Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Cara Diet Intermittent Fasting dengan Metode 16 Jam Berpuasa

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 19 Jan 2023 09:00 WIB

Interval fasting diet. Intermittent fasting concept represented with a plate and products on gray background. Healthy lifestyle. Fat loss concept. Top view
4 Cara Diet Intermittent Fasting dengan Metode 16 Jam Berpuasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/clubfoto

Cara diet intermittent fasting 16/8 termasuk jenis puasa yang cukup populer, Bunda. Orang yang mengikuti pola makan ini akan berpuasa selama 16 jam sehari dan mengonsumsi semua kalorinya selama 8 jam sisanya.

Diet yang satu ini juga termasuk salah satu cara yang mudah, nyaman, dan berkelanjutan untuk menurunkan berat badan, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selain menurunkan berat badan, ada banyak manfaat yang bisa Bunda dapatkan dengan menjalani diet yang satu ini, termasuk meningkatkan energi dan fungsi otak. Lantas, bagaimana cara diet intermittent fasting dengan metode 16 jam?

4 Cara diet intermittent fasting

Melansir dari laman Healthline, praktik metode diet yang satu ini melibatkan pembatasan asupan makanan dan minuman yang mengandung kalori hingga 8 jam per hari. Bunda dibatasi untuk berpuasa selama 16 jam, meski masih diperbolehkan untuk minum air putih dan minuman tanpa kalori lainnya.

Popularitas metode puasa ini berkembang pesat di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan dan membakar lemak.

Intermittent fasting 16/8 ini juga diyakini dapat meningkatkan kontrol gula darah dan meningkatkan umur yang yang panjang, lho, Bunda. Simak cara melakukan diet intermittent fasting 16/8 berikut ini, ya.

1. Pastikan tetap terhidrasi

Untuk mengikuti rencana intermittent fasting 16/8 dengan aman, Bunda perlu memastikan tetap terhidrasi dengan baik saat tidak makan dengan minum banyak air. Kopi atau teh hijau tanpa pemanis juga dapat dikonsumsi di pagi hari.

2. Pastikan mengonsumsi makanan berkualitas tinggi

Saat berada dalam periode makan 8 jam, sangat penting untuk mendapatkan makanan berkualitas tinggi yang mengandung semua makro, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, serta vitamin atau mineral yang perlukan untuk hari itu.

3. Tidak makan berlebihan

Bunda juga perlu berhati-hati untuk tidak makan berlebihan hanya karena tahu bahwa Bunda memiliki periode puasa 16 jam. Puasa ini dirancang untuk menjaga tubuh tetap defisit sepanjang hari, jadi, berhati-hatilah untuk tidak makan junk food berkalori tinggi secara berlebihan.

4. Pahami kondisi Bunda

Meski ada hasil yang menjanjikan dari intermittent fasting, ada peluang untuk penelitian lebih lanjut terkait kinerja dan manfaat kesehatan.

Banyak penelitian sejauh ini pada subyek kelebihan berat badan. Jika memiliki masalah kontrol gula darah, seperti diabetes atau hipoglikemia, intermittent fasting mungkin tidak akan cocok.

Sebagai alternatif, jika sedang hamil atau menyusui, atau mengonsumsi obat yang dikonsumsi bersama makanan, bicarakan dengan dokter sebelum mencoba diet metode 16 jam.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui beberapa manfaat diet intermittent fasting metode 16 jam, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 6 menu diet sehat untuk ibu hamil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT DIET INTERMITTENT FASTING METODE 16 JAM

Interval fasting diet. Intermittent fasting concept represented with a plate and products on gray background. Healthy lifestyle. Fat loss concept. Top view

4 Cara Diet Intermittent Fasting dengan Metode 16 Jam Berpuasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/Yummy pic

5 Manfaat intermittent fasting 16/8

Selain bisa menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa manfaat lainnya yang bisa Bunda dapatkan dengan menjalani diet yang satu ini.

1. Peningkatan kontrol gula darah

Intermittent fasting telah terbukti mengurangi insulin puasa dan kadar gula darah, berpotensi menurunkan risiko diabetes. Jika menderita diabetes tipe 2, puasa ini mungkin merupakan intervensi yang efektif di bawah pengawasan dokter.

2. Menurunkan diabetes tipe 2

Apa pun yang mengurangi resistensi insulin akan membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari diabetes tipe 2.

Banner Imlek 2023

3. Mengurangi peradangan dan stres pada tubuh

Studi menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat melawan penuaan dan perkembangan berbagai penyakit, menurut sebuah penelitian yang terkait dengan University of Toronto.

4. Mendukung fungsi otak

Karena puasa dikaitkan dengan berkurangnya peradangan, puasa juga diyakini dapat memperbaiki kondisi yang terkait dengan peradangan, termasuk Parkinson dan Alzheimer, serta meningkatkan memori dan pemrosesan otak.

Sebuah studi 2007 menemukan bahwa intermittent fasting dapat melindungi terhadap penurunan kognitif pada penyakit Alzheimer saat diuji pada tikus, demikian temuan penelitian lain menyarankan puasa mungkin terbukti bermanfaat dalam mengurangi kejadian Parkinson pada manusia.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Intermittent fasting dapat meningkatkan banyak faktor risiko penyakit jantung. Termasuk tekanan darah, kadar kolesterol, trigliserida, dan penanda peradangan.

Itulah beberapa manfaat diet intermittent fasting dengan metode 16 jam, semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda