
moms-life
6 Manfaat Meminta Maaf bagi Kesehatan Mental dan Tubuh, Menjauhi Emosi Negatif
HaiBunda
Sabtu, 25 Feb 2023 19:05 WIB

Permintaan maaf adalah cara yang sopan untuk menebus kesalahan. Selain itu, ada pula beberapa manfaat meminta maaf bagi tubuh dan kesehatan mental lho, Bun.Â
Dengan melakukan permintaan maaf yang tulus, Bunda menunjukkan rasa hormat terharap orang yang telah disakiti. Mengucap maaf juga akan terasa jauh lebih lega dan dibanding membiarkan masalah berlarut-larut dan emosi negatif terus menghantui.
Meminta maaf atas kesalahan yang kita buat kadang merupakan hal yang sulit. Namun, tahukah Bunda deretan manfaat dari meminta maaf bagi kesehatan tubuh dan mental?Â
6 Manfaat Meminta Maaf
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1. Meningkatkan kesadaran diri
Dikutip dari laman Global Mental Health Programs, Dengan meminta maaf dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah diperbuat, Bunda secara efektif dapat mengatasi penyesalan yang dirasakan karena telah menyakiti orang lain.
Jika dibiarkan, perasaan ini dapat menyebabkan rasa malu, bersalah, dan kehilangan harga diri, yang semuanya berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan.
Meminta maaf menjadi jalan untuk terbuka secara emosional dan terhubung secara interpersonal. Psikolog Michael McCullough dan rekannya telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa permintaan maaf yang tulus dapat meningkatkan empati terhadap pelaku kesalahan.
2. Menyadarkan diri untuk bersikap lebih berhati-hati
Memutuskan untuk tidak mengulangi perilaku yang menyinggung atau berkomitmen untuk melakukan perubahan apa pun adalah cara untuk memberikan jalan ke depannya yang lebih baik.
Memang betul, permintaan maaf adalah tentang apa yang terjadi di masa lalu, akan tetapi dengan melakukan hal tersebut juga dapat membuka jalan untuk lebih maju.Â
Permintaan maaf yang tulus tidak menghilangkan rasa sakit di masa lalu, namun setidaknya dengan permintaan maaf yang tulus dapat mempunyai rasa pengampunan atas apa yang telah terjadi.Â
3. Memperbaiki hubungan
Dirangkum dari laman psychologytoday, dengan menyesali dan mengakui tindakan yang telah diperbuat dapat merubah hidup seseorang yang telah disakiti lho, Bunda.
Permintaan maaf memiliki kekuatan untuk memperbaiki kerusakan, memperbaiki hubungan, meredakan luka, dan menyembuhkan patah hati. Selain itu, dengan meminta maaf adalah cara menunjukkan rasa hormat dan empati kepada orang yang telah dirugikan.Â
4. Meningkatkan kesehatan fisik
Permintaan maaf memiliki kemampuan untuk meredakan amarah orang lain dan mencegah kesalahpahaman lebih lanjut. Dengan permintaan maaf, Bunda dapat menghindari efek negatif kepada tubuh atas tindakan tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa menerima permintaan maaf memiliki efek fisik positif yang nyata pada tubuh, seperti tekanan darah menurun, detak jantung melambat, dan pernapasan menjadi lebih stabil.Â
5. Membangun kembali kepercayaan orang lain
Ketika memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan, Bunda dapat mengembangkan rasa harga diri yang dalam. Setelah melakukan permintaan maaf, diri akan merasa lebih bebas untuk bersikap secara intim.Â
6. Tidak terjebak di masa lalu
Permintaan maaf membantu diri untuk melewati kemarahan dan mencegah diri terjebak di masa lalu.Â
Nah, PR selanjutnya adalah tentang bagaimana menyampaikan maaf dengan tepat agar keadaan lebih baik.
Cara Meminta Maaf dengan Tulus
Dilansir WebMD, Bunda bisa melakukan cara-cara berikut ini untuk meminta maaf dengan tulus.Â
1. Akui kesalahan
Dalam meminta maaf, hal utama yang harus dilakukan adalah akui kesalahan. Dengan begitu, menunjukkan bahwa Bunda memahami apa yang terjadi dan apa kesalahannya. Mengakui kesalahan juga dapat membantu untuk mulai membangun kembali kepercayaan.Â
2. Ungkapkan penyesalan
Penyesalan menunjukkan bahwa Bunda merasa bersalah dan berharap tidak melakukannya kembali.Â
3. Jangan membuat alasan
Hindari kata-kata "maaf, tapi..." saat permintaan maaf. Kata-kata seperti "jika" dan "tetapi" dapat menunjukkan bahwa pelaku kesalahan mencoba membenarkan apa yang dikatakan atau lakukan. Menambahkannya ke permintaan maaf dapat membuatnya tampak kurang tulus.
4. Jangan berlebihan
Meskipun permintaan maaf dapat membantu memperbaiki situasi dan memungkinkan untuk menyembuhkan luka, hindari meminta maaf terlalu banyak atau terlalu intens. Hal tersebut bisa mengganggu orang lain, dan itu bisa mengalihkan fokus permintaan maaf.Â
5. Perbaiki situasi
Cari cara untuk memperbaiki situasi, misal Bunda mengatakan sesuatu yang menyakitkan, tanyakan apakah ada yang dapat dilakukan untuk membantu memulai proses membangun kembali kepercayaan.
6. Dengarkan orang lain bicara
Permintaan maaf bukan hanya tentang mengakui penyesalan atas tindakan. Ini adalah kesempatan untuk berdiskusi. Berikan kesempatan untuk berbicara atas perasaan yang dirasakan.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi

Mom's Life
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi

Mom's Life
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah

Mom's Life
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Zhao Lusi Bintang Hidden Love Sebelum Jatuh Sakit hingga Pakai Kursi Roda dan Akui Alami Depresi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda