moms-life
Psst, Ini Bun 7 Cara Mencukur Bulu Kemaluan Agar Makin PD Saat Bercinta
Sabtu, 29 Oct 2022 21:45 WIB
4. Mencukur ke arah tumbuhnya rambut
Setelah mulai mencukur, selalu arahkan pisau ke arah tumbuhnya rambut. Melawan serat dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan rambut tumbuh ke dalam.
Jika Bunda cukup berani untuk mencukur sekitar vulva, lakukan perlahan dan temukan sudut yang nyaman terlebih dahulu. Gunakan krim cukur untuk membantu pisau meluncur dengan mulus.
5. Perhatikan pisau dan gel cukur yang mau digunakan
Bunda disarankan menggunakan gel cukur khusus rambut kemaluan. Di samping itu, pastikan pisau cukur memang tajam.
Melnick mengatakan salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan wanita saat mencukur bulu kemaluan adalah menggunakan pisau yang salah. "Silet yang segar dan tajam serta gel cukur yang tebal akan membuat pencukuran lebih nyaman dan melindungi dari torehan, luka, dan iritasi," jelasnya.
Dr. Kihiczak juga menekankan pentingnya mengganti silet secara teratur untuk mencegah iritasi atau bakteri penyebab infeksi. Pisau cukur tua bisa membawa bakteri dan meningkatkan risiko infeksi atau folikulitis, suatu kondisi di mana folikel rambut yang meradang terlihat seperti benjolan merah atau komedo putih.
“Pisau cukur dengan satu mata pisau dapat dibuang setelah setiap kali digunakan,” saran Dr. Kihiczak.
6. Berikan pelembap
Setelah mencukur area kemaluan, berikan pelembap. Gunakan krim atau lotion yang menghidrasi dan bisa terkelupas dengan lembut untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam.
7. Berikan minyak kelapa
Setelah melembapkan, coba tambahkan olesan minyak kelapa. Ini membantu mempercepat pembaruan sel. Minyak kelapa dan ekstrak chamomile juga bisa membantu menenangkan kulit setelah dicukur.
Yuk ikuti tips di atas. Jangan asal mencukur rambut kemaluan untuk mencegah timbulnya masalah lain ya, Bunda.
(fia/fia)