HaiBunda

MOM'S LIFE

Mengenal Prosedur Transplantasi Ginjal untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronik

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Jan 2023 14:43 WIB
Simak Prosedur Transplantasi Ginjal untuk Mengatasi Penyakit Ginjal Kronik/Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK
Jakarta -

Salah satu langkah yang cukup efektif untuk mengatasi masalah kesehatan penyakit ginjal kronik adalah dengan melakukan transplantasi ginjal.

Penyakit ginjal kronik saat ini masih menjadi masalah kesehatan dengan angka prevalensi 10 persen pada orang dewasa di Indonesia. Ginjal kronik yang tidak bisa diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien.

Transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal yang dipercaya bisa mengatasi masalah akibat penurunan fungsi ginjal. Terapi ini disebutkan memiliki persen keberhasilan sebanyak 95 persen, Bunda.


“Transplantasi ginjal adalah terapi yang paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja," ujar Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD, KGEH, Ketua Tim Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals ASRI, dalam Grand Launching Kidney Transplant Siloam Hospitals Asri.

Untuk menjalani transplantasi ginjal, ada beberapa prosedur yang perlu Bunda perhatikan. Bagaimana prosedurnya? Simak berikut ini, ya, Bunda.

1. Pasien perlu memenuhi syarat

Tidak semua pasien penyakit ginjal kronik dapat menjalani transplantasi, Bunda. Salah satu syarat pasien yang bisa menjalani terapi ini adalah memiliki harapan hidup lebih dari 10 tahun.

"Orang itu masih punya harapan hidup lebih dari 10 tahun, tapi kadang-kadang ada negara yang memberikan kesempatan untuk mereka yang punya harapan hidup kurang lebih 5 tahun," tutur Dr. dr. Nur Rasyid, Ketua ASRI Urology Center (AUC).

"Kalau punya penyakit kanker dan penyakit sebagainya harapan hidupnya pendek, dia tidak berhak dan disarankan untuk cuci darah saja," sambungnya.

2. Mencari pendonor

Sebagian rumah sakit mungkin tidak bisa memberikan donor ginjal kepada pasien. Oleh karenanya, mereka perlu mencari pendonor sendiri yang cocok dengannya.

"Harus memenuhi syarat cocok antara penerima dan pendonor. Jika sudah mendapatkan pendonor organ (ginjal) dilakukan kembali pemeriksaan medis untuk melihat apakah organ tersebut layak atau tidak," ujarnya.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui prosedur lainnya, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 minuman penurun asam urat yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/som)
PROSEDUR TRANSPLANTASI GINJAL

PROSEDUR TRANSPLANTASI GINJAL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK