Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Susu Osamilk Penambah Berat Badan, Amankah Diminum saat Diet?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 23 Aug 2022 06:30 WIB

Susu Osamilk banyak menjadi perbincangan karena dianggap bisa membantu menaikkan berat badan. Seberapa efektif minum susu untuk diet?
Ilustrasi susu untuk diet/Foto: Getty Images/iStockphoto/pong-photo9

Susu Osamilk banyak menjadi perbincangan karena dianggap bisa membantu menaikkan berat badan. Namun, seperti untuk menurunkan berat badan, seberapa efektif minum susu untuk diet yang bertujuang menaikkan berat badan?

Menjalani diet sehat tidak melulu untuk menurunkan berat badan. Ada pula program diet menaikkan berat badan secara sehat bukan asal mengonsumsi banyak makanan.

Salah satu cara diet sehat bisa dengan tambahan susu, seperti susu yang satu ini. Konon susu tersebut tidak hanya bisa dikonsumsi orang dewasa, tapi juga bisa untuk anak-anak, lho.

Susu Osamilk untuk menaikkan berat badan

Susu Osamilk pernah populer tahun lalu karena dianggap efektif untuk meningkatkan berat badan. Bagi Bunda yang berat badan anaknya sulit naik mungkin produk ini sudah familiar.

Memiliki dua variasi rasa, susu ini sudah mendapat logo halal serta tersertifikasi BPOM sehingga bisa dianggap aman, Bunda.

Meski minum susu ini dianggap aman untuk menaikkan berat badan, Bunda juga disarankan untuk tetap perbanyak makan buah dan sayur mengikuti program diet sehat, olahraga teratur, dan menjaga pola tidur agar tidak terlalu banyak begadang. 

Susu sapi untuk diet

Dilansir dari Healthline, susu sapi dianggap menjadi salah satu jenis susu yang bisa membantu diet Bunda. Ini karena susu sapi mengandung karbohidrat, lemak, protein, kalsium, serta vitamin dan mineral lainnya.

Karena susu memiliki sumber kalori, protein, dan nutrisi lain yang baik maka bagus untuk menambah berat badan. Secara khusus, mungkin bermanfaat bagi atlet dan binaragawan yang membutuhkan atau ingin menambah otot.

Cocok juga buat Bunda yang kekurangan berat badan dan ingin menambahnya. Jika Bunda ingin menambah berat badan, penting mendapatkan kalori ekstra dari makanan bergizi daripada berkalori tinggi yang rendah nutrisi, seperti permen dan camilan tak sehat.

Minum susu, terutama jenis yang lebih tinggi lemaknya, dapat memberikan kalori ekstra selain protein dan nutrisi bermanfaat lainnya. Semua jenis susu sapi, kecuali skim, mengandung lemak jenuh.

Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak lemak jenuh dapat berbahaya bagi kesehatan jantung. Penelitian lain menunjukkan bahwa lemak susu sebenarnya dapat mengurangi kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Secara keseluruhan, susu sapi dan dapat ditambahkan ke banyak resep atau dinikmati sendiri sehingga mudah untuk mengonsumsi lebih banyak kalori tanpa mengubah pola makan dengan drastis. Cocok buat Bunda yang ingin naik berat badan.

Bunda bisa memilih berbagai jenis susu apa pun yang menawarkan manfaat kesehatan. “Tidak ada satu jenis alternatif susu yang lebih baik daripada yang lain. Semuanya dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan,” papar Allison Herries, seorang ahli gizi terdaftar seperti dilansir dari She Finds.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


SUSU UNTUK DIET TURUN BERAT BADAN

Foto: Getty Images/iStockphoto/pong-photo9

Susu juga bisa menurunkan berat badan

Mengutip Times of India, susu juga bisa membantu menurunkan berat badan. Sesuai penelitian yang dilakukan pada tahun 2004, orang yang mengikuti diet rendah kalori kehilangan lebih banyak berat badan ketika mengonsumsi tiga porsi produk susu setiap hari daripada yang menghindari produk susu.

Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet tinggi produk susu dapat mengatur berat badan mereka  lebih baik setelah kehilangannya dan  memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil.

Selain itu, mengonsumsi kalsium juga dapat mengurangi risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe-2, bahkan penyakit kardiovaskular.

Jika ingin menurunkan berat badan, Bunda disarankan memperhatikan kisaran kalori per porsi dari produk susu itu sendiri. “Susu almond akan mengandung lebih sedikit kalori daripada susu kedelai misalnya. Total asupan susu selain total kalori per hari inilah yang perlu dinilai untuk mencegah penambahan berat badan,” saran Shena Jaramillo, MS, RD.

banner batas usia wanita hamil

Bagus untuk kesehatan

Susu secara alami tinggi kalsium dan sering diperkaya dengan vitamin D, dua nutrisi yang penting untuk perkembangan dan kesehatan tulang. Terlebih lagi, mengandung vitamin A yang meningkatkan kesehatan mata yang optimal dan mendukung sistem kekebalan tubuh Bunda.

Dua protein utama dalam susu adalah whey dan kasein. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol, dua faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum susu setelah berolahraga dapat membantu membangun otot tanpa lemak dan meningkatkan komposisi tubuh. Susu merupakan bagian penting dari diet seimbang dan secangkir susu atau 250 ml setiap hari dapat membantu Bunda tetap berenergi. 

Jika Bunda mengonsumsi protein shake setelah berolahraga, tambahkan ke dalam susu. Kalau Bunda toleran laktosa maka dapat memilih susu nabati seperti, kedelai dan kacang.

Yuk imbangi diet Bunda dengan minum susu. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda