7 Variasi Posisi Seks Misionaris yang Tak Membosankan, Siap Coba Bun?

Posisi seks misionaris menjadi salah satu favorit wanita maupun pria. Sesekali, deh ajak suami lakukan variasi posisi seks misionaris agar bercinta semakin intim dan menggairahkan, Bunda.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, 33% wanita mengatakan misionaris adalah posisi favorit mereka. Pria juga menyukainya karena berada di atas membuat suami lebih mudah mengontrol ejakulasi mereka. 

Meski demikian, mungkin para pasangan suami-istri (pasutri) sering bosan dengan gaya misionaris yang konvensional. Jika demikian, cobalah bereksperimen dengan posisi seks misionaris.

"Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa misionaris memungkinkan banyak variasi, itu memaparkan saraf Anda ke berbagai sensasi yang lebih luas dan secara mengejutkan ramah-orgasme," jelas Lori Buckley, Psy.D., terapis seks berlisensi di Pasadena, California, seperti dilansir dari Women’s Health Magazine. 

Variasi posisi seks misionaris

Posisi tubuh hingga peletakkan kaki bisa jadi variasi posisi misionaris yang memberikan sensasi beda ketika bercinta. Yuk Bunda, simak di bawah ini.

1. Lilitkan paha Bunda

Salah satu kelemahan posisi seks misionaris adalah tak mendapat banyak kontak klitoris. Namun Bunda bisa menyesuaikannya dengan membantu suami memberikan tekanan lebih dalam saat penetrasi. 

Ketika suami berada di atas, minta dia bergeser 2 inch sehingga pangkal penis langsung sejajar dengan klitoris. Kemudian lilit pahanya dengan kaki Bunda dan berikan tekanan saat suami melakukan gerakan lembut.

2. Tarik lutut ke dada

Saat suami di atas, coba tarik lutut Bunda ke arah dada dan bisa memegang bagian belakang paha untuk menopangnya. Kemudian letakkan satu atau kedua kaki Bunda rata di dadanya. 

"Melakukan hal itu membuat ujung penisnya bersentuhan langsung dengan serviks, sebuah sensasi yang menurut banyak wanita menyenangkan," kata Sadie Allison, D.H.S., penulis Ride 'Em Cowgirl.

3. Letakkan kaki di atas pundak

Hanya karena Bunda berada di bawah bukan berarti tidak bisa melakukan segalanya. Letakkan salah satu kaki Bunda ke atas bahu suami sementara yang lain terentang lurus di tempat tidur atau ditekuk.

Saat suami melakukan penetrasi, Bunda juga bisa mengimbanginya dengan gerakan naik-turun kaki kanan dan kiri. “Ini menciptakan sensasi menyapu yang menyenangkan di atas zona G-spot,” kata Ian Kerner, Ph.D., penulis She Comes First.

4. Suami duduk di antara kedua kaki Bunda

"Berbaring dan minta pasangan berlutut di antara kedua kaki Anda sambil duduk sehingga pantatnya bertumpu pada pergelangan kakinya. Dia bisa menggunakan kekuatan pahanya untuk bergerak atau meraih pinggul Anda dengan tangannya untuk mengontrol kecepatan," jelas Lou Paget, pendidik seks bersertifikat sekaligus penulis The Great Lover Playbook.

Variasi posisi seks misionaris ini merangsang dinding vagina bagian bawah yang mengandung saraf sensitif. Saraf tersebut sering diabaikan selama misionaris konvensional.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.