. Para suami dianjurkan untuk memilih posisi seks yang memang baik bagi Bunda dan suami.
نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:
"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."
Meski dibolehkan untuk bercinta dengan berbagai cara namun sebaiknya tidak membahayakan kesehatan. Berikut alasan mengapa beberapa posisi seks dilarang dalam Islam.
1. Posisi seks WOT
Posisi seks WOT termasuk salah satu yang tak disarankan dalam Islam. Mengutip dari buku ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri’, posisi seks WOT tak disarankan dalam Islam dengan alasan agama dan kesehatan.
Secara agama, posisi seks WOT tak disarankan dalam Islam karena menyelisihi posisi lumrah yang dikodratkan Allah SWT atas pria dan wanita. Sementara secara medis, berisiko mengalami dampak buruk yang bisa terjadi, seperti sperma suami sulit keluar secara keseluruhan.
Jika masih ada sperma dalam kelamin maka bisa membusuk dan membahayakan kesehatan suami. Mungkin juga cairan dari kelamin istri mengalir ke lubang penis suami yang bisa menyebabkan penyakit kuning.
2. Posisi seks apa pun yang dilakukan tanpa foreplay
Posisi seks apa pun yang dilakukan tanpa foreplay juga dilarang dalam Islam. Sebuah hadist meriwayatkan, “Janganlah menyetubuhi istrimu begitu menemuinya, tapi tempatkanlah ia di kamar sesaat, lalu cumbulah, ciumlah dan dekaplah. Sebab jika engkau langsung melakukan hal itu saat bertemu maka itu suatu yang tercela.”
Sementara secara medis, posisi seks apa pun yang dilakukan tanpa foreplay bisa menyakiti wanita. Seks yang dilakukan tanpa foreplay bisa menyebabkan vagina Bunda kering dan mengalami kesakitan, iritasi, hingga infeksi saat bercinta.
"Vagina kering bisa membuat hubungan seks tidak nyaman dan menjadi penyebab paling umum ketidaknyamanan pascaseks," ujar Alyssa Dweck, MD, asisten profesor klinis ginekologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Women's Health.
3. Posisi seks yang dilakukan lewat anus
Posisi seks yang dilarang Islam selanjutnya adalah bersetubuh lewat anus. Terdapat alasan agama maupun medis mengenai posisi seks ini dilarang dalam Islam.
Alasan posisi seks ini dilarang dalam Islam dari segi agama karena tak disukai Allah SWT dan itu dosa besar, Rasulullah SAW bersabda;
"Terlaknat siapa saja yang mendatangi istrinya pada duburnya." (HR. Abu Dawud (2162)
"Allah SWT tidak memandang laki-laki yang menyetubuhi istrinya pada duburnya." (HR. Ahmad (2/344) dan At-Tarmidzi (1/218))
"Barang siapa menggauli wanita yang sedang haid atau wanita pada duburnya, atau mendatangi dukun lalu mempercayainya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad."
Posisi seks ini dilarang dalam Islam karena dosa besar bahkan hukumnya pelaku bisa dibunuh jika dilakukan terhadap anak-anak. Kalau dilakukan pada istri maka wajib dikenai sanksi.
Allah SWT mengharamkan menyetubuhi lewat dubur karena itu merupakan tempat keluarnya kotoran yang permanen. Ini akan memberikan peluang untuk berbuat kejahatan dari dubur wanita ke anak-anak.
Sementara berdasarkan medis, dubur tidak disiapkan dan tak diciptakan untuk aktivitas seks. Ini bisa membahayakan pria karena tak bisa menarik semua sperma dari penis karena posisinya menyimpang. Belum lagi butuh gerak yang melelahkan sekali karena menyalahi sesuatu yang alami.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Kenali tanda Bunda sudah orgasme, simak penjelasannya di video berikut ya:
POSISI SEKS TERLARANG LAINNYA
Foto: iStock/Metro
4. Posisi seks apa pun yang dilakukan saat haid
Posisi seks yang dilarang dalam Islam lainnya adalah yang dilakukan saat Bunda sedang haid. Sesuai firman Allah SWT yang tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 222 tentang seks dan haid yang berbunyi;
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢
Artinya:
“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.”
Allah SWT melarangnya karena darah yang keluar saat haid merupakan kotoran dan telah memerintahkan pada para suami agar tidak menyetubuhi wanita saat sedang menstruasi.
Sementara dari sisi medis bisa membahayakan Bunda dan suami. Seperti mengalami infeksi rahim, mengalami endometriosis, terkena penyakit kelamin, hingga menyumbat pembuluh darah jantung.
5. Posisi seks apa pun saat puasa disiang hari pada bulan Ramadan
Posisi seks yang dilarang dalam Islam lainnya jika bersetubuh pada siang hari saat bulan Ramadan. Berhubungan seks saat masih puasa Ramadan tidak hanya batal puasa tapi juga berdosa.
Jika gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam Islam ini dilakukan maka harus membayar denda (kaffara) jika berhubungan intim dengan suami di siang hari saat bulan Ramadan. Apa dendanya?
Berdasarkan buku 'Fiqih Lima Mazhab' yang ditulis oleh Muhammad Jawad Mughniyah, hukum denda yang dimaksud bisa berupa berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberikan makan kepada orang miskin. Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadist;
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: هَلَكْتُ، وَقَعْتُ عَلَى أَهْلِي فِي رَمَضَانَ، قَالَ: أَعْتِقْ رَقَبَةً قَالَ: لَيْسَ لِي، قَالَ: فَصُمْ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ: لاَ أَسْتَطِيعُ، قَالَ: فَأَطْعِمْ سِتِّينَ مِسْكِينًا
Artinya:
"Abu Hurairah meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lantas berkata, "Celakalah aku! Aku mencampuri istriku (siang hari) di bulan Ramadan. Beliau bersabda, "Merdekakanlah seorang hamba sahaya perempuan." Dijawab oleh laki-laki itu, "Aku tidak mampu." Beliau kembali bersabda, "Berpuasalah selama dua bulan berturut-turut." Dijawab lagi oleh laki-laki itu, "Aku tak mampu." Beliau kembali bersabda, "Berikanlah makanan kepada enam puluh orang miskin.” (HR. Bukhari)
Secara medis, posisi seks apa pun yang dilakukan saat puasa di bulan Ramadan juga bisa melemahkan gairah seksual karena bercinta dalam keadaan lapar atau perut kosong. Ini bisa membuat tubuh gemetar dan melemahkan kekuatan tubuh.
6. Posisi seks apa pun saat sedang i’tikaf
Kalau posisi seks ini dilarang dalam Islam memang sudah ditegaskan oleh Allah SWT lewat firman-Nya di Al Quran. Sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 187, mengenai larangan berhubungan seks ketika sedang i’tikaf di dalam masjid.
بَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ - ١٨٧
Artinya:
“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.”
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Posisi Seks yang Disukai Wanita, Mana Favorit Bunda?

Mom's Life
5 Posisi Bercinta yang Bisa Dilakukan Selain di Ranjang, Mau Ajak Suami Coba Bun?

Mom's Life
6 Posisi Seks yang Cocok Dicoba Saat sedang Malas Gerak, Tetap Intim dan Hot

Mom's Life
Pencegahan Ekstra, 3 Posisi Seks Ini Minim Risiko Hamil Bun

Mom's Life
6 Posisi Seks Paling Didambakan Wanita, Mana yang Jadi Favorit Bunda?

Mom's Life
5 Posisi Seks untuk Pasutri yang Gemar Cuddling, Bisa Sambil Pelukan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda