Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Menyimpan Makanan di Kulkas, Bersihkan Sayur dengan Air Garam

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 17 Oct 2022 22:10 WIB

Food delivery during quarantine
Ilustrasi Menyimpan Makanan di Kulkas/Foto: Getty Images/iStockphoto/gerenme

Saat belanja bulanan, Bunda pasti akan langsung memasukkan seluruh bahan makanan ke dalam kulkas, ya? Padahal, tidak semua bahan makanan bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas, lho.

Ada beberapa bahan makanan yang sebaiknya dibersihkan atau disiangi terlebih dahulu nih, Bunda. Hal ini bertujuan agar bahan makanan yang Bunda simpan dapat bertahan lama dan tetap terjaga kesegarannya.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Chef Brian Wicaksono. Ia mengatakan semua bahan makanan yang akan dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer perlu melakukan perawatan atau treatment terlebih dahulu.

"Enggak cuma sayur, sesuatu yang harus disimpan di dalam kulkas atau di dalam freezer, itu harus dilakukan treatment terlebih dahulu," katanya dalam acara Launching MODENA New Refrigerator: Freshness for Longer, beberapa waktu lalu.

Tips menyimpan makanan di dalam kulkas

Lantas apa yang harus dilakukan agar bahan makanan di kulkas jauh lebih awet dan tahan lama ya, Bunda? Jangan khawatir, Chef Brian membagikan berbagai tipsnya berikut ini.

1. Siangi sayuran

Saat berbelanja sayuran di supermarket, Bunda mungkin kerap mendapati sayuran yang sudah dibungkus dengan plastik wrap. Namun, sayuran ini tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas, Bunda.

Chef Brian mengatakan, sebaiknya sayur-sayuran yang baru dibeli disiangi atau dibersihkan terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk mencuci bersih sayuran dengan air yang mengalir.

"Kalau sayuran, jangan langsung di masukin (ke kulkas). Lalu bagusnya gimana? Bagusnya kita siangi dahulu. Kita pilih terlebih dahulu karena pasti ada bagian atau part-part yang kurang bagus. Terus kalau sayur daun-daunan seperti selada untuk salad, atau brokoli, itu bisa kita cuci dahulu. Lalu kita tiriskan sampai benar-benar tiris, baru kita masukkan ke dalam kulkas," imbuhnya.

2. Gunakan air garam

Menurut Chef Brian, salah satu metode ampuh yang bisa dilakukan untuk membersihkan sayuran adalah merendamnya dengan air garam. Hal ini bisa Bunda coba lakukan pada sayuran seperti brokoli.

"Brokoli ini biasanya ada ulatnya. Kalau langsung dimasukkan ke kulkas, kan ulatnya belum mati, nah itu bisa menjadi pembusukan. Jadi biasanya kalau brokoli kita potong, lalu rendam pakai air kasih garam sedikit saja. Kemudian kalau ada ulat yang nyelip-nyelip, dia bisa keluar," tutur ayah dua anak ini.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip juga video tips membersihkan kompor dari noda minyak goreng berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENYIMPAN BAHAN MAKANAN DI KULKAS

Food delivery during quarantine

Ilustrasi Menyimpan Makanan di Kulkas/Foto: iStock

3. Masukkan ke dalam kotak

Setelah sayuran bersih dari ulat dan bakteri lainnya, sekarang saatnya menyimpan sayur ke dalam kulkas, Bunda. Namun, ada baiknya sayuran dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kotak penyimpanan.

"Lalu masukkan ke dalam kotak, ya. Lalu simpan di dalam kulkas. Kalau sayuran yang jenis daun-daunan tidak masuk kotak tidak apa-apa. Tapi kalau wortel, itu bisa dimasukkan ke dalam kotak," kata Chef Brian.

4. Pisahkan buah dan sayur

Menurut Chef Brian, penyimpanan buah dan sayur di dalam kulkas harus dipisahkan nih, Bunda. Bukan tanpa alasan, ternyata rasa buah bisa berubah karena terkontaminasi dengan makanan lain.

Banner Perut Kedutan Saat Hamil

"Kenapa buah enggak dicampur sama sayuran? Itu karena akan terkontaminasi sama aromanya," jelasnya.

5. Pisahkan daging sesuai jenisnya

Tak hanya buah dan sayur, ternyata daging-dagingan juga harus dipisah di dalam kulkas nih, Bunda. Misalnya daging ayam diletakkan dalam kotak yang terpisah dengan daging ikan dan daging sapi.

"Sejatinya, ikan tidak boleh dicampur dengan ayam ataupun daging. Jenis daging putih sama meat itu beda, mempunyai jenis bakteri yang berbeda juga. Jadi harus dipisahkan dalam kondisi tertutup," kata Chef Brian.

"Kalau saran saya, daging dikelompokkan sesuai jenisnya. Untuk apa? Memudahkan kita memasak dan menjaga kualitas daging yang kita simpan," sambungnya kemudian.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda