Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Pantangan Makanan untuk Wajah Berjerawat Agar Tidak Makin Parah

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 25 Jan 2023 07:34 WIB

Young Asian woman acne problem face with chocolate bar refuses unhappy eating.
7 Pantangan Makanan untuk Wajah Berjerawat Agar Tidak Makin Parah/Foto: Getty Images/iStockphoto/champpixs

Meski hubungan antara makanan dan jerawat masih menjadi kontroversi dan membutuhkan penelitian lebih lanjut. Ada beberapa pantangan makanan untuk wajah berjerawat yang perlu Bunda hindari

Kondisi kulit yang diakibatkan oleh folikel rambut yang tersumbat, jerawat dapat menimbulkan gejala seperti jerawat, komedo putih, dan komedo hitam, yang terkadang terasa menyakitkan.

Banyak persepsi umum bahwa makanan berminyak dan punya karbohidrat yang tinggi bisa menyebabkan jerawat, terutama pada remaja. Meski belum diketahui secara pasti apakah makanan bisa menyebabkan jerawat, ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat wajah sedang berjerawat.

7 Pantangan makanan untuk wajah berjerawat

Beberapa makanan diketahui dapat memperburuk kondisi jerawat pada wajah Bunda. Oleh karenanya, Bunda perlu menghindari itu.

1. Biji-bijian dan gula halus

Orang dengan jerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada orang dengan sedikit atau tidak memiliki jerawat.

Melansir dari laman Healthline, satu studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat, sedangkan mereka yang rutin makan kue memiliki risiko 20 persen lebih besar.

Peningkatan risiko ini dijelaskan oleh efek karbohidrat olahan terhadap kadar gula darah dan insulin.

2. Produk susu

Banyak penelitian menemukan bahwa hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja. Dua penelitian juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang rutin mengonsumsi susu dan es krim empat kali lebih mungkin menderita jerawat.

Susu diketahui meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

3. Makanan cepat saji

Jerawat sangat berkaitan dengan pola makan gaya Barat yang kaya akan kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.

Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, merupakan makanan utama khas Barat yang dapat meningkatkan risiko jerawat.

Satu studi terhadap lebih dari 5.000 remaja dan orang dewasa muda di China menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan 43 persen peningkatan risiko terkena jerawat. Makan makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko sebesar 17 persen.

4. Makanan kaya lemak Omega-6

Pola makan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar, seperti pola makan khas Barat, telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat peradangan dan jerawat.

Ini mungkin karena makanan Barat mengandung banyak minyak jagung dan kedelai, yang kaya akan lemak omega-6 dan sedikit makanan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan dan kenari.

Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh ke dalam keadaan inflamasi, yang dapat memperburuk jerawat.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui pantangan makanan lainnya saat wajah berjerawat, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 3 ciri kulit berjerawat karena tidak cocok skincare yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

PANTANGAN MAKANAN UNTUK WAJAH BERJERAWAT

Young woman eating chocolate at home

7 Pantangan Makanan untuk Wajah Berjerawat Agar Tidak Makin Parah/Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

5. Cokelat

Cokelat dicurigai sebagai pemicu jerawat sejak tahun 1920-an, tetapi sejauh ini, belum ada konsensus yang dicapai.

Beberapa survei informal mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko munculnya jerawat, tetapi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa cokelat dapat menyebabkan jerawat.

Sebuah studi yang lebih baru menemukan bahwa laki-laki rawan jerawat yang mengonsumsi 25 gram 99 persen cokelat hitam setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat setelah hanya dua minggu.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

6. Bubuk protein whey

Whey protein adalah suplemen makanan yang populer. Ini adalah sumber yang kaya akan asam amino leusin dan glutamin. Asam amino ini membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat, yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Asam amino dalam protein whey juga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.

7. Makanan yang membuat Bunda sensitif

Salah satu cara makanan dapat berkontribusi terhadap peradangan adalah melalui kepekaan terhadap makanan, ini juga dikenal sebagai reaksi hipersensitivitas tertunda.

Kepekaan terhadap makanan terjadi ketika sistem kekebalan Bunda secara keliru mengidentifikasi makanan sebagai ancaman dan meluncurkan serangan kekebalan terhadapnya. Hal ini dapat menyebabkan tingginya tingkat molekul pro-inflamasi yang beredar di seluruh tubuh, yang dapat memperparah jerawat.

Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, beberapa makanan tersebut perlu Bunda hindari ketika wajah sedang berjerawat agar tidak memperburuk kondisinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda