Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alami Penuaan Dini Sejak 10 Thn, Puspa Sari Sering Disebut Nenek-nenek Saat SD

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 17 Jan 2023 06:00 WIB

Puspa Sari
Puspa Sari/ Foto: YouTube Trans 7 Official

Anak pada umumnya mengalami pubertas ketika beranjak remaja. Namun hal berbeda justru dialami Puspa Sari, wanita yang mengalami penuaan dini sejak masih 10 tahun.

Kisah Puspa Sari yang mengalami penuaan dini di usia muda, tengah viral di media sosial. Wajah wanita 28 tahun ini tampak keriput karena sindrom langka yang diidapnya sejak masih kecil.

Selama 10 tahun kehidupannya, Puspa Sari hidup seperti anak seusianya. Tak ada tanda-tanda perubahan di kulit tubuhnya, Bunda.

Namun ketika memasuki usia 10 tahun, Puspa Sari menyadari ada yang berubah dari telinganya. Tekstur telinganya berubah menjadi lembek, seperti kulit lansia.

Puspa Sari pertama kali menyadari perubahan di tubuhnya saat berusia 10 tahun.

"Jadi telinga aku enggak kayak orang-orang seperti biasa, jadi lembek," kata Puspa Sari dalam acara FYP, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Puspa Sari sempat dikira mengalami alergi

Puspa Sari sempat mengalami biduran sebelum penuaan dini terjadi di wajahnya. Setelah diperiksa ke dokter, wanita kelahiran 1994 ini didiagnosis mengalami alergi biasa, Bunda.

Namun, lama-kelamaan ia menyadari perubahan di telinganya. Sejak saat itu, dokter pun langsung menganggap Puspa mengidap sakit lain dan bukan hanya terkena alergi.

"Awalnya itu biduran, bentol-bentol. Pas diperiksa itu (dibilang) cuma alergi biasa doang," ujar Puspa Sari.

"Pas lama-kelamaan di telinga sudah lembek, diperiksa lagi, (katanya) ini sudah yang lain (bukan alergi)," sambungnya.

Meski sudah ke dokter, Puspa Sari masih belum mengetahui dengan pasti kondisinya. Saat itu, dokter hanya memberikannya banyak jenis obat untuk diminum.

"Diperiksa terus dikasih obat-obat sama dokter, dari usia 10 tahun itu sudah konsumsi obat," ujarnya.

Barulah saat SMA, Puspa mengetahui kondisinya. Ia mengetahui bahwa dirinya mengidap sindrom langka, Bunda.

"Baru tahu (kondisi) tamat SMA, kalau ini adalah sindrom yang sangat langka sekali. Waktu itu dokter bilang (sindrom) progeria," ungkap Puspa Sari.

Mengutip dari Mayo Clinic, sindrom progeria atau dikenal sindrom Hutchinson-Gilford, adalah kelainan genetik progesif yang sangat langka. Sindrom ini menyebabkan anak-anak menua dengan cepat. Anak-anak dengan progeria umumnya tampak normal saat dilahirkan.

Puspa Sari sudah 18 tahun hidup dengan sindrom progeria. Ia pernah menjadi korban bullying karena penampilannya yang lebih tua dari usianya, Bunda.

Simak kisah lengkap Puspa Sari, di halaman berikutnya ya.

Simak juga kisah Joanna Alexandra tentang penyakit langka yang diidap putrinya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DIBULLY KARENA PENAMPILANNYA

Puspa Sari

Puspa Sari / Foto: YouTube Trans 7 Official

Dibully dan disebut nenek-nenek saat SD

Puspa Sari pernah menjadi korban bullying di sekolah karena sindom yang diidapnya. Saat duduk di bangku SD, wanita 28 tahun ini kerap dibilang seperti nenek-nenek oleh teman-temannya, Bunda.

"Jadi waktu kelas 5 D itu pertama telinga aku lembek, teman-teman pada bilang 'ih Puspa telinganya kayak nenek-nenek, lembek'," kata Puspa Sari.

Banner 13 Cara agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan

Puspa tak tinggal diam saat menjadi korban bully teman-temannya. Saat itu, ia langsung membalas dan mengaku belum merasa sakit hati.

"Terus aku ambil batu, aku kejar, namanya anak-anak, aku enggak sakit hati," ungkapnya.

Tak cuma bully, Puspa juga mengaku sulit mencari kerja di Indonesia karena penampilan fisiknya. Ia pun sempat memutuskan merantau ke Malaysia untuk mencari kerja.

"Aku ini dibilang susah cari kerja. Apalagi di Indonesia ini sendiri kan kebanyakan berpenampilan menarik diutamakan. Pernah (ditolak kerja karena penampilan). Aku tamat SMA ke Malaysia. Di sana aku berobat sambil kerja, bekerja sebagai koki," katanya.

Puspa Sari kini aktif di media sosial

Sudah 18 tahun Puspa hidup dengan sindrom progreria atau mengalami penuaan dini dengan cepat. Selama itu pula, Puspa mencoba berdamai dengan kehidupan. Ia tak mau ambil pusing dengan komentar negatif yang dilontarkan orang lain padanya.

Puspa Sari bahkan kini aktif di media sosial TikTok. Ia kerap mengunggah berbagai konten, salah satunya menceritakan kisahnya yang mengalami sindrom penuaan dini. Puspa mengaku ingin memotivasi banyak orang yang juga mengalami kondisi serupa seperti dirinya.

"Sebenarnya biar bisa memotivasi orang-orang. Aku kan sudah kurang lebih 18 tahun, sementara ada orang yang baru mulai, aku ingin mereka termotivasi," ungkapnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda