Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Asal-usul Kuntilanak Diteliti Antropolog Jerman, Ternyata Begini Kisahnya

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 23 Feb 2023 17:35 WIB

Ilustrasi Hantu
Asal-usul Kuntilanak Diteliti Antropolog Jerman, Ternyata Begini Kisahnya / Foto: Ilustrasi hantu (iStock)
Jakarta -

Kuntilanak telah menjadi urband legend yang melekat di masyarakat Indonesia. Makhluk ini dikenal sebagai salah satu hantu yang paling ditakuti masyarakat Indonesia.

Kuntilanak kerap digambarkan dalam bentuk perempuan menakutkan. Biasanya, kuntilanak terlihat mengenakan kain atau baju putih dan memiliki rambut panjang, serta tinggal di pohon atau hutan.

Namun sebenarnya, bagaimana asal-usul dari makhluk ini?

Seorang antropolog bernama Timo Duile pernah meneliti tentang asal-usul kuntilanak. Penelitian itu dipublikasikan dalam Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia pada 2020 yang berjudul "Kuntilanak: Ghost Narratives and Malay Modernity in Pontianak, Indonesia".

Dalam jurnal tersebut, Timo Duile mengatakan bahwa kuntilanak tidak hanya menjadi ikon budaya di Indonesia saja, melainkan juga dikenal di sejumlah negara yang tersebar di Asia Tenggara.

Kehadiran kuntilanak juga dipercaya oleh masyarakat Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, serta bagian selatan Filipina dan Thailand.

Kuntilanak memiliki julukan yang berbeda di setiap negara. Di Malaysia dan Singapura, hantu ini dikenal dengan julukan Pontianak, perempuan dengan ciri-ciri menyerupai vampir. Mereka percaya bahwa kuntilanak tertarik dengan darah, terutama yang berasal dari wanita melahirkan.

Studi yang dilakukan Timo juga menggunakan pendekatan objek seputar manusia dan roh, terutama dalam sudut pandang orang-orang Pontianak di Kalimantan Barat.

Timo menyebutkan bahwa masyarakat Pontianak mengklaim kota mereka didirikan dengan cara menggusur kuntilanak yang mendiami pertemuan sungai Kapuas dan Landak sebelum kota itu dibangun.

Sebelum Pontianak berdiri, kota tersebut merupakan rawa dan hutan lebat. Beberapa orang juga mengklaim bahwa nama 'Pontianak' berasal dari bahasa Melayu yaitu po(ho)n ti(nggi) yang berarti pohon tinggi.

Hal ini memicu timbulnya narasi bahwa kuntilanak kerap dihubungkan dengan pohon tinggi di pedesaan Kalimantan Barat, Bunda.

"Artikel ini membahas hantu Kuntilanak/Pontianak, sejenis vampir yang tidak hanya menghantui ingatan kolektif orang-orang di ranah Melayu, tetapi juga berperan penting bagi kota Pontianak (ibu kota provinsi Kalimantan Barat di Indonesia) sebagai roh pengusir yang menghantui, menakutkan, dan tidak ada," tulis Timo dalam jurnalnya.

Jurnal tersebut juga memuat anggapan Timo mengenai kuntilanak adalah mitos dan modus 'pencerahan dalam arti luas', yakni sebagai 'kemajuan pemikiran'.

Timo menilai, narasi kuntilanak adalah konstitutif bagi konsepsi diri kemelayuan modern sebagai identitas Islam yang beradab, yakni sebagai masyarakat madani.

"Dengan demikian, konsep ini kontras dengan alam pedalaman Kalimantan yang liar dan menakutkan. Bukan hanya konsep diri kemelayuan di Pontianak, tetapi juga masyarakat modern dan maju di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada umumnya," tuturnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga cerita pemain film Danur meninggal di usia muda dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(anm/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda