MOM'S LIFE
7 Minuman Penurun Berat Badan Menurut Pakar Diet, Air Mineral Bun
Arina Yulistara | HaiBunda
Sabtu, 13 Aug 2022 06:30 WIBMencari minuman penurun berat badan agar lingkar pinggang menyusut lebih cepat? Sebelum membeli minuman detoks yang dijual di pasaran mari kita simak saran para pakar diet.
Banyak minuman diet yang disebut-sebut ampuh membantu menurunkan berat badan. Namun para ahli mengatakan tidak ada minuman penurun berat badan yang ‘ajaib’ bisa mengecilkan lingkar pinggang tanpa efek samping.
Meski demikian, beberapa minuman alami bisa membantu membuat Bunda kenyang lebih lama serta mencegah keinginan mengonsumsi kalori berlebihan sepanjang hari. Bahkan bisa meningkatkan metabolisme untuk membakar kalori lebih efisien.
Daftar minuman penurun berat badan
Ana Reisdorf, MS, ahli diet terdaftar untuk Wellness Verge, menyarankan Bunda agar menghindari konsumsi teh diet atau minuman detoks yang dipasarkan sebagai solusi cepat menurunkan berat badan. Bukan hanya tak efektif tapi juga bisa mengandung bahan yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Jadi, minuman penurun berat badan seperti apa yang bisa Bunda konsumsi? Simak uraiannya di sini, Bunda.
1. Air mineral
Tahukah Bunda minuman penurun berat badan terbaik salah satunya adalah air mineral?
“Tidak hanya bebas kalori tapi juga membuat Bunda kenyang sehingga tak makan berlebihan,” kata Kristin Gillespie RD, seorang nutrition bersertifikat di Option Care Health, seperti dilansir dari Insider.
Faktanya, tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa peningkatan asupan air dikaitkan dengan rata-rata penurunan berat badan 5,15%. Jika Bunda menimbang 150 pound (68 kg) maka yang hilang sekitar 7,7 pound (3,5 kg) bila mengonsumsi setidaknya 75 ons air setiap hari atau sekitar 2,2 liter.
“Setidaknya setengah berat badan Anda adalah air setiap hari,” tambah Reisdorf.
2. Teh hijau
Teh hijau adalah sumber antioksidan yang hebat. Teh hijau mengandung katekin dan kafein, dua senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme.
Menurut penelitian, kedua zat tersebut dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan jumlah kalori yang Bunda bakar saat istirahat.
Faktanya, sebuah penelitian kecil tahun 2005 terhadap subjek yang kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa mengonsumsi campuran teh hijau dengan 150 miligram kafein selama 3 bulan dikaitkan dengan lebih banyak penurunan berat badan dan kehilangan lemak.
Selain itu, teh hijau juga diklaim bisa membantu mengurangi lingkar pinggang yang lebih signifikan. Dibandingkan dengan mereka yang minum plasebo.
3. Teh hitam
Teh hitam adalah alternatif yang bagus untuk pengganti kopi jika Bunda sensitif terhadap kafein. Seperti teh hijau, teh hitam penuh dengan antioksidan, khususnya polifenol yang mengurangi risiko obesitas.
Ulasan tahun 2018 menemukan bahwa polifenol dalam teh bisa mengurangi seberapa banyak tubuh Bunda menyerap lemak dan gula. Pada akhirnya, minuman penurun berat badan ini membantu mengurangi asupan kalori dan mendukung diet untuk menurunkan berat badan.
4. Kefir
Kefir adalah susu fermentasi yang mirip dengan yogurt. Kefir mengandung hingga 61 jenis probiotik yang menyehatkan usus.
"Probiotik telah terbukti mengurangi berat badan dan lemak perut karena perannya dalam resistensi insulin, peradangan, dan penyimpanan lemak," kata Erin Kenney, RD, CEO Nutrition Rewired.
Sebuah penelitian kecil pada 2016 menemukan bahwa wanita kelebihan berat badan dengan diet tinggi susu dan tidak mengandung kalori, yang minum dua porsi minuman kefir setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan berat badan, BMI, serta lingkar pinggang yang jauh lebih besar daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
Jika Bunda tidak menyukai rasa kefir, Kenney menyarankan untuk menambahkannya ke smoothies atau menggunakannya dalam saus salad krim buatan sendiri.
Lanjut baca halaman berikutnya untuk lihat minuman penurun berat badan lainnya.
Coba jus buah dan sayur untuk dikonsumsi saat diet. Simak video berikut ini ya:

MINUMAN PENURUN BERAT BADAN LAINNYA