HaiBunda

MOM'S LIFE

8 Tanda Bunda Diabaikan Secara Emosional oleh Suami dan Solusinya

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Jun 2022 11:10 WIB
Ilustrasi Dikucilkan Secara Emosional/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Bahasa cinta menjadi salah satu cara untuk melihat kasih sayang dan kepedulian pasangan. Namun sayangnya, tak semua pasangan bisa menunjukkan hal tersebut.

Beberapa orang bahkan merasa diabaikan secara emosional oleh pasangannya, bahkan ketika sudah menikah, Bunda.

Diabaikan secara emosional oleh pasangan tentunya dapat menimbulkan rasa sakit. Pasangan akan berhenti berbagi perasaan, tak lagi komunikatif dan responsif.


Hal tersebut dapat membuat kehidupan rumah tangga tak lagi terasa hangat. Apa sih, yang membuat pasangan jadi abai secara emosional?

Salah satu penyebab umum diabaikan secara emosional adalah pasangan tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Salah satu atau kedua pasangan bisa saja mengalami perasaan terluka, marah, atau dendam.

Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Apabila berlangsung cukup lama, perasaan buruk tersebut dapat menimbulkan perasaan bahwa kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi.

Hal inilah yang biasanya memicu perselingkuhan emosional, yaitu ketika Bunda atau pasangan lebih senang curhat ke orang lain. Jika dibiarkan, perselingkuhan emosional akan membuka celah ke perselingkuhan fisik.

Lantas, seperti apa sih tanda bahwa Bunda telah diabaikan secara emosional dalam pernikahan?

Apabila diabaikan secara emosional, Bunda atau pasangan biasanya merasa ditolak, diabaikan, atau kesepian. Ketika kesal, pasangan lebih sering menggunakan silent treatment dan menolak ungkapan perasaan sayang.

Alih-alih mengomunikasikan perasaannya, mereka justru menyalahkan pasangan dan menutup diri ketika pasangan ingin mendiskusikan masalahnya.

Mereka akan terus mengabaikan kebutuhan pasangan untuk dicintai. Bahkan, mereka bisa menolak segala bentuk ekspresi cinta dari pasangan.

Hal ini dapat menimbulkan perasaan cemas. Pernikahan dijalani bagaikan berjalan di atas lapisan es tipis yang dapat pecah sewaktu-waktu.

Tak hanya secara emosional, hal ini juga berdampak pada hilangnya keintiman fisik. Selain itu, pasangan akan merasa terisolasi secara sosial karena jarang diajak pergi bersamanya.

Menjalani pernikahan yang sehat dapat membuat Bunda terhindar dari diabaikan secara emosional. Ada beberapa cara pencegahan dan jalan keluar untuk masalah ini, lho. LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang tips foreplay untuk meningkatkan gairah bersama suami:



(anm/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik

Parenting Nadhifa Fitrina

Psikolog Ungkap 3 Kalimat Sederhana yang Mempererat Hubungan dengan Pasangan

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Zaskia Sungkar Tetap Aktif Jalani Kehamilan Kedua, Terbaru Ikut Temani Shireen Berkuda

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time?

Parenting Kinan

Sempat Ingin Berpisah, Melaney Ricardo Curhat Susahnya Menikah dengan Bule

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak

Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time?

5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik

Psikolog Ungkap 3 Kalimat Sederhana yang Mempererat Hubungan dengan Pasangan

5 Potret Zaskia Sungkar Tetap Aktif Jalani Kehamilan Kedua, Terbaru Ikut Temani Shireen Berkuda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK