HaiBunda

MOM'S LIFE

Do's and Don'ts Saat Menggunakan Wajan Anti-Lengket, Hati-hati Mencucinya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Oct 2022 18:50 WIB
Do and Dont' s Saat Menggunakan Wajan Anti-Lengket/Foto: Getty Images
Jakarta -

Wajan anti-lengket sering digunakan untuk menggoreng ikan, telur, menumis masakan, dan sebagainya. Ketika menggunakannya, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Bunda lakukan agar wajan anti-lengket tetap awet.

Menjaga wajan anti-lengket terlihat awet dan tetap berfungsi meski sudah berkali-kali dipakai itu sangat mudah. Bunda hanya perlu menghindari beberapa kesalahan umum dan mengembangkan beberapa kebiasaan baik.

Wajan anti-lengket atau yang sering disebut teflon ini biasanya dilapisi dengan lapisan bahan sintetis yang mengandung bahan kimia polytetrafluoreothylene.


Wajan anti-lengket ini memang sangat baik digunakan untuk memasak karena mempermudah Bunda dalam membersihkannya. Namun, wajan ini juga bisa rusak ketika Bunda melakukan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, lho.

7 Do's and don'ts saat menggunakan wajan anti-lengket

Ketika menggunakan wajan anti-lengket untuk memasak berbagai macam makanan, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Hindari memanaskan wajan kosong dan memasak dengan panas yang lebih tinggi

Memanaskan wajan kosong dapat membuat permukaan anti-lengket berubah warna. Ini dapat menimbulkan noda kecoklatan atau bahkan hitam. Dampak yang lebih buruknya lagi adalah permukaan anti-lengket dapat rusak dengan suhu yang terlalu tinggi sehingga membuatnya tidak anti-lengket.

Sama seperti menggunakan panas yang cukup tinggi, meski banyak metode memasak yang membutuhkan panas tinggi, wajan anti-lengket hanya dapat menggunakan tingkat api rendah hingga sedang.

2. Hindari mencuci wajan anti-lengket setelah digunakan

Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan wajan melengkung sehingga tidak bisa awet. Oleh karena itu, setelah menggunakan wajan ini, sebaiknya diamkan terlebih dahulu sebentar hingga dingin. Setelah itu, Bunda bisa mencucinya.

3. Hindari menggunakan semprotan memasak

Beberapa orang menggunakan semprotan memasak hanya untuk menghemat waktu dan berharap bisa mengurangi lemak. Namun, itu dapat menciptakan semacam penghalang antara wajan dan makanan sehingga sulit dicuci.

4. Hindari menggunakan peralatan masak dari logam

Ketika menggoreng atau menumis menggunakan wajan anti-lengket, sebaiknya Bunda tidak menggunakan peralatan masak dari logam untuk mengaduknya. Hal ini karena logam dapat membuat wajan anti-lengket tergores dan menyebabkan lengket.

Sebagai gantinya, Bunda bisa menggunakan peralatan masak yang terbuat dari kayu atau silikon, ya, Bunda.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui apa saja yang boleh dilakukan ketika menggunakan wajan anti-lengket, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara merawat wajan anti lengket di video ini, Bunda:



(asa)
HAL-HAL YANG BOLEH DILAKUKAN PADA WAJAN ANTI-LENGKET

HAL-HAL YANG BOLEH DILAKUKAN PADA WAJAN ANTI-LENGKET

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Outfit Kim Yoo Jung, Artis Cantik Korea Bintang Drakor Dear X

Mom's Life Amira Salsabila

Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

5 Potret Kompak Sigit Wardana 'Base Jam' dan Sang Putri yang Sudah Gadis

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK