Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Minum Cuka Apel untuk Diet, Jangan Dikonsumsi Sebelum Tidur ya Bun!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Dec 2022 07:30 WIB

A glass bottle of red apple vinegar. Fresh red apples in the background.
Cara Minum Cuka Apel untuk Diet, Jangan Dikonsumsi Sebelum Tidur ya Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto

Cuka apel untuk diet diyakini sebagian orang ampuh menurunkan berat badan. Tapi, mengonsumsinya pun tak boleh sembarang, lho.

Cuka sari apel sering digunakan sebagai minuman kesehatan selama ribuan tahun, termasuk dalam urusan berat badan. Satu studi di Journal of Functional Foods yang diikuti 39 orang dewasa, menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi satu sendok makan cuka sari apel saat makan siang dan malam bisa memangkas 250 kalori per hari, dan kehilangan 4 kg dalam 12 minggu. 


Dalam studi lain di Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 144 orang dewasa dengan obesitas secara acak ditugaskan untuk minum satu hingga dua sendok makan cuka sari apel setiap hari selama 12 minggu. Pada akhir penelitian, mereka yang minum dua sendok makan kehilangan hampir 1,8 kg. Sementara mereka yang minum satu sendok makan kehilangan 1 kg.

“Hasil yang konsisten menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mengurangi berat badan,” ujar Erin Palinksi-Wade, R.D., C.D.E., L.D.N., selaku pakar nutrisi, seperti dilanis dari Prevention.

Bagaimana cara minum cuka apel untuk diet yang tepat agar hasilnya lebih efektif dalam menurunkan berat badan? Simak ulasannya di sini.

Cara minum cuka apel untuk diet

1. Encerkan

Dilansir dari Times of India, cuka apel sangat asam. Oleh sebab itu, jika mengonsumsinya secara langsung maka bisa merusak enamel gigi dan membuat perut Bunda sakit. 

Hindari mengonsumsi cuka sari apel dalam bentuk pekat. Pastikan mengencerkannya dengan air ya, Bunda. 1 sendok makan cuka apel cukup diencerkan dalam segelas air.

2. Konsumsi sebagai saus salad

Bunda dianjurkan untuk mengonsumsinya hanya sebagai saus salad. Jika mau menggunakannya sebagai saus salad, coba dicampur dengan sedikit minyak zaitun.

3. Tidak langsung dikonsumsi setelah makan


Tidak disarankan mengonsumsi cuka apel untuk diet langsung setelah makan berat. Ini bisa menimbulkan masalah pada pencernaan Bunda. Tunggu lah sekitar 20 menit usai makan untuk mengonsumsinya.

4. Jangan minum terlalu banyak

Minum cuka apel terlalu banyak bisa berbahaya bagi kesehatan Bunda. Itu dapat menyebabkan sensasi terbakar, mengiritasi tenggorokan, dan menyebabkan efek samping lainnya. 

Jadi ingatlah untuk hanya mengonsumsinya dalam jumlah kecil. Jangan minum melebihi 2 sendok makan sehari dan pastikan sudah diencerkan terlebih dahulu.

5. Jangan minum tepat sebelum tidur

Minum cuka apel untuk diet sebelum tidur tidak akan bermanfaat. Sebaliknya, bisa berbahaya bagi tenggorokan dan kerongkongan Bunda. 

Yang terbaik mengonsumsi cuka apel untuk diet sebelum makan terakhir Bunda pada hari ini. Kalau sudah mengonsumsinya maka berikan jeda 30 menit sebelum makan berat.

Klik halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


MANFAAT DAN EFEK SAMPING CUKA SARI APEL UNTUK DIET

A glass bottle of red apple vinegar. Fresh red apples in the background.

Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

Manfaat cuka sari apel untuk diet

1. Mengatur kadar gula darah

Itu penting karena gula darah tinggi dan rendah cenderung menyebabkan keinginan untuk ngemil manis. 

"Jadi, jika cuka sari apel dapat membantu mengontrol gula darah, ini akan membantu mengatur keinginan dan kontrol porsi yang berpotensi menyebabkan lebih sedikit kalori dikonsumsi," jelas Amy Goodson, M.S., R.D., C.S.S.D., L.D.

Banner Hari Pertama Masuk Sekolah

2. Menekan nafsu makan

Mungkin secara tidak langsung cuka sari apel bisa membuat Bunda ingin makan lebih sedikit. Satu studi oleh Johnston dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa peserta yang meminum cairan fermentasi sebelum makan mengonsumsi hingga 275 kalori lebih sedikit sepanjang hari.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Sebuah studi tahun 2014 dari Journal of Food Science menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu mengurangi efek diabetes dan mencegah penyakit kardiovaskular karena aktivitas antioksidannya. 


Cuka sari apel memiliki kadar polifenol tinggi yang disebut asam klorogenat. Ini  dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menghambat oksidasi kolesterol jahat LDL.

Efek samping cuka apel untuk diet

Adakah efek samping cuka sari apel untuk diet? Tentu ada, Bunda. Sama seperti semua cuka, keasaman cuka apel juga tinggi. 

Hal tersebut bisa mengiritasi tenggorokan dan mengikis enamel gigi. Belum lagi jika Bunda punya masalah dengan gangguan asam lambung maka bisa memicu mengalami ketidaknyamanan atau sakit setelah mengonsumsi cuka apel.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda