Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Psst, Ini Lho Bun 5 Variasi Posisi Seks Misionaris

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 20 Oct 2021 21:50 WIB

Affectionate young couple relaxing in bed and having a romantic moment
Ilustrasi/ Foto: iStock

Posisi misionaris masih menjadi salah satu posisi seks favorit para pasutri. Posisi klasik ini pun kerap dianggap sebagai posisi yang paling mudah. Bunda juga suka?

Dikutip dari Healthline, posisi misionaris membakar rata-rata 47 kalori dalam 10 menit. Jika dilakukan sambil berdiri, jumlahnya bertambah menjadi rata-rata 51 kalori. 

Saat melakukan posisi misionaris, penetrasi bisa dilakukan lebih dalam karena tubuh suami istri saling berdekatan satu sama lain.

Penetrasi pun dapat dilakukan lebih dalam dan intens dengan posisi misionaris. Dengan demikian, peluang orgasme bisa meningkat karena zona sensitif yang ada di dalam leher rahim jadi lebih mudah dirangsang.

Selain itu, posisi misionaris menjadi favorit karena dianggap minim risiko. Seperti diketahui beberapa posisi seks kerap dianggap berbahaya karena dapat memicu cedera penis, misalnya seperti posisi doggy style atau woman on top.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah

Posisi misionaris juga memungkinkan rangsangan yang maksimal untuk istri, karena saat penetrasi ada lebih banyak tekanan pada klitoris dan G-spot. 

Peneliti Canada’s University of Waterloo, Natalie Sidorkewicz, dikutip dari Prevention menuturkan posisi misionaris bahkan merupakan posisi seks ideal untuk orang dengan keluhan nyeri punggung.

Ragam variasi posisi misionaris

Agar tak terkesan begitu-begitu saja, Bunda bisa memberikan variasi pada posisi misionaris, lho. Variasi-variasi ini cukup simpel, tapi bisa memberikan perbedaan bagi posisi klasik tersebut. Berikut ulasannya:

1. Letakkan bantal di bawah panggul

Cobalah sesekali letakkan satu (atau beberapa) bantal di bawah panggul Bunda. Variasi tambahan bantal ini membantu membuat penetrasi menjadi terasa lebih dalam dan meningkatkan peluang orgasme intens.  

Untuk menjaga postur tubuh Bunda lebih stabil, gunakan bantal yang agak keras dan jangan terlalu empuk, ya.

2. Ganti suasana kamar

Posisi misionaris bisa terasa membosankan jika dilakukan di kamar tidur terus-menerus, jadi yuk coba untuk melakukan posisi misionaris di ruangan lain. Misalnya di ruang tamu, dapur, atau bahkan kamar mandi. 

Variasi apa lagi yang dapat diterapkan pada posisi misionaris? Yuk intip di halaman selanjutnya, Bunda!

Berhubungan seks saat hamil ternyata bermanfaat, simak di sini Bun:

[Gambas:Video Haibunda]



3 VARIASI POSISI SEKS MISIONARIS LAINNYA

Ilustrasi/ Foto: iStock

3. Rapatkan kedua kaki

Saat sudah melakukan posisi seks misionaris, rentangkan kaki lurus di depan dan jaga tetap rapat sebisa mungkin. Variasi ini dapat membuat penetrasi terasa lebih dalam dan intens.

Efek lainnya yakni dapat pula meningkatkan peluang orgasme karena kerapatan vagina bertambah. Tapi tetap utamakan kenyamanan ya, Bunda. Sudah pernah coba trik ini belum?

4. Atur tempo agar tetap lambat

Jangan terburu-buru saat melakukan posisi misionaris agar sensasinya lebih terasa. Sampaikan pada suami untuk menjaga tempo penetrasi tetap lambat saja dan tidak terlalu cepat.

5. Angkat kedua kaki ke bahu suami

Selain merapatkan kedua kaki lurus ke depan, Bunda juga bisa meletakkan kaki di bahu suami untuk membuat penetrasi posisi misionaris terasa lebih dalam.

Demikian ulasan tentang posisi misionaris dan variasi yang bisa diterapkan. Ingat ya, meskipun posisi misionaris kerap dianggap biasa, tapi jika dilakukan dengan tepat dan nyaman justru bisa meningkatkan peluang orgasme. Nah, mana saja variasi yang pernah Bunda coba?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda