HaiBunda

MOM'S LIFE

Diet Bisa Turunkan BB hingga 10-15 Kg Seminggu, Sehat Enggak ya Bunda?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jun 2022 13:30 WIB
Diet Bisa Turunkan BB hingga 10-15 Kg Seminggu, Sehat Enggak ya Bunda?Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Kini semakin banyak orang di media sosial yang menceritakan perjalanan atau kesuksesan upaya diet mereka ya Bunda. Mulai dari orang biasa, selebgram, hingga selebriti.

Penurunan berat badan mereka pun membuat banyak orang turut tergiur dan ingin juga mencobanya. Tak sedikit yang bisa menurunkan BB hingga 10-15 kg lho seminggunya. Wah, cepat sekali ya Bunda? Namun, apakah itu memang aman atau berapa sih sebenarnya berat badan idela yang turun dalam seminggu?

Dokter spesialis gizi Shiela Stefani mengungkapkan bahwa tak ada jumlah pasti berapa berat badan 'normal' atau ideal turun dalam seminggu.


"Turun 10-15 kg seminggu itu kebanyakan? Itu enggak sehat? Tapi harus diingat, target turun berat badan setiap orang berbeda," katanya saat peluncuran HaloDiet di Halodoc, Selasa (14/6).

Diungkapkannya, penurunan berat badan karena diet yang mencapai puluhan kilogram dalam seminggu juga bisa ideal, namun itu semua tergantung dari bobot tubuh awal.

"Starting poin orang berbeda. Kalau orang yang punya berat badan di atas 100 kg pasti beda dengan yang BB-nya 60 kg."

Buah yang Bagus untuk Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Diungkapkannya, berat badan awal seseorang akan membuat tiap orang punya target yang berbeda untuk jumlah penurunan berat badan dalam seminggu. Artinya, orang dengan bobot tubuh di atas 100 atau bahkan 200 kg dianggap normal jika mereka memiliki target turun berat badan antara 10-15 kg seminggu.

Namun jumlah 10-15 kg seminggu ini tak akan normal jika dilakukan oleh orang yang memiliki berat badan awal 60 kg atau di bawah 100 kg. Satu hal yang justru berbahaya adalah saat orang berbobot tubuh 60 kg melakukan berbagai diet ekstrem dalam waktu singkat.

"Diet ekstrem sering kali yang turun adalah otot. Ini juga akan menyebabkan masalah penurunan imunitas tubuh."

Diet ekstrem yang dilakukan bakal berakibat pada terganggunya kesehatan seseorang. Oleh karenanya, diet dengan pola gizi seimbang dan diimbangi dengan aktivitas fisik yang sepadan bakal memberikan hasil yang baik pula. Kunci sukses diet, kata Sheila, terletak pada konsistensi seseorang pada pola hidup yang dilakukannya, lantaran diet seharusnya dilakukan seumur hidup.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Penampilan Perdana Mahalini Duet dengan Rizky Febian & Adrian Khalif Nyanyikan 'Alamak'

Mom's Life Annisa Karnesyia

9 Kebiasaan Pagi Orang Tua yang Bikin Anak Bahagia

Parenting Nadhifa Fitrina

Pilih Kandungan yang Aman untuk Turunkan Demam Si Kecil

Parenting Tim HaiBunda

3 Gejala Kerusakan Lutut yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Dianggap Remeh!

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Tes HPV DNA, Alternatif untuk Mendeteksi Kanker Serviks Selain Pap Smear

Kehamilan Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Penampilan Perdana Mahalini Duet dengan Rizky Febian & Adrian Khalif Nyanyikan 'Alamak'

Pilih Kandungan yang Aman untuk Turunkan Demam Si Kecil

Ramai Sepekan: Deretan Artis jadi Relawan Banjir Sumatra Hingga Duka Kepergian Gary Iskak & Epy Kusnandar

Tes HPV DNA, Alternatif untuk Mendeteksi Kanker Serviks Selain Pap Smear

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK