Cerita Istri Bule Alami Culture Shock, Emosi Saat Tak Diizinkan Rawat Suami di RS

Perbedaan budaya sering menimbulkan culture shock. Hal ini kerap terjadi dalam kehidupan pernikahan beda negara, seperti yang dialami wanita ini.

Helena McCormack merupakan wanita Indonesia yang dinikahi pria asal Australia. Meski negara suaminya tak jauh dari Indonesia, pasangan ini tentu memiliki sejumlah perbedaan budaya.

Helena bercerita, ia tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Namun suatu ketika, ia pertama kali merasakan culture shock yang cukup hebat hingga membuatnya emosi.

HaiBunda telah mengontak Helena dan diizinkan untuk mengutip kisahnya. Ia membagikan cerita tersebut lewat akun TikTok @lenamccormack.

"Selama bersama suami, ini pertama kali saya mengalami culture shock dan ini malah bikin aku keluar tanduk, emosi," Helena bercerita.

Kejadian itu bermula ketika suaminya mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Sebagai istri, Helena dengan sigap mengantar suami ke rumah sakit dan pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang kebutuhannya.

"Jadi tadi suamiku itu ada masalah, lalu kita pergi ke dokter. Sampai di sana, kita disarankan untuk rawat inap supaya perawatannya lebih maksimal. Setelah mengurus, suamiku dapat kamar. Lalu aku pulang, ambil baju dan sorenya kembali ke rumah sakit," tuturnya.

Setelah mengambil barang-barang suami dan membawanya ke rumah sakit, Helena harus melakukan tes antigen terlebih dahulu sesuai dengan protokol kesehatna di masa pandemi COVID-19.

Ia kemudian sampai ke kamar suami dan meletakkan barang-barang yang dibawa dari rumah. Tak lama kemudian, suami Helena justru merasa heran melihat istrinya tetap duduk di sana dan tidak meninggalkan ruang perawatan.

"Baru 1 jam duduk, suamiku nanya, 'Kamu pulang saja, enggak usah menunggu aku, aku bisa kok sendirian. Kamu lebih bagus istirahat di rumah, temani anak-anak. Aku bisa kok sendiri,'. Tapi namanya aku sudah menyetir, pergi pulang, lalu antigen, masa disuruh pulang?" ucap Helena.

Helena tak menghiraukan ucapan sang suami dan memilih untuk tetap berada di sana. Hal itu justru semakin memicu kesalahpahaman, Bunda. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang wanita RI yang dinikahi pria China dan diajak tinggal di tempat terpencil:

[Gambas:Video Haibunda]

ISTRI PUN EMOSI

Ilustrasi Suami Istri / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Helena tetap berusaha menemani sang suami yang terbaring di rumah sakit. Meski begitu, perilaku Helena justru membuat suami mengkhawatirkannya, Bunda.

"Aku bilang enggak apa-apa, aku mau di sini. Satu jam kemudian dia nanya aku tidur di mana, lalu kubilang tidur di sofa. Katanya aku enggak nyaman, aku bilang enggak apa-apa," kata Helena.

Meski begitu, sang suami tetap tidak terbiasa melihat istrinya menunggu di rumah sakit. Ia kembali meminta Helena untuk pulang.

"Lalu satu jam kemudian dia ngomong lagi, 'Sepertinya kamu tidak nyaman tidur di sofa. Lebih baik kamu pulang'," ia bercerita.

Hal itu justru membuat Helena kesal, Bunda. Ia merasa sang suami tidak menghargai itikad baik untuk menjaganya di rumah sakit. Ia mengaku sempat mengamuk ke suami, Bunda.

"Sudah tiga kali dia menyuruh aku pulang, kayak keberatan kalau aku di sini. Lalu aku ngamuk lah, kenapa sibuk menyuruh aku pulang? Kamu enggak suka lihat aku di sini? Kamu bilang mikirin kenyamanannku. Kamu enggak suka, atau ingin aku nyaman?" tuturnya.

Melihat istrinya marah, suami Helena kemudian menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud mengusirnya. Ia merasa tidak terbiasa ditemani lantaran hal tersebut tidak biasa dilakukan oleh masyarakat Australia. Ternyata, semua ini hanyalah soal perbedaan budaya, Bunda.

"Dia bilang, 'Jangan salah paham. Aku merasa aneh dijagain saat sakit, aku enggak pernah kayak gitu, karena itu bukan budaya kami'. Lalu aku jawab, 'Ya ini bukan budayaku juga untuk meninggalkan seseorang di rumah sakit sendirian. Kalau enggak suka aku di sini, aku pulang enggak apa-apa tapi jangan harap aku kembali lagi ke sini'. Ngamuk aku," ujar Helena.

Beruntung, perselisihan mereka segera mereda. Kesalahpahaman itu berhasil diselesaikan usai suami Helena membiarkannya untuk tetap berjaga di rumah sakit.

"Akhirnya dia bilang enggak apa-apa kalau aku ingin tetap di sana," ucap Helena sambil tersenyum mengenang peristiwa itu.