Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda, Yuk Simak Sejarah Mangkuk Ayam Jago yang Muncul di Google Doodle

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 12 Sep 2022 11:35 WIB

Realistic Illustration of Rooster Bowl. Vector
Sejarah mangkuk ayam jago/ Foto: Getty Images/iStockphoto/IKANIMOKEN

Hari ini Bunda akan menemukan tampilan yang berbeda ketika membuka Google. Jika biasanya Google Doodle menampilkan sosok tokoh publik yang inspiratif, kini berbeda. Pada Senin (12/9/2022), Google Doodle menampilkan mangkuk ayam jago, lho, Bunda.

Mungkin sebagian besar Bunda sering menemukan mangkuk ayam jago ini di berbagai tempat makan, atau bahkan Bunda juga memilikinya. Mangkuk yang paling sering ditemukan ini ternyata memiliki sejarahnya tersendiri, lho.

Lalu, bagaimana sejarah terciptanya mangkuk ayam jago yang satu ini? Nah, untuk membantu Bunda menemukan jawabannya, yuk, simak sejarah terciptanya mangkuk ayam jago atau rooster bowl yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

Sejarah mangkuk ayam jago

Google Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl atau mangkuk ayam jago yang ikonik. Tampilan yang unik dengan desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang.

Tahukah Bunda? Ternyata mangkuk yang satu ini adalah salah satu peralatan dapur yang tahan lama dan sangat populer di Asia, lho. Hal ini membuat pemerintah Thailand mendaftarkan mangkuk ayam jago tersebut sebagai indikasi Geografis Lampang pada hari ini di tahun 2013.

Hal ini berarti hukum perdagangan internasional mengakui kualitas dan reputasi yang dimiliki oleh mangkuk ayam yang dibuat di wilayah tersebut, ya, Bunda.

Mangkuk ayam yang satu ini dibuat oleh China dan diimpor ke Thailand. Melalui karya seni aslinya, mangkuk ini memiliki makna yang luar biasa, lho, Bunda. Ayam jago melambangkan kerja keras. Sementara daun pisang dan peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.

Kemudian, pada tahun 1957, para pengusaha membuka banyak pabrik peralatan dapur ayam jago di Provinsi Lampang, Thailand. Di wilayah itu dikenal penuh dengan mineral lempung yang lebih cocok untuk pembuatan keramik.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui sejarah lengkap dari mangkuk ayam jago yang hari ini menjadi tampilan Google Doodle, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 poin sejarah Kemerdekaan Indonesia untuk diajarkan pada Si Kecil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

MANGKUK AYAM JAGO JADI PRODUK TERLARIS

Realistic Illustration of Rooster Bowl. Vector

Sejarah mangkuk ayam jago/ Foto: Getty Images/iStockphoto/IKANIMOKEN

Jadi produk terlaris

Menjadi tampilan Google Doodle hari ini, membuat mangkuk ayam jago tampaknya semakin populer di seluruh dunia. Pada tahun 1957, para pengusaha membuka pabrik untuk membuat peralatan dapur ayam jago di Provinsi Lampang, Thailand.

Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jantan, tak disangka mangkuk tersebut menjadi salah satu produk yang sangat populer dan terlaris di wilayah itu, lho, Bunda.

Pertama kali mulai memproduksi peralatan makan ayam jago dan mendapatkan tanggapan yang positif dari para pembeli, memberikan pengaruh yang baik untuk para pekerja. Mereka berhasil membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.

Banner Cerita Kehamilan Gracia Indri

Walaupun Lampang masih terus memproduksi mangkuk ayam jago sampai saat ini, hanya sedikit produk yang mampu mendesain mangkuk ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional. Hal ini membuat mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi salah satu barang koleksi langka, lho, Bunda.

Itulah sejarah terciptanya mangkuk ayam jago yang kini menjadi ikon Google Doodle. Apakah Bunda sudah memiliki mangkuk paling populer di Asia yang satu ini? Jika belum, sepertinya Bunda perlu mengoleksi satu barang bersejarah ini, ya, Bunda.


(asa/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda