moms-life
Cerita WNI Jadi Perawat di Jerman Bikin Merinding, Gaji Rp11 Juta hingga Alami Peristiwa Mistis
Jumat, 01 Jul 2022 19:10 WIB
Kehidupan diaspora Indonesia di luar negeri selalu memiliki kisah menarik. Tak hanya pengalaman menyenangkan, ada juga momen sedih hingga seram yang terjadi di kehidupan Petra Natalia.
Wanita asal Sukabumi, Jawa Barat itu telah menetap di Jerman sejak 2009 silam. Ia menempuh pendidikan perawat hingga akhirnya bekerja sebagai perawat di sana.
Petra Natalia menjalani pekerjaannya itu selama 8 tahun. Pada 2017, ia memutuskan untuk membuka usaha sendiri di Jerman.
Selama bekerja sebagai perawat, ada banyak hal penuh kesan yang dilalui oleh Bunda dua anak ini. Sebelum menjadi perawat, ia harus melewati banyak tantangan ketika menjalani pendidikan. Salah satunya adalah masalah bahasa.
"Jadi aku sekolah kayak kursus cuma beberapa bulan, dan lucunya saat aku kursus jadi asisten perawat, bahasa Jerman aku masih kacau banget, belum terlalu bagus. Aku baru beres sekolah Jerman pada saat itu. Biarpun sudah kursus, cara ngomongnya susah karena belum terbiasa," kata Petra, dikutip dari kanal YouTube Family Goerres.
HaiBunda sudah mengontak pemilik akun YouTube Family Goerres dan diizinkan menulis kisahnya. Kesulitan berbahasa Jerman tak menyurutkan semangat Petra. Ia terus mengikuti kursus hingga menjadi perawat. Tak jarang, ia mengandalkan kamus bahasa Indonesia-Jerman untuk membantunya berkomunikasi.
"Aku kadang-kadang bawa kamus bahasa Jerman. Itu sambil belajar. Kadang kosakata yang mudah saja belum tentu bisa karena apa yang diucapkan dan ditulis itu beda, jadi aku enggak terlalu paham. Tapi kamus itu membantu banget," ia bercerita.
Jerih payah Petra berbuah hasil usai diterima bekerja sebagai asisten perawat. Ia mendapatkan uang yang sangat cukup dari gaji pertamanya.
"Waktu itu seminggu 5 hari, dan gajiku lumayan. Kalau tidak salah dapat 1200 euro atau Rp19,2 juta. Tapi harus bayar pajak ya, bersih sekitar 800 euro jadi Rp11 jutaan. Tapi masih ada cukup uang setelah bayar makanan dan segala macam," ujar Petra.
Tahun demi tahun dilalui Petra dengan bekerja sebagai perawat. Selama menggeluti profesi itu, Petra menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit ketika sedang berjaga.
Banyak pengalaman tak terlupakan yang ia dapatkan di rumah sakit. Ia banyak mengenal pasien dari berbagai macam latar belakang. Bahkan, ia memiliki seorang pasien lansia yang sangat disayangi.
Petra bercerita, pasien tersebut sudah tua dan kerap menjalani perawatan di rumah sakit. Petra selalu hadir untuk merawat wanita itu.
"Jadi waktu itu aku pernah kerja di malam hari. Aku punya satu pasien kesayangan. Usia beliau sudah 85 tahun dan agak pikun. Seminggu itu aku kebagian kerja sore sampai malam terus, dan setiap mau pulang ke rumah, kita harus berkeliling kamar untuk melihat keadaan pasien terlebih dahulu," Petra bercerita.
Suatu ketika, Petra mengalami peristiwa yang tak bisa ia jelaskan dengan logika. Ia menyaksikannya langsung ketika sedang berkunjung ke kamar pasien kesayangannya. Baca di halaman setelah ini, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Bunda, saksikan juga video tentang kisah cinta pria Jambi dengan bule Turki di bawah ini: