Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ancaman Resesi Dunia, Bunda Lebih Baik Investasi atau Menabung?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 02 Oct 2022 20:05 WIB

Ilustrasi investasi atau reksa dana
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Zephyr18
Jakarta -

Bunda mungkin sudah mendengar bahwa ekonomi global diwarnai risiko resesi yang diperkirakan bakal melanda dunia pada 2023. Resesi tersebut dipicu pengetatan moneter oleh banyak bank sentral, juga imbas perang Ukraina-Rusia, hingga kebijakan zero-Covid di China.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah mengungkapkan resesi ini dipicu inflasi yang tinggi akibat melesatnya harga pangan dan energi di sejumlah negara, khususnya Eropa dan AS. Kondisi tersebut memicu bank sentral di negara maju menaikkan suku bunga dan mengetatkan likuiditas. Dampaknya akan dirasakan pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk negara-negara berkembang.

Lalu, instrumen investasi apa yang harus Bunda pilih di tengah situasi ekonomi global yang penuh tekanan?

Perencanaan Keuangan Advisor Alliance Group (AAG) Indonesia Dandy mengatakan kemungkinan resesi dalam waktu dekat bisa memengaruhi market. Menurut dia, lebih baik jangan terlalu rakus mengambil keputusan, termasuk memilih instrumen investasi. Dia juga menyebut uang tunai bisa menjadi pilihan, karena tidak akan terlalu terpengaruh saat resesi.

"Karena cash sudah pasti uang enggak akan ke mana mana dan bisa disiapkan saat resesi benar terjadi," kata Dandy mengutip CNN Indonesia.

Sedangkan untuk investasi obligasi bisa mengambil kupon tetap (seri FR-Fixed Rate), sehingga investasi tetap terjaga meski ada risiko resesi. Sementara untuk investasi saham harus memilih emiten yang tahan terhadap pelemahan ekonomi, seperti yang berada di jajaran LQ45.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda