moms-life
7 Tips Memilih KPR untuk Membeli Rumah, Ketahui Sebelum 'Terjebak' Cicilan Bun
Selasa, 09 Aug 2022 18:10 WIB
3. Persyaratan
Setiap bank memiliki kebijakan sendiri terkait persyaratan pengajuan KPR. Nah, baiknya Bunda ketahui ini dahulu sebelum menentukan bank mana yang ingin dipilih.
Disarankan untuk mencari bank dengan persyaratan yang paling mudah Bunda penuhi, atau pilih bank yang fleksibel agar tidak menyulitkan Bunda dan dalam prosesnya.
“Carilah bank yang cukup fleksibel untuk membantu melengkapi berbagai persyaratan itu.” Kata Maychelie.
4. Kemampuan membayar
Walaupun secara teori bank diizinkan memberi down payment (DP) hingga 0 persen, rata-rata setiap bank memberikan syarat untuk membayar 30 persen uang muka dari harga properti yang dibeli kepada pihak yang ingin mengajukan KPR.
Bunda bisa mencari properti yang memungkinkan uang mukanya dapat dicicil hingga beberapa kali agar tidak memberatkan pembayaran saat membeli rumah yang diinginkan.
Selain itu, Bunda juga bisa meminta skema cicilan di awal agar dapat mengukur kemampuan dalam membayarnya selama masa pinjaman.
5. Bunga KPR
“Penting untuk ditanyakan apakah bunga yang diberlakukan bank pengajuan KPR adalah sistem tetap (fixed) atau dinamis (float),” kata Maychelie.
Bunda perlu menghindari untuk memilih bank yang terlalu cepat menaikkan suku bunga ketika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-7 Day Reserve Repo Rate) naik. Pilih bank yang memberi tahu kenaikan bunga dan barau akan membebankan pada bulan berikutya.
6. Melakukan negosiasi
“Saat memilih bank, perlu melakukan negosiasi appraisal harga rumah dengan rumus luas tanah x harga pasaran + luas bangunan x haraga pasaran + harga strategis,” kata Maychelie.
Jika perhitungan ini dinilai masih kurang, lakukan perbandingan dengan bank terdekat untuk mendapatkan nilai yang sepadan.
Lakukan tawa-menawar sebaik mungkin, ya Bunda. Selain itu, Bunda juga perlu melakukan negosiasi batas kredit. Hal ini dikarenakan ada bank yang menghitung nilai cicilan dari pendapatan terendah dalam satu tahun, akan tetapi ada pula bank yang perhitungannya dari rata-rata pendapatan.
7. Biaya administrasi
“Berbagai biaya administrasi yang perlu dibayar adalah biaya provisi, administrasi bank, notaris/PPAT, pengecekan sertifikat, pengikatan jaminan, balik nama, dan biaya asuransi jiwa kredit, dan kerugian kredit,” kata Maychelie.
Itulah ketujuh tips yang dapat Bunda perhatikan sebelum memilih KPR untuk membeli rumah agar tidak tertipu. Nah, apakah Bunda berminat membeli rumah dengan KPR? Semoga bermanfaat, ya Bunda.
(asa)