Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Merawat Tanaman Marigold, Letakkan di Sinar Matahari Penuh

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Jul 2022 03:00 WIB

Vibrant Orange and Yellow Blooming Marigold Flowers Field
Ilustrasi Tanaman Hias Bunga Marigold/Foto: Getty Images/iStockphoto/lovelypeace

Tak hanya tanaman hias daun, tanaman hias bunga juga bisa membuat halaman dan rumah Bunda terlihat lebih cantik. Salah satu jenis tanaman hias bunga yang bisa Bunda koleksi adalah tanaman marigold.

Tanaman marigold adalah tanaman yang paling umum dikoleksi dan diletakkan di samping tempat tidur, Bunda. Bunga ini memiliki warna yang hangat seperti kuning, oranye, putih, merah, dan emas, serta memiliki daun yang menyerupai pakis.

Ukuran bentuk bunga marigold sangat bervariasi. Ada bunga marigold yang memiliki kelopak tinggal kecil hingga kelopak ganda berukuran 10 cm.

Bunga marigold biasanya ditanam dari benih, Bunda. Bunga marigold akan tumbuh dengan subur setelah dirawat selama beberapa bulan. Kalau Bunda menanamnya di dalam ruangan, kemungkinan bunga marigold akan mekar dalam enam hingga delapan minggu.

Banner Cara Membuat Infused Water

Tanaman yang berasal dari Meksiko akan tumbuh hingga ketinggian 48 inci atau 2 meter ketika dewasa. Tak hanya itu, lebarnya pun bisa mencapai hingga 1 meter, Bunda.

Kalau Bunda ingin merawat bunga marigold di rumah, Bunda harus tahu tips-tipsnya, nih. Jangan sampai bunga marigold yang cantik gagal tanam, Bunda.

Tips merawat bunga marigold

Mengutip dari laman The Spruce, ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan sebelum merawat tanaman hias bunga marigold, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Cahaya

Bunga marigold adalah salah satu tanaman yang mudah menjaga kesehatan, Bunda. Terlebih kalau Bunda meletakkan bunga marigold di bawah sinar matahari penuh.

Kondisi matahari teduh akan menyebabkan tanaman jadi kurang subur. Akibatnya, marigold akan tumbuh dengan bunga yang kurang banyak.

2. Tanah

Marigold tidak pernah rewel soal media tanam, Bunda. Namun, marigold akan senang kalau tanah tempatnya tumbuh tidak terlalu asam.

Jaga agar pH tanah tetap netral antara 6,0 hingga 7,0, Bunda. Marigold tidak membutuhkan tanah yang kaya akan organik dan akan tumbuh dengan baik di tanah yang lebih standar.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video jenis bunga bougenville berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MERAWAT TANAMAN BUNGA MARIGOLD LAINNYA

Wild Marigold flowers in the garden close up.

Ilustrasi Tanaman Hias Bunga Marigold/Foto: iStock

3. Air

Saat pertama kali menanam benih tanaman marigold, pastikan marigold mendapatkan air. Jangan biarkan mereka di tanah kering selama lebih dari beberapa hari.

Kalau cuaca sangat panas, sirami tanaman benih ini setiap hari ya, Bunda. Saat usianya sudah cukup besar atau beberapa minggu, akarnya akan tumbuh dan marigold jadi lebih tahan pada kekeringan. Setelah itu, Bunda bisa berikan mereka air sekali setiap minggunya.

4. Suhu dan kelembapan

Marigold adalah tanaman yang menyukai panas. Mereka akan tumbuh subur ketika musim kemarau, Bunda. Tanaman marigold akan tenang di puncak musim kemarau. Tapi, pembungaannya akan meningkat ketika suhu menjadi dingin.

Marigold bisa mentoleransi berbagai tingkat kelembapan. Marigold juga sangat menyukai udara yang relatif kering.

5. Pupuk

Marigold tidak memerlukan pupuk tambahan kecuali kondisi tanahnya sangat buruk. Hal terbaik yang bisa Bunda berikan pada marigold adalah melakukan deadhead atau pemangkasan ketika bunganya sudah mekar.

6. Hama dan penyakit

Tanaman marigold memang kerap terbebas dari masalah-masalah dan penyakit serius. Namun, ada beberapa hal kecil yang kerap mengganggu pertumbuhannya, Bunda.

Siput dan kutu daun adalah hama yang paling sering mengganggu marigold. Siput akan membuat lubang pada daun marigold. Meski begitu, keduanya bisa ditangani dengan sabun atau minyak hortikultura.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda