HaiBunda

MOM'S LIFE

Keputihan Kering Normal dan Keputihan Tidak Sehat, Pahami Tanda Bahayanya Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 27 Nov 2022 21:50 WIB
Keputihan Kering Normal dan Keputihan Tidak Sehat, Pahami Tanda Bahayanya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Iryna Imago

Bunda pasti pernah mengalami keputihan, terutama sebelum haid atau saat hamil. Bagaimana bila mengalami keputihan kering? 

Tekstur dan warna keputihan bisa menunjukkan indikator kesehatan wanita. Meskipun sebagian besar perubahan tekstur keputihan itu normal, namun yang lain dapat menandakan banyak hal. Keputihan bisa menunjukkan Bunda sedang PMS hingga perlu minum lebih banyak air. 

Keputihan juga bisa menandakan ada penyakit dalam tubuh Bunda. Keputihan yang normal seharusnya bisa membantu menjaga kesehatan vagina tetap bersih. 


“Keputihan terbuat dari air tubuh, bakteri, beberapa ragi, sekresi serviks, dan sel-sel vagina yang mati. Apa yang normal untuk Anda mungkin tidak normal bagi orang lain. Lebih sedikit air, estrogen, sel, bakteri, atau ragi, biasanya menyebabkan cairan yang mengental. Kenali tubuh, jadi jika sesuatu tentang keputihan yang berubah, bisa segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis lain,” papar Dr. Vanessa Cullins, wakil presiden urusan medis eksternal di Planned Parenthood Federation of America, mengutip Teen Vogue.

Keputihan kering yang normal

Keputihan kering termasuk salah satu jenis yang normal. Jika Bunda mengalami keputihan kering dengan warna bening hingga putih tapi tidak berbau maka mungkin sebagai tanda akan menstruasi.

Keputihan kering umumnya terjadi selama masa tidak subur atau seminggu sebelum dan sesudah haid. Kalau mengalaminya maka mungkin peluang kehamilan sedang menurun pada masa ini.

“Keputihan yang normal berwarna bening hingga putih atau agak kuning saat mengering dan tidak berbau atau dengan bau ringan. Ini bisa memiliki bau yang ringan dan teksturnya bervariasi selama siklus menstruasi,” papar Dr. Cullins.

Keputihan kering yang tidak normal

Berbeda jika Bunda mengalami keputihan kering seperti parutan keju yang berwarna putih dan berbau. Belum lagi jika ditambah adanya rasa gatal atau nyeri maka umumnya disebabkan oleh infeksi jamur.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui penyebab, dan solusi untuk mengatasi keputihan kering.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(fia/fia)
PENYEBAB DAN SOLUSI ATASI KEPUTIHAN KERING

PENYEBAB DAN SOLUSI ATASI KEPUTIHAN KERING

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Bunda Perlu Tahu, 5 Tips Hadapi Perubahan Tubuh saat Memasuki Masa Menopause

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kebersamaan Cut Memey Bareng Suami Bule & Anak, Intip Potretnya Hidup di Kanada

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pesona Brinette Putri Marcellino Lefrandt & Dewi Rezer, Mulai Ikuti Jejak Ortu Jadi Model

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Usia Berapa Bayi Boleh Makan Yogurt? Simak Aturan Amannya

Parenting Asri Ediyati

Korea Utara Larang Operasi Implan Payudara, Kim Jong Un Sebut Perintahkan Lakukan Razia Nasional

Menyusui Melly Febrida

Studi Sebut Diet Ketogenik Bikin Janin Bebas Stres Saat di Kandungan

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kebersamaan Cut Memey Bareng Suami Bule & Anak, Intip Potretnya Hidup di Kanada

Usia Berapa Bayi Boleh Makan Yogurt? Simak Aturan Amannya

Korea Utara Larang Operasi Implan Payudara, Kim Jong Un Sebut Perintahkan Lakukan Razia Nasional

Studi Sebut Diet Ketogenik Bikin Janin Bebas Stres Saat di Kandungan

Pesona Brinette Putri Marcellino Lefrandt & Dewi Rezer, Mulai Ikuti Jejak Ortu Jadi Model

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK