Benarkah Seks Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi? Ini Bun Penjelasannya

Belakangan sering bertanya-tanya, apakah seks bisa membuat siklus menstruasi terlambat? Jika iya, kita cari tahu jawabannya dari pakar yuk, Bunda.

Mungkin belakangan Bunda dan Ayah lebih sering berhubungan seks. Pada bulan yang sama, siklus menstruasi Bunda datang terlambat. 

Bunda berpikir kalau seks yang menyebabkan haid jadi terlambat sehingga memutuskan untuk tak lagi bercinta hingga periode datang. Menstruasi yang terlambat memang bisa membuat mood kacau dan khawatir hamil di luar keinginan. 

Mengutip Planned Parenthood, satu-satunya alasan seks membuat menstruasi datang terlambat adalah karena Bunda hamil. Untuk itu, saat terlambat haid dan rutin berhubungan seks sebaiknya segera melakukan tes kehamilan. 

Di sisi lain, beberapa orang sering mengaitkan seks dengan menstruasi. Mungkin Bunda merasa kalau terkadang menstruasi datang lebih cepat atau bahkan langsung setelah berhubungan seks.

Ya, ada beberapa kasus di mana aktivitas seksual dapat menyebabkan periode datang lebih cepat. Bunda yang memiliki siklus menstruasi normal mungkin menyadari bahwa haid datang beberapa hari lebih awal dari yang diharapkan setelah berhubungan seks.

“Tepat sebelum menstruasi, kadar hormon turun untuk memberi sinyal ke tubuh bahwa haid akan segera terjadi. Seks pada titik ini dalam siklus Anda terkadang dapat membuat menstruasi datang lebih awal jika itu menghasilkan orgasme. Orgasme bisa membuat rahim berkontraksi dan bertindak sebagai pemicu untuk mengeluarkan darah,” jelas Zoya Ali, peneliti ilmiah dan rekan komunikasi di layanan pengujian hormon Hertility, dilansir dari Stylist.

Meski demikian, berhati-hatilah jika pendarahan sering terjadi setiap bulan, terutama setelah berhubungan seks.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

FAKTOR PEMICU HAID TERLAMBAT SELAIN SEKS

Benarkah Seks Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi? Ini Bun Penjelasannya/Foto: iStock

Jika Bunda sering mengalami pendarahan padahal belum memasuki fase menstruasi maka perlu periksa ke dokter.

“Terkadang pendarahan selama atau setelah berhubungan seks dapat disebabkan oleh alasan lain, seperti gesekan karena kekeringan vagina, infeksi, dan dalam beberapa kasus yang jarang dapat dikaitkan dengan kanker ginekologi seperti kanker serviks. Jadi, penting untuk mencari nasihat medis jika mengalami gejala ini,” kata Ali.

Dibanding ‘menyalahkan’ seks sebagai penyebab terlambat datang bulan atau haid terlalu cepat, mungkin hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lain. Ali mengatakan bahwa metode kontrasepsi hingga kondisi kesehatan reproduksi bisa mempengaruhi siklus haid menjadi tak teratur. 

“Penting untuk melihat apa penyebab yang mendasarinya. Perubahan gaya hidup, olahraga berlebihan, diet ekstrem, kontrasepsi hingga masalah reproduksi seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) bisa mendasarinya,” ujar Ali lagi. 

Jika Bunda masih khawatir dengan siklus menstruasi yang belakangan datang terlambat sebaiknya segera periksakan ke dokter.