5 Cara Berhubungan Intim untuk Pemula, Pengantin Baru Perlu Tahu Ini

Tips seks untuk pemula/Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Masih awam tentang seks setelah menikah? Ada berbagai cara berhubungan intim untuk pemula, tapi setidaknya beberapa hal dasar yang wajib dipahami oleh para pengantin baru.

Saat baru menikah, kegiatan bercinta umumnya terjadi lebih sering. Namun tetap ada kendala terkait seks yang sering dialami pengantin baru.

Penulis Miriam Arond dan suaminya seorang psikiater, Samuel L. Pauker, M.D., melakukan survei terhadap ratusan pengantin baru mengenai seks setelah menikah.

Seperempat (istri) dari responden yang terlibat dalam survei melaporkan sering merasa sakit saat berhubungan seks atau tak memahami soal orgasme. Sebanyak 1 dari 10 suami juga mengalami ejakulasi dini. Sementara 1 dari 20 pria mengalami masalah ereksi.

Meski demikian, seks setelah menikah akan tetap ‘panas’ karena efek dopamin yang meningkatkan gairah seks para pengantin baru.

“Kegembiraan menikah memberi pasangan pukulan dopamin, zat kimia otak yang meningkatkan gairah seks. Selama beberapa bulan setelah menikah, segalanya mungkin tetap panas,” kata Pat Love, Ed.D., selaku terapis pernikahan dan seks, dilansir dari The Healthy.

Tips seks untuk pemula seperti pengantin baru

Tantangan bagi para pengantin baru bagaimana mereka bisa menyeimbangkan rasa keintiman, kenyamanan, dan kreativitas dalam erotisme agar seks terus membara. Ingat, seks merupakan kunci pernikahan yang harmonis.

Bagi Bunda dan suami yang masih punya kesulitan atau kendala terkait seks, coba ikuti tips berhubungan intim untuk pemula. Cocok buat para pengantin baru nih.

1. Mulai dengan menggoda satu sama lain

Jangan pikirkan seks hanya sebagai aktivitas penetrasi. Godaan manis jauh sebelum sesi bercinta dimulai juga bisa jadi 'bumbu' yang mendukung mood pasangan suami istri saat berhubungan intim, lho.

Di waktu berdua, mulailah kegiatan bercinta dengan menggoda satu sama lain. Bermain mata kemudian saling menggoda bisa meningkatkan suasana.

Bunda bisa menggoda suami dengan menggunakan lingerie seksi sambil menyentuh tubuhnya. Begitu pula suami juga bisa memberikan belaian kepada istri agar gairah seks meningkat.

2. Foreplay itu wajib

Tidak perlu terburu-buru, lakukan variasi foreplay agar seks semakin memuaskan. Foreplay sangat dibutuhkan oleh wanita.

Foreplay yang tepat juga bisa membuat Bunda mudah orgasme yang tentu meningkatkan kehidupan seksual dalam pernikahan. Seperti diketahui, tak semua wanita mengalami orgasme.

Mengutip India Times, Dr Laurie Mintz, penulis buku ‘BECOMING CLITERATE: Why Orgasm Equality Matters – and How to Get It’ sekaligus pemenang Society for Sex Therapy and Research Consumer Book Award 2019 mengatakan bahwa 50% wanita (usia 18 sampai 35 tahun) mengalami kesulitan orgasme dengan pasangannya. Salah satu alasan karena pria tidak memahami cara foreplay yang ampuh menyentuh titik rangsang wanita.

Untuk itu, suami perlu memahami cara foreplay yang ampuh menyentuh titik rangsang wanita agar Bunda mudah mendapatkan orgasme saat bercinta. Penelitian pun telah membuktikan bahwa pasangan yang melakukan foreplay, seks oral, baru kemudian penetrasi memiliki rentang bercinta lebih lama.

Teruskan baca halaman berikutnya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jadwalkan sesi bercinta secara rutin agar tidak terjadi hal seperti yang dijelaskan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

COBA EKSPLOR

happy young couple wake up in bed and smiling raise arms in the morning, asian lovers on white bed

Tips seks untuk pemula/Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

3. Lakukan secara perlahan

Seberapa pun gairah yang dirasa, cobalah untuk melakukan secara perlahan dan lembut. Perlahan mulai dengan menggoda, foreplay, baru kemudian lakukan penetrasi.

Seks yang dilakukan dengan lembut dan penuh kasih juga membuat Bunda lebih nyaman dan tidak sakit ketika bersetubuh.

4. Tekankan pada kesenangan bukan klimaks

Jangan berhubungan seks hanya demi mencapai klimaks, Bunda. Tidak perlu juga berpura-pura sudah orgasme padahal belum demi menyenangkan suami.

Seks tidak hanya sekadar berhubungan fisik tapi juga harus intim dalam pernikahan. Untuk itu, tidak perlu melulu mengejar klimaks ya, Bunda.

“Eksplorasi dan sentuhan lebih penting tanpa mengharapkan orgasme untuk membantu pasangan saling mengenal tubuh dan kebutuhan masing-masing. Anda bisa mempelajari jenis sentuhan yang menyenangkan sebagai pemberi dan penerima,” papar Barry McCarthy, Ph.D., profesor psikologi di American University, Washington, D.C.

5. Coba lakukan di luar kamar tidur

Bercinta tidak melulu bisa dilakukan di kamar tidur. Bunda dan suami bisa mencobanya sesekali di luar kamar tidur.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa berhubungan seks selain di kamar bisa meningkatkan kualitas kehidupan seks Bunda dan suami. Situs perumahan dan desain, House Method, melakukan survei terhadap 1.000 orang yang tinggal bersama pasangan.

Ternyata seks di luar kamar tidur punya pengaruh besar terhadap kepuasan seks dalam hubungan. Orang-orang yang berhubungan seks di luar kamar tidur melaporkan memiliki lebih banyak frekuensi bercinta dan kepuasan seksual meningkat dibanding mereka yang hanya melakukannya di kamar.

“Teori saya adalah pasangan yang tidak membatasi kehidupan seks mereka di kamar tidur membiarkan diri mereka mengeksplor ke mana pun saat suasana hati meningkat,” jelas Emily McCrary-Ruiz-Esparza, editor House Method, dilansir dari Bustle.

Berdasarkan hasil survei, pasangan yang tetap berhubungan seks di ranjang rata-rata bercinta 5,8 kali sebulan. Sementara mereka yang suka mengeksplor seks di luar kamar tidur frekuensi bercinta sekitar 10,9 kali sebulan.

Tidak hanya frekuensi seks yang meningkat tapi juga lebih kepuasan dalam hubungan. Pasangan yang tetap berhubungan seks di kamar tidur melaporkan kepuasan hubungan 84,4%.

Angka tersebut memang tidak buruk, namun pasangan yang melakukannya di tempat lain selain kamar tidur memiliki kepuasan hubungan 93,8%, secara signifikan lebih baik.

Selamat mencoba ya, Bunda.

Jika Bunda kesulitan mencapai orgasme, mungkin faktor-faktor berikut yang memengaruhinya: