6 Tips Merawat Tanaman Hias Lidah Mertua, Jangan Letakkan di Bawah Sinar Matahari

Lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman hias yang diminati di Indonesia, Bunda. Tak hanya karena bentuknya yang unik, lidah mertua juga bisa membersihkan udara di rumah, lho.

Lidah mertua memiliki nama ilmiah Dracaena trifasciata. Spesies ini adalah spesies tanaman hias yang paling kuat. Hingga tahun 2017 lalu, lidah mertua diklasifikasikan sebagai Sansevieria trifasciata.

Tanaman ini memiliki daun yang kaku seperti pedang dan besarnya bisa berkisar 6 hingga 8 inci, atau setara dengan 15 hingga 20 cm.

Kalau diperhatikan dengan seksama, ternyata lidah mertua memiliki warna yang bervariasi meskipun banyak yang memiliki daun bergaris hijau dan aksen kuning.

Hampir sama seperti tanaman hias pembersih udara lainnya, lidah mertua adalah tanaman yang mudah dirawat, Bunda. Pada kebanyakan kasus, lidah mertua bahkan sulit mati atau busuk.

Meski merawat lidah mertua terbilang sangat mudah, Bunda tetap tidak boleh salah langkah dalam merawatnya, nih. Karena itu, Bunda butuh beberapa tips untuk merawat mereka.

Tips merawat lidah mertua

Mengutip dari laman The Spruce, setidaknya ada 6 tips merawat tanaman hias lidah mertua yang bisa Bunda perhatikan. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Pencahayaan

Tanaman hias lidah mertua lebih menyukai cahaya tidak langsung tetapi stabil dan setara dengan sinar matahari langsung, Bunda. Meski begitu, lidah mertua mampu beradaptasi dengan berbagai cahaya yang Bunda berikan. Mulai dari sinar matahari penuh hingga cahaya yang remang-remang.

2. Tanah

Meski tidak rewel ketika dirawat, kalau urusan tanah atau media taman, Bunda harus sedikit ekstra, nih. Tanaman lidah mertua lebih menyukai campuran tanah yang longgar dan dikeringkan dengan baik.

Lidah mertua akan tumbuh dengan baik di tanah yang berpasir. Bunda bisa gunakan media pot yang kandungan gambutnya rendah,

Gambut bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi. Meski begitu, membuat gambut menjadi padat terkadang menimbulkan berbagai masalah seperti rehidrasi atau kekeringan.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat juga video tanaman hias pembersih udara berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MERAWAT LIDAH MERTUA LAINNYA

Tanaman Hias Lidah Mertua/Foto: Getty Images/iStockphoto/Natalia SERDYUK

3. Penyiraman

Sebelum menyiram lidah mertua, biarkan tanahnya mengering terlebih dahulu, Bunda. Selama musim hujan, intensitas penyiramannya bisa dikurangi menjadi sebulan sekali. Tak hanya itu, Bunda juga bisa menyirami mereka setiap kali tanahnya mengering ketika disentuh.

4. Suhu dan kelembapan

Tanaman lidah mertua lebih menyukai kondisi yang hangat, Bunda. Mereka juga akan tersiksa ketika berada di tekanan suhu di bawah 10 derajat celcius.

Tempatkan lidah mertua di tempat yang terlindung dari angin. Sementara itu, suhu yang aman untuk lidah mertua adalah antara 21 hingga 32 derajat celcius.

5. Pupuk

Pupuk yang sama dengan pupuk kaktus baik diberikan kepada lidah mertua selama musim tanamnya, Bunda. Bunda bisa berikan pupuk cair atau pupuk yang diencerkan. Namun, jangan memberikan pupuk selama musim hujan atau saat suhu sedang dingin, ya.

6. Hama dan penyakit

Tanaman lidah mertua rentan terhadap banyak hama yang umumnya menyerang tanaman hias, Bunda. Misalnya saja laba-laba, tungau, kudu daun, hingga lalat putih.

Bunda bisa menghindari serangan serangga agar lidah mertua tetap sehat. Serangga biasanya menyerang saat menderita misalnya tingkat air, sirkulasi udara, dan kelembapan yang salah.

Kalau Bunda melihat serangga di sekitar lidah mertua, segera singkirkan dengan semprotan air yang lembut. Bunda juga bisa gunakan minyak mimba untuk mengusirnya.