Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Makanan Pereda Nyeri Haid, Bantu Ringankan Kram Perut

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 10 Feb 2023 22:05 WIB

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.
9 Makanan Pereda Nyeri Haid, Bantu Ringankan Kram Perut/Foto: Getty Images/iStockphoto

Ketika berada dalam periode haid, tak sedikit perempuan merasakan gejala tak nyaman, seperti kram perut, sakit kepala, perubahan suasana hati, dan kembung. Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan salah satunya mengonsumsi makanan yang dapat meredakan nyeri haid. 

Terkadang rasa nyeri saat haid tak tertahan sehingga Bunda akan mencari cara untuk meredakan nyeri haid yang aman dan efektif. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan mulai dari olahraga ringan hingga mengonsumsi makanan pereda nyeri haid. 

Perlu Bunda ketahui, mendapatkan nutrisi yang tepat saat menstruasi bisa mengatasi segala masalah kesehatan yang dirasakan, seperti nyeri otot, kembung, sakit kepala, dan pencernaan yang tidak konsisten. Bahkan, kelelahan juga bisa dialami sehingga mengganggu produktivitas. 

Banner Hari Valentine

Otot-otot rahim akan berkontraksi agar meluruhkan darah haid, hal ini yang menyebabkan timbulnya keluhan nyeri perut. Selain itu, nyeri haid juga bisa disebabkan oleh meningkatnya hormon prostaglandin, hormon yang berfungsi dalam memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. 

9 Makanan pereda nyeri haid

Dilansir healthline, berikut beberapa makanan yang dapat membantu meredakan nyeri haid. 

1. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan kalsium dan magnesium, keduanya dapat membantu meredakan nyeri haid. Sayuran berdaun hijau antara lain adalah bayam, kangkum, brokoli, kol, kembang kol, dan lain sebagainya. 

2. Jahe

Secangkir teh jahe hangat dapat memperbaiki gejala menstruasi tertentu. Jahe memiliki efek anti-inflamasi yang dapat menenangkan otot yang pegal.

Jahe juga dapat mengurangi rasa mual. Namun, mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram dalam satu hari juga tidak baik, karena dapat menyebabkan mulas dan sakit perut. 

3. Kunyit 

Kunyit adalah bumbu anti-inflamasi penyembuhan yang hebat. Kunyit juga telah terbukti mengurangi kram dan gejala menstruasi lainnya.

4. Yogurt

Yogurt adalah makanan yang kaya akan probiotik dan telah terbukti menyehatkan tubuh dan melindungi vagina dari infeksi yang mungkin rentan di alami selama siklus menstruasi.

5. Cokelat hitam

Cokelat hitam atau biasa disebut dark chocolate kaya akan zat besi dan magnesium. Kedua nutrisi ini mengurangi nyeri haid. Selain itu, dark chocolate juga membantu meningkatkan mood.

6. Ikan

Ikan kaya akan zat besi, protein, asam lemak omega-3, dll. Semua nutrisi tersebut membantu mengurangi nyeri haid. Jika Bunda mengonsumsi makanan kaya omega-3 juga terbukti memperbaiki suasana hati, lho. 

7. Teh peppermint

Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa teh peppermint dapat meredakan gejala PMS. Secara khusus, dapat meredakan kram menstruasi, mual, dan diare.

8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, walnut, dll kaya akan protein, magnesium, asam lemak omega-3, dll. Semua nutrisi tersebut telah terbukti dapat mengurangi nyeri haid.

9. Tahu

Tahu adalah sumber protein yang sangat populer dan banyak nutrisi lainnya. Tahu dan berbagai produk kedelai lainnya kaya akan zat besi, magnesium, kalsium, dan sebagainya.

Selain mengonsumsi makanan tadi, Bunda juga bisa coba beristirahat dengan posisi tertentu untuk mengurangi nyeri haid.

5 Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid

1. Posisi janin

Pernahkah Bunda melihat janin dalam kandungan? Pada dasarnya, ketika Bunda tidur dengan posisi meringkuk, otot-otot di sekitar area perut menjadi rileks, dan ini memberikan kenyamanan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kram menstruasi.

Tidak hanya itu saja, tidur dalam posisi janin juga dapat membantu Bunda mencegah kebocoran pada pembalut.

2. Tidur dengan bantal di bawah lutut

Melansir dari laman Times of India, ambil bantal bundar yang tidak terlalu tinggi. Berbaring telentang dan simpan bantal ini di bawah lutut Bunda. Jaga kaki Bunda lurus dan tidak lebih tinggi atau rendah karena dapat mempengaruhi aliran darah.

Jika tidak memiliki bantal bundar, cukup menggulung handuk dan meletakkannya di bawah lutut. Dalam beberapa menit, Bunda akan merasakan otot Bunda terasa rileks dan merasa nyaman.

3. Tidur dalam child pose

Posisi yang satu ini mirip dengan posisi janin, tetapi ada beberapa perbedaan yang mencolok. Menurut Dr. Jessica Gorssman, tidur dalam child pose, yakni bersujud di kasur dengan tangan lurus ke depan dan kepala menghadap alas, dapat meredakan kram menstruasi.

4. Tidur telentang

Tidur telentang memungkinkan Bunda memijat perut sebelum tidur, yang menurut Gorssman dapat membantu meredakan kram. Menggunakan aromaterapi dengan pijatan juga bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Melansir dari laman Healthline, minyak lavender dan kayu manis dapat membantu meringankan kram jika Bunda menggunakannya selama memijat perut. Meski tidak banyak bukti klinis yang signifikan untuk mendukung keefektifannya, ini bisa bantu menenangkan Bunda.

5. Tidur menyamping

Simpan bantal di bawah pinggang yang menopang kelengkungan serviksmu. Tempatkan bantal di antara paha untuk menjaga kesejajaran panggul hingga perlahan dapat meredakan nyeri.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda