Minum Teh Hijau untuk Diet, Kapan Waktu Terbaik agar Efektif Menurunkan Berat Badan?

Mengonsumsi teh hijau untuk diet menurunkan berat badan mungkin sudah sebuah informasi populer yang sering Bunda dengar. Tapi, bagaimana faktanya? Benarkah teh hijau efektif menurunkan berat badan?

Teh hijau dikenal akan kandungannya yang bagus untuk kesehatan. Menurut Dr Parmeet Kaur, teh hijau bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Selain itu, jumlah antioksidannya yang tinggi dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko kanker, diabetes tipe-2, serta penyakit kardiovaskular.

Terkait diet, seorang peneliti teh hijau, Michiyo Tsujimura, menjelaskan teh hijau merupakan salah satu teh yang paling sedikit diproses dan terbuat dari daun tidak teroksidasi sehingga sering dipercaya bisa membantu penurunan berat badan.

Sejarah dan manfaat teh hijau untuk diet serta kesehatan

Mengutip dari Indian Express, berdasarkan tinjauan literatur dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) untuk menghasilkan teh hijau, daun yang baru dipanen harus segera dikukus demi mencegah fermentasi sehingga lebih kering dan stabil.

Proses pengukusan ini bisa menghancurkan enzim yang bertanggung jawab untuk memecah pigmen warna pada daun dan memungkinkan teh mempertahankan warna hijaunya selama proses penggulungan serta pengeringan berikutnya.

Teh hijau awalnya populer di Jepang pada 1190 yang ditemukan oleh pendeta. Kemudian, teh hijau sering digunakan pada pengobatan tradisional dan dipercaya bisa membantu meningkatkan efektivitas diet sehat.

Manfaat teh hijau untuk diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dan kafein dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme, meningkatkan oksidasi lemak, bahkan meningkatkan aktivitas insulin.

Satu studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau kehilangan rata-rata 1,3 kg selama periode 12 minggu sambil tetap berpegang pada diet reguler mereka. Dibarengi dengan metode diet sehat lainnya, penurunan berat badan bisa bervariasi.

Rata-rata para pelaku diet minum sedikitnya 2,5 cangkir teh hijau per hari. Untuk hasil maksimal, Bunda bisa mengonsumsi matcha untuk diet. Teh hijau matcha memiliki sumber nutrisi dan antioksidan terbanyak.

"Seluruh daun digiling dan dikonsumsi sebagai bagian dari minuman, berbeda dengan (kebanyakan) jenis teh hijau lainnya yang daunnya direndam dan kemudian tehnya dikonsumsi," jelas ahli diet terdaftar Isabel K Smith, seperti dikutip dari Healthy Women.

Manfaat teh hijau untuk kesehatan

Menurut Dr Parmeet Kaur, teh hijau bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, jumlah antioksidannya yang tinggi dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko kanker, diabetes tipe-2, serta penyakit kardiovaskular.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan beberapa jenis kanker dibandingkan mereka yang tidak. 

“Teh hijau bisa membantu melindungi terhadap termasuk kanker kandung kemih dan payudara, dua kanker umum pada pria dan wanita. Dengan penelitian khusus menunjukkan manfaat kesehatan bagi orang yang minum satu cangkir sehari,” kata Neha Pathania, selaku chief-dietitian dari Paras Hospital Gurugram.

Dr Pooja Thacker, head of department dietetic dari Bhatia Hospital Mumbai menambahkan, teh hijau memiliki sumber katekin yang baik (71 mg dalam 100 ml), epigallocatchingallate (126 mg/100 ml), dan beberapa vitamin dibandingkan dengan anggur dan beri. 

Kandungan tersebut juga dikenal untuk mencegah penuaan dan neuroprotektif yang membantu menurunkan kemungkinan Alzheimer serta demensia. Itu karena adanya fitokimia dan polifenol dalam teh hijau.

Selain itu, teh hijau juga bisa membantu mengurangi stres inflamasi dan oksidatif. Manfaatnya tentu memperbaiki kulit yang rusak serta mengurangi risiko penyakit metabolik, seperti diabetes atau stroke. 

Untuk diet, Bunda bisa mengonsumsi 1 sampai 2 kali saja setiap harinya. "Ini mengurangi dan menekan rasa lapar dan membantu menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori," kata Dr Thacker.

Nah, selanjutnya, kapan sebaiknya teh hijau diminum dan bagaimana cara menyeduh yang tepat? Lanjut baca halaman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Diet juga bisa bikin kulit glowing, lho. Simak informasi lengkapnya di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

WAKTU TERBAIK DAN CARA MINUM TEH HIJAU UNTUK DIET

Manfaat teh hijau untuk diet/Foto: iStock

Waktu terbaik untuk mengonsumsi teh hijau

Waktu terbaik mengonsumsi teh hijau untuk diet adalah di antara waktu makan, bukan saat perut kosong. Bunda bisa mengonsumsinya 2 jam sebelum atau setelah makan. 

Minum lah teh hijau untuk diet di antara waktu makan untuk memastikan bahwa katekin (antioksidan) tidak bereaksi dengan kasein yang ada dalam protein hewani atau susu.

Studi juga menunjukkan bahwa waktu terbaik minum teh hijau untuk diet di pagi hari dan sebelum berolahraga. Ganti secangkir kopi dengan teh hijau menjadi cara terbaik untuk memulai harimu.

Teh hijau mengandung sejumlah kafein dan L-theanine. Keduanya bersama-sama dapat membantu meningkatkan suasana hati dan konsentrasi. Waktu ini juga menjadi kesempatan terbaik untuk membantu membakar lemak.

Minum teh hijau untuk diet sebelum sesi latihan bisa membantu membakar lemak secara maksimal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau sebelum olahraga dapat meningkatkan proses pembakaran lemak.

Sebaliknya, jangan mengonsumsi teh hijau di malam hari atau segera setelah akan. Sebab, ada senyawa dalam kandungannya yang dapat mengikat mineral dan memblokir penyerapannya dalam tubuh.

Bunda juga tidak dianjurkan untuk minum teh hijau sebelum tidur. Kandungan kafein dalam teh hijau bisa membuat Bunda sulit tidur dan menguras elemen penting dalam sistem tubuh. 

Cara membuat teh hijau

• Siapkan daun teh hijau atau celup.
• Rebus air hingga mendidih.
• Diamkan air panas selama kurang lebih 10 menit.
• Pastikan air yang gunakan untuk menyeduh teh hijau tidak terlalu panas atau dingin. Suhu air dalam menyeduh bisa di antara 160 dan 180 derajat.
• Tuangkan air ke atas teh hijau dan seduh selama sekitar satu menit.
• Jangan merendam teh hijau lebih dari 2 sampai 3 menit. Lebih sedikit waktu akan mencegah daun teh melepaskan rasanya sementara lebih banyak waktu akan membuat teh terasa pahit. 
• Sajikan dalam keadaan hangat.

Selamat mencoba, Bunda.