Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Merawat Tanaman Eucalyptus, Berikan Sinar Matahari Penuh Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 23 Jun 2022 03:00 WIB

Woman pouring eucalyptus essential oil into bowl on wooden table
Ilustrasi Tanaman Eucalyptus/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Kirsanov

Tanaman eucalyptus adalah jenis tanaman dari keluarga myrtle (Myrtaceae) yang memiliki lebih dari 700 spesies, Bunda. Tanaman ini merupakan pohon cemara yang tumbuh dengan cepat di Australia, Malaysia, dan Filipina.

Tanaman eucalyptus dapat tumbuh cepat mencapai ketinggian 300 kaki atau sekitar 90 meter. Kulit eucalyptus sangat halus saat disentuh dan mudah terkelupas.

Eucalyptus kerap juga disebut sebagai tanaman kayu putih. Seperti pohon karet, eucalyptus akan mengeluarkan getah ketika kulitnya dipatahkan.

Selain pohon, eucalyptus juga bisa menjadi semak dengan tinggi maksimal 30 kaki atau sekitar 9 meter. Sama seperti tumbuhan lainnya, tanaman eucalyptus juga memiliki warna daun yang bervariasi di setiap spesiesnya.

Variasi eucalyptus yang paling umum ditemukan adalah yang memiliki daun hijau mengkilap, Bunda. Daunnya berbentuk oval dan menyempit ke satu titik. Beberapa varietas eucalyptus yang belum dewasa memiliki bentuk daun bulat hijau berdebu.

Banner Buah yang Bagus untuk Janin

Ternyata ada jenis eucalyptus yang bisa ditanam di dalam ruangan, Bunda. Di antaranya adalah Cider gum dan dolar perak.

Cider gum memiliki kultivar silver yang tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Ia bisa tumbuh hingga 90 cm dan lebar 30 cm. Sementara itu, dolar perak memiliki daun berbentuk koin berwarna biru dan hijau. Agar tumbuh dengan rapi, pastikan Bunda memangkas mereka secara teratur.

Tips merawat tanaman eucalyptus

Kalau Bunda ingin menanam tanaman eucalyptus di rumah, Bunda harus tahu cara merawatnya, nih. Mengutip dari laman Master Class, berikut ini tips merawat tanaman eucalyptus.

1. Pencahayaan

Tanaman eucalyptus menyukai tempat yang cerah, Bunda. Mereka menyukai area yang setidaknya menerima sinar matahari penuh hingga 10 jam setiap harinya.

Kalau Bunda menanam eucalyptus di dalam ruangan, letakkan pot-nya di dekat jendela yang menghadap ke selatan. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan banyak sinar matahari.

2. Penyiraman

Bunda harus menyiram tanaman eucalyptus secara teratur. Bukan tanpa alasan, eucalyptus tidak bisa bertahan lama saat keadaan kering.

Kalau Bunda tidak menyiram tanaman eucalyptus dalam waktu yang lama, nantinya daun eucalyptus akan terkulai dan rontok.

Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video manfaat daun pandan untuk Bunda hamil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MERAWAT TANAMAN EUCALYPTUS

Leaves on an Australian eucalyptus gum tree

Ilustrasi Tanaman Eucalyptus/Foto: Getty Images/iStockphoto/davidf

3. Kelembapan

Tanaman eucalyptus menyukai kelembapan di tengah kekeringan, Bunda. Kalau Bunda meletakkan eucalyptus ke dalam pot, pastikan pot memiliki lubang drainase yang bagus sehingga mengeluarkan kelembapan berlebih.

Jika eucalyptus diletakkan di luar ruangan, Bunda bisa melapisi eucalyptus dengan mulsa di sekitar pangkal tanaman. Ini bisa mempertahankan kelembapan.

4. Pupuk

Tanaman eucalyptus sangat jarang membutuhkan pupuk saat diletakkan di luar ruangan, Bunda. Namun, tanaman ini bisa memperoleh manfaat dari pupuk kalau diberikan setiap beberapa minggu sekali.

5. Pemangkasan

Tanaman eucalyptus merupakan salah satu tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, Bunda. Cara terbaik untuk menjaga pertumbuhannya adalah memangkas eucalyptus. Tak hanya membuat pertumbuhannya terkendali, pemangkasan juga akan membuat eucalyptus jauh lebih sehat.

6. Beracun

Minyak esensial atau ekstrak kayu putih yang didapat dari tanaman eucalyptus mungkin bisa dijadikan obat alternatif. Namun, eucalyptus akan sangat beracun kalau dikonsumsi.

Sebaiknya, jauhkan tanaman ini dari jangkauan Si Kecil dan hewan peliharaan. Untuk Bunda hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari penggunaan minyak kayu putih secara langsung.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda